Yuk intip tentang Grab

/uploads/db3342/original/2X/4/40dea24188f21e5c7826e3c6303be81078ac434d.jpg

Grab adalah salah satu perusahaan angkutan online yang mulai beredar di berbagai belahan dunia. Grab awal mulanya mengembangkan plaform produknya pada tahun 2012. Anthony Tan adalah pendiri dari Grab, menyusun rencana bisnis serupa dengan Uber. Bermula ide dari temannya tentang susahnya mendapatkan taxi di negara Malaysia. Ia mulai berpikir apakah ada yang salah dengan sistem taksi. Hal tersebut yang mendorong Anthony membangun Grabtaxi (sebelum mengembangkan bisnisnya).

Beberapa tahun setelah berdiri, Grabtaxi mulai menguasai sebagian besar di Asia Tenggara. Kantornya berpusat di Singapura ini, mulai merubah namanya dari Grabtaxi menjadi Grab. Grab pun mendapatkan investasi dari peruhaan besar lainnya. Hal tersebut membuat Grab masuk ke Amerika untuk bersaing dengan Uber. Lalu di Indonesia sendiri, bermula dengan Express dan Putra merupakan klien GrabTaxi. Seperti yang dijelaskan diatas, Grab awalnya datang dengan pemesanan taxi online. Tidak beda dengan taxi konvensional biasa seperti harga sesuai argo hanya saja membantu mencari taxi yang terdekat dari lokasi kita.


Selain Grabtaxi juga ada layanan GrabCar, GrabBike, GrabExpress (di Surabaya, Indonesia). Tetapi ada juga GrabShare, GrabFood, Grab Hitch. Cukup banyak layanan seperti Gojek. Hampir sama juga seperti kompetitornya, memiliki point untuk sebagai reward atau promo. Dan terdapat juga GrabPay seperti GoPay pada GoJek yang memudahkan kita dalam pembayaran. Untuk harganya fixed dari awal, maksudnya di bandingan Uber yang di jam tertentu akan mahal. Ini dikarenakan Uber mempertimbangkan soal banyak driver yang siap dan kondisi lalu lintas. Sedangkan Grab tidak, hanya mempertimbangkan berdasarkan kilometer jarak tempuh tetapi tarifnya relatif lebih mahal dari kompetitornya tetapi transparan. Lalu nilai tambah diluar aplikasi, sebagian besar driver bersepatu dan berpenampilan rapi, dan memakai atribut grab. Lalu soal waktu 24 jam layanan memang GrabCar dan GrabBike tidak terlalu di andalkan, tetapi ada GrabTaxi yang bekerja sama dengan mitra yang banyak armadanya untuk melayani mengguna Grab.

Makin lama perkembang ada beberapa kendala serangan dari berbagai pihak khususnya di Indonesia. Tetapi Grab di Indonesia tidak tinggal diam, Grab membela bahwa Grab beda dengan uber karena perusahaannya memiliki rekor kerja sama yang baik dengan pemerintah. Dia memastikan telah beroperasi secara legal di semua negara. Grab mulai menyesuaikan diri, buktinya di jakarta tedapat kebijakan ganjil genap tetapi Grab memiliki strategi menyesuaikan algoritma khusus. Master plan 2020 yaitu Grab 4 Indonesia akan memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk beralih ke ekonomi digital. Roadmap 2020 ‘Grab 4 Indonesia’ mencakup tiga pilar investasi utama – talenta di bidang teknologi, technopreneurship, dan pembayaran mobile. Komitmen investasi ini seiring pertumbuhan bisnis sebesar 600% di tahun 2016 untuk layanan GrabCar dan GrabBike di Indonesia.

Sumber :

Website Grab

CNN Indonesia

Liputan6 - tekno

Aprilins

dibalik itu semua, apa sebenarnya rahasia sukses dari Grab? Pada sesi “Shifting Tranportation Business In A Large Religional Scale,” di IdeaFest 2016 lalu, Hooi Ling Tan mengungkapkan 5 poin kesuksesan dari Grab selama ini. Apa saja?

  1. Be hyperlocal: Mencari tahu dan memahami permasalahan yang ada di tempat yang menjadi target bisnis. Lalu hadir sebagai sebuah solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

  2. Unleash the power of data: Zaman kini, orang ingin serba praktis dan gampang. Untuk itu rancang berbagai fitur teknologi yang memberi kemudahan, kecepatan, kenyamanan dan keamanan bagi penggunanya.

  3. Innovate: Menjadi kreatif tidak melulu menciptakan hal yang benar-benar baru, tapi ciptakan kreatifitas dengan berinovasi dari produk atau jasa yang sudah ada sebelumnya. Semuanya dilandasi untuk memberikan komitmen pelayanan terbaik.

  4. Invest in talent: Poin ini penting untuk menciptakan perbedaan, berinvestasilah dengan mencari para ahli terbaik di bidangnya.

  5. Think 10x, not 10%: Berpikirlah secara global, berkembang bersama-sama dengan partner bisnis, dan temukan segmen pasar yang baru. (ST/NH)

kunci kesuksesan Grab

Sesuai pernyataan Marketing GrabTaxi Indonesia Kiki Rizki :

"Dalam Grabtaxi, kami menekankan pada tiga pilar, yakni certainty, speed, dan safety atau keamanan,"

nah kelebihan dari GrabTaxi adalah keamanan nya yang terjamin lalu fitur apa saja yang dapat mendukung keamanan Anda saat menggunakan taksi yang dipesan melalui aplikasi ini?

  1. My Driver Identity
    Fitur My Driver Identity memberikan informasi nama, nomor ponsel, nomor registrasi kendaraan, foto pengemudi, perkiraan waktu tiba ke lokasi penjemputan serta tarif perjalanan.
    Dengan fitur ini, calon penumpang dapat memastikan taksi disopiri oleh sopir sebenarnya mengingat maraknya aksi kriminal di taksi oleh sopir gelap.

  2. Track My Driver
    Fitur ini menampilkan posisi pengemudi bergerak ke lokasi penjemputan, pengguna bisa menelepon pengemudi setiap waktu untuk memberikan informasi tambahan. Semua informasi ini dapat diakses dalam hitungan detik setelah pesanan taksi terkonfirmasi.

  3. Share My Ride
    Dengan fitur ini, para penumpang dapat mengirimkan lokasi dan identitas taksi, melalui pesan singkat, surel, atau tautan ke Facebook dan Twitter, kepada keluarga serta teman secara real time.
    Bila sewaktu-waktu terjadi kejanggalan dalam perjalanan, sang penerima pesan dapat memonitor dan bertindak cepat. Fitur ini sangat bermanfaat bagi perempuan yang sering berpergian sendiri, terutama di malam hari.

  4. Security Screening 3600
    GrabTaxi juga memastikan para mitra pengemudi dan operator taksi memiliki izin resmi. Untuk memastikan hal tersebut, para pengemudi harus melalui proses security screening 3600, baik secara administratif maupun survei lapangan. “Tim kami akan mendatangi langsung operator taksi dan menyeleksi para sopirnya,” ujar Kiki.