Yoshikazu Tanaka, Pendiri GREE

Via : specials-images.forbesimg.com

Biografi Yoshikazu Tanaka

Pekerjaan
Director, Founder of GREE Inc, Chief Executive Officer of GREE Inc

Afiliasi lainnya
Yonekyu Corporation
Nihon University, Japan
AnimatiC Inc.

Tempat dan Tanggal Lahir
Tokyo, 18 Februari 1977

Kewarganegaraan
Jepang

Pendidikan
Bachelor’s degree in law, Nihon University (1999).

Total Kekayaan
$1.04 Billion

Peringkat berdasarkan Forbes
34 Japan’s 50 Richest (2016)
1694 Billionaires (2016)

Riwayat Hidup

Yoshikazu Tanaka lahir di Tokyo tepatnya di Kota Mitaka pada 1977.
Ia kuliah pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Nihon University. Lalu sebulan kemudian ia langsung direkrut So-net Entertainment Corporation, yang merupakan layanan internet afiliasi penyedia Sony.Namun, ia hanya bekerja selama 10 bulan.
Tahun 2000, ia bergabung menjadi karyawan di Rakuten dan ia merupakan pegawai yang ke 50 saat itu.

Riwayat Karir

Pada tahun 2003, ia mendengar suatu sosial media yang sedang populer yaitu Friendster. Pada saat itu ia penasaran mengapa sosial media bisa segitu banyak digunakan dan ia ingin membuat website sosial media serupa namun difokuskan target penggunanya yang memiliki hobi bermain game online.
Akhirnya pada Februari 2004, ia membuat suatu sosial media yang bernama Gree. Setelah 1 bulan diluncurkan GREE sudah mendapatkan 10 ribu pengguna. Dan pada akhir 2004, ia memutuskan untuk keluar dari Rakuten dan fokus pada GREE.
Pada bulan Maret 2007, GREE telah mencapai satu juta pengguna. Pada Mei 2007, GREE meluncurkan pertandingan pertama Tsuri-Suta. Tidak hanya itu, GREE menjual barang virtual melalui game mobile dari game berbasis PC.

Pada tahun 2008, GREE, Inc. terdaftar di Pasar High-Pertumbuhan dan Kemunculan Saham.
Pada bulan Februari 2009, Tanaka menduduki peringkat 24 di antara 40 Billioner Terkaya oleh Forbes Asia.

Pada bulan Juni 2010, 5 tahun setelah yayasan, GREE, Inc. terdaftar di bagian pertama dari Bursa Saham Tokyo. Dan pada tahun tersebut, saat ia berusia 33 tahun, Tanaka menjadi “Asia’s Youngest Self-Made Billionaire” dibawah usia 35 dan menjadi “World’s Second-Youngest Self-Made Billionaire” setelah pendiri Facebook yaitu Mark Zuckerberg.

Pada tahun 2012, GREE membeli salah satu perusahaan game di Amerika dan membuka kantor pertamanya di luar Jepang pertama kali di California. Saat ini, GREE memfokuskan internet kreatif di Jepang.

Trik Yoshikazu Tanaka menjadi seseorang yang sukses

  1. Memilih perusahaan yang bisa membuat kita menjadika tempat belajar
  2. Menjadi pengamat terlebih dahulu sebelum turun ke lapangan
  3. Punya pengalaman bekerja untuk orang lain
  4. Membentuk suatu tim yang handal
  5. kamu harus mencoba untuk memulai. Langkahkan kakimu keluar dari perusahaan dan cobalah mulai bisnismu sendiri.

Fakta-Fakta

  1. Dia bertaruh lima tahun yang lalu bahwa mobile gaming akan lebih besar dari PC atau konsol game.
  2. Saat ia masih kecil, ia sangat senang bermain game di Nintendo NES.
  3. Tanaka mampu mengatur jaringan sosialnya selain dari merek Jepang Mixi dan DeNA dengan berkonsentrasi pada game mobile dan membuat kemitraan dengan besar
  4. Tanaka adalah salah satu tiga miliarder di Asia yang di bawah usia 35 dan satu-satunya dari hasil jerih payah uang sendiri.
  5. Tanaka pertama kali tertarik dalam dunia teknologi setelah membaca buku dari Alvin Toffler.
  6. GREE sekarang menjadi salah satu perusahaan internet yang besar di Jepang bahkan dunia.
  7. Tanaka tidak memiliki cukup budget marketing untuk pertama kali membuat GREE.
  8. Tanaka disebut sebagai ‘Mark Zuckerberg’nya jepang.
  9. Tanaka tidak memiliki latar belakang pendidikan berbasis IT.

