Diving jadi aktivitas yang asik buat mengisi liburan. Di Tulamben Bali ada spot diving yang wajib traveler kunjungi. Ini dia tipsnya sebelum menyelam! Diving menjadi aktivitas yang kini tengah digandrungi unruk mengisi liburan. Tapi tahukan traveler kalau sebenernya diving adalah jenis olahraga yang cukup berbahaya. jadi yuk untuk yang tahu tips menyelam yang aman bisa sharing disini 
1. Cukup tidur
Jika ingin menyelam, traveler harus punya stamina yang cukup. Karena di dalam laut Tulamben, airnya akan terus bergerak.
Kalau traveler sampai kurnag tidur maka tubuh akan mudah lelah. Belum lagi olahraga ini membutuhkan keseimbangan di dalam air.
Sangat berbahaya kalau traveler sampai pingsan di dalam air. Risiko kematian di bawah air lebih besar karena terlambat ditangani.
2. Jangan minum soda sebelum menyelam
Saat menyelam, tubuh akan dipaksa melawan gravitasi. Soda yang ada di dalam softdrink akan membuat tubuh mengeluarkan gas.
Hal ini akan sangat berbahaya di bawah air. Karena saat mengeluarkan gas, bisa saja traveler muntah di dalam air. Keadaan ini akan sangat berbahaya.
Jadi jika ingin melakukan peyelaman, traveler di harapkan tidak minum soda minimal 1x24 jam.
3. Jangan sentuh terumbu karang
Melihat keindahan bawah laut Tulamben tak lain adalah menikmati ikan-ikan di antara terumbu karang. Tapi ada sebagian orang yang tidak tahu kalau karang atau coral tidak boleh disentuh.
Kenapa tidak boleh? Karena karang adalah hewan yang sangat sensitif. Betul, karang adalah hewan. Pertumbuhannya pun sangat lambat. Hanya kurang dari 1 cm per tahunnya.
Belum lagi beberapa karang memiliki sengat. Traveler yang menyentuh karang akan tersengat dan mengalami bengkak di kulit. Jadi hati-hati ya traveler.
4. Lisensi
Ini adalah bagian terpenting saat ingin menyelam. Bagi traveler yang belum memiliki lisensi tidak perlu khawatir. Karena traveler bisa menyewa dive guide sebagai ‘buddy’ atau teman menyelam.
Hal yang harus diperhatikan adalah terus berkomunikasi dengan buddy. Caranya dengan menggunakan body language atau bahasa tubuh yang sudah disepakati secara internasional.
Traveler harus bisa menggunakannya, sehingga jika ada masalah buddy akan segera menanganinya.
5. Cek spot diving
Tulamben punya 4 spot cantik yang jadi daya tarik turis. Pertama spot Kapal USAT Liberty yang karam pada zaman penjajahan Jepang. Kemudian ada Coral Garden yang penuh dengan karang warna-warni dan patung Buddha di kedalaman 5 meter.
Selain itu ada palung-palung dan emerald yang tak kalah cantik. Sayang sekali kalau traveler hanya menyelam di satu spot saja. Traveler yang hanya punya waktu sebentar pun bisa menikmati spot-spot ini semua.
Traveler bisa masuk dari spot kapal karam Liberty dan keluar di spot Coral Garden. Sekali penyelaman traveler bisa mendapatkan 2 spot sekaligus!
6. Kenali daerah penyelaman
Mengenali bentuk daerah penyelaman akan sangat bermanfaat bagi traveler. Tulamben merupakan daerah laut curam. Sehingga traveler tidak perlu menyewa kapal untuk masuk ke spot Coral Garden dan Kapal USAT Liberty. Traveler hanya perlu melakukan open entry. Open entry adalah masuk ke perairan lewat pantai.
Karena Tulamben adalah pantai curam, artinya arus dan gelombang di daerah ini cukup kuat. Traveler harus hati-hati dan terus berada di samping guide. Kalau terpisah, bisa-bisa traveler terseret arus dan menambrak badan kapal atau karang.
Di area Kapal Liberty, traveler juga tidak harus berhati-hati saat mengayuh fins. Karena kondisi karang yang sangat rapuh ada saatnya traveler hanya mengandalkan bouancy di beberapa tempat di samping kapal.
7. Coba night dive
Diving saat malam? Siapa takut. Kalau mau melihat kehidupan laut yang berbeda traveler bisa mencoba night dive.
Tak perlu takut karena nantinya traveler akan diperlengkapi dengan senter sehingga tetap aman. Lewat night dive traveler bisa melihat biota nocturnal yang mencari makan. Biota nocturnal adalah hewan yang aktif hanya pada saat malam hari.
Sumber : https://travel.detik.com/travel-tips/d-3389126/ini-dia-7-tips-diving-di-tulamben