Ada apa dengan Gedung Juang 45 Bekasi?

image

Dahulu Gedung Juang 45 Bekasi menjadi saksi dari perlawanan pemuda terhadap penjajah Belanda. Selain itu menjadi tempat para pahlawan dahulu mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari para penjajah Belanda. Menurut pak Slamet, seorang penjaga di Museum Bekasi, bangunan ini berdiri sejak tahun 1910 ini asal mulanya bernama Gedung Tinggi. Gedung tinggi memiliki banyak peninggalan pusaka. Konon, ada hal yang mistis di gedung ini. Ada apa dengan gedung ini? Bagaimana menurut kalian?

menurut sumber yang saya baca, Sudah bukan rahasia umum jika Gedung Juang ’45 yang terletak di Tambun Selatan, Bekasi memiliki banyak cerita sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Namun sayang, gedung yang menyimpan banyak cerita sejarah itu kini terbengkalai dan dibiarkan tak terurus. Ruangan di dalam gedung menjadi lembab dan banyak ditumbuhi oleh lumut dan beberapa tumbuhan lainnya. Tak heran jika Gedung Juang ’45 saat ini dihuni oleh ribuan kelelawar. Namun menurut mitos, kehadiran ribuan kelelawar di gedung tersebut tak lepas dari adanya sosok siluman kelelawar yang juga mendiami Gedung Juang ’45.

Tak hanya itu, bangunan yang sudah ada sejak zaman penjajahan kolonial Belanda ini juga dikabarkan menjadi tempat bersarangnya berbagai makhluk halus, terutama hantu noni Belanda. Kabarnya, banyak warga setempat yang sering menyaksikan penampakan hantu noni Belanda di balkon lantai dua pada saat tengah malam. Konon, hantu itu memakai baju putih khas Belanda yang sudah terlihat sangat kusam dan kotot, ia memiliki rambut ikal panjang berwarna pirang, dan mengenakan topi bundar. Kabar tersebut juga diperkuat dengan pengakuan salah seorang tukang ojek yang biasa mangkal di tempat tersebut.

“Dulu waktu tahun 2000’an dia sering menampakkan dirinya di balkon gedung. Terkadang juga menampakkan diri di dekat mobil damkar (pemadam kebakaran). Banyak juga warga yang mengaku pernah penampakan tersebut,” kata tukang ojek.