Quotes

I think the number one advice I can give is - you just have to start it. Just get your feet in the water and do it. I learned a lot from just trying it out. Yoshikazu Tanaka

In order to give these customers what they want within an appropriate timescale, we are committed to developing a broad range of technologies-including plug-in hybrid, electric vehicle and FCV, corresponding to the simultaneous diversification of energy sources. Yoshikazu Tanaka

##Referensi
How Friendster Inspired Japan’s Youngest Billionaire Yoshikazu Tanaka To Launch An Empire
Asia’s Youngest Self-Made Billionaire
Inside The Life Of This 35-Year-Old Self-Made Billionaire

Yoshikazu Tanaka seorang Founder of GREE Inc dengan kelahiran tahun 1977 merupakan lulusan dari Nihon University. Memulai cerita inspiratif ini, suatu saat Yoshikazu Tanaka mendengar tentang Friendster pada tahun 2003. Dia ingin membuat jejaring sosial seperti Friendster di Jepang, jadi dia memberi kode versi pertama dari apa yang sekarang GREE keluar dari apartemennya di Tokyo. Sekarang GREE memiliki 200 juta pemain, dan Tanaka bernilai lebih dari $ 1,6 miliar, menurut Forbes.

Zuckerberg adalah satu-satunya miliarder muda. Tapi Tanaka menginginkan satu miliar pengguna, jadi dia memperluas perusahaannya ke seluruh dunia. Saat ini, GREE mengumumkan investasinya di IUGO Mobile Entertainment, sebuah studio game berbasis di Kanada, yang sesuai dengan rencananya untuk memperluas ke Amerika Utara. GREE juga membeli platform game sosial A.S. OpenFeint selama lebih dari $ 100 juta tahun lalu.

Dalam wawancara bersama Tanaka di kantor perusahaan San Francisco, yang baru saja dibuka bulan ini. Inilah beberapa hal yang kita pelajari.

  • Dia bertaruh lima tahun yang lalu bahwa game mobile akan lebih besar daripada PC atau konsol game. Dia benar, dan sekarang sepertiga dari semua orang di Jepang memiliki aplikasinya di telepon mereka.

  • Perusahaan teknologi Jepang lebih kecil, tapi lebih kreatif. Seperti yang dikatakan Tanaka [melalui juru bahasa]: “Perusahaan Jepang lebih kecil Kami menghargai kreativitas Kita bisa bersaing dengan perusahaan besar seperti Microsoft dan Apple, yang memiliki banyak orang Jadi, kita bermain dengan kekuatan kita untuk menjadi kreatif.”

  • Sebagai anak kecil, ia kecanduan bermain game di Nintendo NES. (Dipasarkan sebagai Famicom, atau Family Computer, di Jepang). "Dari pagi sampai malam setelah orang tua membelinya. Ketika orang tua saya tertidur, saya akan mulai lagi. Keluarga saya dulu mengira saya menyia-nyiakan waktu. Memiliki gairah dan dedikasi terhadap permainan, itu sebabnya saya sangat sukses. "

  • Apa yang membuat permainan video yang bagus itu adiktif: "Saya merasa sebuah prestasi berarti mendorong orang. Hal yang hebat tentang permainan adalah Anda dapat bekerja sangat keras dan melihat kesuksesan. Itu membuat hal itu layak dilakukan. Di dunia nyata, bahkan jika Anda bekerja sangat keras, kamu bisa gagal. "

Berikut adalah quotes Yoshikazu Tanaka:

I think the number one advice I can give is - you just have to start it. Just get your feet in the water and do it. I learned a lot from just trying it out.

Sumber:

download (1)
Yozhikazu Tanaka merupakan seorang penemu dan CEO dari GREE.inc. Ia lahir di Mikata-City, Tokyo, 18 Februari 1977. Saat kecil, ia suka sekali bermain game hingga orang tuanya berkata ia hanya membuang – buang waktu. Tanaka berkuliah di Nihon University dengan jurusan hukum. Tetapi, ia lebih tertarik mempelajari internet khususnya perkembangan komunikasi setelah membaca buku “Power Shift” karangan Alvin Toffler. Setelah lulus dari Nihon University, ia pun langsung direkrut oleh perusahaan So-net Entertaiment Corporation, tetapi dia hanya bekerja 10 bulan sebelum pindah ke Rakuten. Di Rakuten, ia bekerja di manajamen, khususnya dalam bidang online.

