10 Rekomendasi Buku Terbaik untuk Pengusaha Pemula

  1. “Lean Startup” oleh Eric Ries

The Lean Startup (2014) menjelaskan metode baru yang efektif dalam membangun sebuah startup di tengah kondisi yang penuh dengan ketidakpastian. Metode luar biasa ini akan membantu para entrepreneur untuk mengetahui hal apa saja yang perlu diperhatikan dan mana yang harus segera disingkirkan dalam membangun sebuah startup.
Eric Ries adalah wirausahawan dan penulis blog populer Startup Lessons Learned. Dia juga sering menjadi pembicara dalam acara-acara bisnis; menjadi penasihat strategi bisnis dan produk untuk sejumlah startup, perusahaan besar, serta venture capital. Ia juga seorang dosen tamu di Harvard Business School.
Buku ini ditujukan ke para entrepreneur yang menginginkan kesuksesan dalam membangun startup, para pengembang produk yang ingin produknya sukses dipasaran, dan para mahasiswa ataupun siapa saja yang ingin menekuni dunia startup.

  1. “The 7 Habits of Highly Effective People” oleh Stephen R. Covey

The 7 Habits of Highly Effective People (1989) – Manusia hidup dengan mengikuti pola dan kebiasaan yang dilakukannya sehari-hari, kebiasaan ini juga yang akan mempengaruhi hasil dari apa yang menjadi goals mereka. Sehingga jika kita ingin merubah hidup dan meraih apa yang didambakan, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah merubah kebiasaan kita dulu.

Hidup kita tergantung dari bagaimana cara kita melihat dunia dan inilah yang ingin disampaikan oleh Stephen R. Covey dalam bukunya yakni 7 Habits of Highly Effective People.

Teori-teori milik Stephen R. Covey dalam buku ini seringkali menjadi topik dalam banyak talkshow dan seminar. Melihat popularitasnya rupanya buku ini bukanlah karya pertama sang penulis, melainkan terdapat beberapa buku lain yang sudah ditulis Covey sebelumnya.

The 7 Habits of Highly Effective People sebagai buku Covey yang paling populer bahkan telah terjual 30 juta kopi. Bahkan buku ini terdapat versi audionya yang telah diterbitkan sebagai buku non fiksi pertama yang memiliki versi audio.

  1. “Rich Dad Poor Dad” oleh Robert T. Kiyosaki

Dalam dunia literatur keuangan, “Rich Dad Poor Dad” oleh Robert T. Kiyosaki telah menjadi bacaan yang memikat dan memotivasi banyak orang di seluruh dunia. Buku ini bukan hanya sekedar panduan keuangan.

Akan tetapi juga sebuah narasi yang mengajarkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip kunci untuk mencapai keberhasilan finansial, dengan penjualan lebih dari 40 juta kopi di seluruh dunia.

“Rich Dad Poor Dad” memberikan pandangan unik Robert T. Kiyosaki tentang kekayaan dan cara berpikir yang membedakan antara orang-orang kaya dan miskin.

Melalui dua sosok ayah, yakni ayah kaya (Rich Dad) yang menjadi mentornya dan ayah miskin (Poor Dad) yang adalah ayah kandungnya, Kiyosaki menyajikan kontras yang kuat dalam cara mereka mendekati uang.

  1. “Zero to One” oleh Peter Thiel

Di tengah kabut omong kosong yang tidak jelas ini, buku baru Peter Thiel, Zero to One, bersinar seperti sinar laser. Ya, ini adalah buku pengembangan diri bagi wirausahawan, penuh dengan bromida dan keyakinan cerah tentang masa depan yang hanya dapat dibangun oleh perusahaan rintisan. Namun lebih dari itu, ini juga merupakan artikulasi kapitalisme dan kesuksesan dalam perekonomian abad ke-21 yang jelas dan mendalam.

Thiel, pendiri PayPal dan firma analisis data Palantir, mungkin terkenal karena keunikannya, yang membantu menginspirasi karakter Peter Gregory dalam serial HBO Silicon Valley . Memang benar, para penerima sumbangan Thiel tampaknya tercabut dari halaman-halaman novel Philip K. Dick: sebuah perusahaan bioteknologi anti-penuaan, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk membangun komunitas laut di bawah air, dan sebuah yayasan yang membayar para remaja untuk berhenti kuliah dan memulai kehidupan baru. perusahaan.

  1. “Mindset: The New Psychology of Success” oleh Carol S. Dweck

Ulasan buku Mindset karya Carol Dweck merupakan buku yang sangat menarik untuk dibaca dan dijadikan panduan untuk Anda yang ingin meraih kesuksesan dalam hidup dengan menggunakan Mindset atau kekuatan pikiran.

Ya, ternyata sukses adalah hak dari setiap orang. Semua orang bisa sukses asalkan dia mampu memahami pola pikirnya masing-masing.

Di dalam buku ini dijelaskan mengenai fixed mindset dan growth mindset. Mungkin sebagian dari Anda sudah tidak asing dengan kalimat tersebut.

Fixed mindset merupakan pola pikir seseorang yang meyakini bahwa apa yang dilakukannya adalah yang paling benar. Dia cenderung hanya berfokus pada hal-hal yang diketahuinya saja.

Sedangkan growth mindset yaitu pola pikir seseorang yang percaya bahwa kecerdasan dapat dikembangkan. Orang-orang dengan tipe growth mindset akan memiliki keinginan untuk memperbaiki diri dan mampu melalui tantangan dengan penuh keyakinan.

  1. “The Innovator’s Dilemma” oleh Clayton M. Christensen

Buku ini membahas tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam menghadapi inovasi dan perubahan. Christensen menjelaskan konsep “dilema inovator” di mana perusahaan cenderung memprioritaskan pengembangan produk yang sudah ada daripada menciptakan produk baru yang dapat mengguncang pasar. Saat sebuah bisnis gamang melakukan inovasi, sebab takut inovasinya ini justru akan meng-kanibal produk utama yang menjadi andalannya.

Banyak bisnis yang terlalu mencintai produknya secara berlebihan dan arogan. Rasa cinta yang berlebihan ini acap membuat mereka terpelanting dalam bibir kematian.

  1. “Good to Great” oleh Jim Collins

“Greatness bukanlah fungsi dari keadaan. Kebesaran, ternyata, sebagian besar adalah masalah pilihan sadar.”- Jim Collins

Jim Collins dan timnya mempelajari 11 perusahaan publik yang tampil pada titik atau di bawah rata-rata pasar selama 15 tahun, kemudian mengungguli pasar lebih dari tiga kali lipat selama 15 tahun ke depan. Perusahaan-perusahaan tersebut kita sebut ‘Perusahaan Good to Great’.

Collins membandingkan perusahaan Good to Great ini dengan perusahaan yang hampir identik (industri, ukuran, dan akses ke sumber daya yang sama) yang gagal mengungguli pasar. Collin dan timnya menemukan bahwa perusahaan Good to Great menguasai tiga konsep yang tidak dimiliki perusahaan lain. Anda dapat menggunakan ketiga konsep ini untuk menentukan apakah lembaga tempat Anda berinvestasi, lembaga tempat Anda bekerja, atau lembaga Anda sendiri bisa berubah dari baik menjadi hebat, Good to Great.

  1. “Think and Grow Rich” oleh Napoleon Hill

Think and Grow Rich berisi konsep-konsep rahasia untuk meraup
kekayaan dan kesuksesan yang melimpah dalam hidup. Hill telah menghabiskan lebih dari dua puluh tahun meneliti lebih dari lima ratus orang super kaya, untuk menunjukkan kepada kita rahasia-rahasia tersebut. Buku ini dibuka dengan paragraf-paragraf yang akan meyakinkan pembaca betapa pentingnya mengikuti sampai selesai, dan menerapkan prinsip-prinsipnya sesuai cara-cara yang dijelaskan.

Disertai dengan nama-nama orang besar yang telah secara sadar maupun tidak mempraktikkan konsep rahasia ini untuk meraih keuntungan pribadi atau membangun perusahaan besar, seperti Thomas Alfa Edison, Alexandar Grahambel, Henry Ford hingga Theodore Roosevelt dan Woodrow Wilson.

  1. “The E-Myth Revisited” oleh Michael E. Gerber

Buku tua lainnya yang sangat mengejutkan. Awalnya diterbitkan sebagai “The E Myth” pada tahun 1986 (itu 30 tahun yang lalu, btw), Michael Gerber merevisi dan memperbarui buku tersebut pada tahun 1995. The E-Myth Revisited telah lama terjual lebih dari satu juta eksemplar.

Gerber menjelaskan bagaimana menjalankan bisnis dan menyelesaikan pekerjaan teknis adalah dua hal yang berbeda dan menunjukkan kepada Anda bagaimana Anda dapat mendirikan perusahaan yang lebih bergantung pada sistem, dibandingkan pada manusia, dan pada dasarnya dapat diserahkan kepada siapa pun yang memiliki instruksi yang tepat.

  1. “Start with Why” oleh Simon Sinek

Buku “Start With Why” karya Simon Sinek adalah buku yang inspiratif dan memotivasi untuk membantu seseorang menemukan misi hidup mereka. Dalam buku ini, Sinek menunjukkan betapa pentingnya menemukan alasan “mengapa” di balik setiap tindakan atau keputusan kita dalam hidup.

Buku ini tidak hanya berbicara tentang konsep dan teori, namun juga memberikan beberapa contoh kasus yang sangat membantu dalam memahami konsep “mengapa”. Buku ini juga menunjukkan bagaimana pemimpin yang sukses seperti Martin Luther King Jr., Steve Jobs, dan Walt Disney menginspirasi orang dengan alasan “mengapa” mereka melakukan hal-hal yang mereka lakukan.

Secara keseluruhan, “Start With Why” adalah buku yang sangat bermanfaat dan inspiratif untuk siapa saja yang ingin menemukan misi hidup mereka. Buku ini mengajarkan bagaimana menemukan “mengapa” di balik tindakan dan keputusan kita, yang dapat membantu kita mencapai keberhasilan jangka panjang dan memotivasi orang lain. Sinek telah menyajikan ide-ide yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata dan memberikan banyak contoh kasus yang membantu kita memahami konsepnya. Oleh karena itu, buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca bagi siapa saja yang ingin meningkatkan motivasi dan keberhasilan dalam hidupnya.