Awal mula ia menciptakan GREE, ia terinspirasi dari Friendster. Tanaka pun menjadikan Friendster sebagai inspirasi untuk menjalankan GREE. Kemudian Tanaka menjalankan GREE sebagai hobi saat berada di apartemen. Untuk menjalankan GREE, ia membayar dengan uangnya sendiri sampai saat ketika GREE memiliki banyak pengguna sehingga ia memutuskan untuk membuat perusahaan untuk mendukung perkembangan perusahaannya.

Pertama kali diluncurkan, GREE masih fokus pada PC atau personal computer. Setelah sebulan diluncurkan, GREE memiliki 10.000 pengguna dan pada Oktober 2014 sudah memiliki 100.000 pengguna. Tanak pun mengatakan bahwa ia tidak mengeluarkan uang untuk promosi, hanya melalui promosi dari mulut ke mulut. Dalam perkembangannya, GREE menemui masalah baru. Karena Tanaka hanya mengerjakan sendiri, traffic pengguna menjadi kacau. Sehingga ia harus mempekerjakan seseorang untuk mengurusi server GREE.

Setelah pertimbangan yang banyak, akhirnya pada Desember 2004 Tanaka meninggalkan Rakuten untuk membangun GREE. Setelah ia meninggalkan Rakuten, Tanaka pun mendaftarkan GREE sebagai bisnis resmi. Pada Juni 2015, Globis Capital Partners menginvestasikan 100 juta yen kepada GREE untuk mengembangkan usahanya. Setahun setelahnya, KDDI menginvestasikan 360 juta yen kepada GREE. Hasilnya, GREE mengeluarkan aplikasi berbasis mobile, EZ GREE pada November 2006.

Dengan prestasi yang besar, Tanaka masih belum puas. Pada Mei 2007 GREE meluncurrkan game pertamanya, Tsuri-Suta. Game ini menjadikan sumber uang bagi GREE. Dan GREE pun sudah melakukan ekspansi ke luar Jepang agar cita – cita Tanaka terwujud, menjadikan GREE memiliki 1 miliar user. GREE mengumumkan telah berinvestasi ke IUGO Mobile Entertaiment, studio game di Kanada. GREE juga telah membeli perusahaan OpenFeint sebesar 100 juta dollar tahun lalu.

Dari pengalaman Yoshikazu Tanaka, kita dapat belajar banyak hal. Pertama ialah bekerjalah ditempat kita mencintai pekerjaan itu. Tanaka memang lulusan hukum, tetapi dia terlanjut cinta dengan Komputer sehingga dia memilih untuk bekerja di kantor berbasis komputer setelah dia lulus. Kedua, belajarlah dari pendahulu. Proses membuat GREE tidaklah mudah. Tanaka bekerja dulu di So-net Entertainment Corporation dan di Rakuten sebelum dia membangun GREE.

Banyak quotes dari Tanaka tetapi ada satu quotes yang saya suka. “I think the number one advice I can give is - you just have to start it. Just get your feet in the water and do it. I learned a lot from just trying it out”. Lebih baik kita mencoba dahulu agar kita bisa belajar lebih baik kedepannya.

Referensi :

https://www.techinasia.com/gree-founder-yoshikazu-tanaka-interview

“I think the number one advice I can give is – you just have to start it. Just get your feet in the water and do it. I learned a lot just from trying it out.” – Yoshikazu Tanaka

Yoshikazu Tanaka adalah seorang wirausahawan Jepang yang merupakan developer dari GREE, sebuah jejaring sosial oleh GREE Inc., sebuah perusahaan bisnis berbasis Internet yang didirikan oleh beliau.

Kehidupan
Yoshikazu Tanaka lahir pada tahun 1977 di Tokyo, Jepang. Ketika duduk di bangku SMP, beliau tertarik dengan perubahan dalam lingkup sosial karena informasi, serta bidang komunikasi informasi, saat membaca buku “Power Shift”, karya Alvin Toffler.

Tahun 2003, saat berumur 26, beliau mulai membangun SNS GREE sebagai sebuah hobi. Akhirnya, pada tahun 2004, SNS GREE pun dibuka ke masyarakat sebagai situs pribadinya. Sebulan setelah pembukaannya, SNS GREE mendapat lebih dari 10000 pengguna sehingga beliau kesulitan menanganinya, dan akhir tahun 2004 ia mendirikan GREE Inc, agar tetap menjalankan jasa untuk jumlah pengguna yang terus meningkat.

Pada bulan Desember 2008, GREE, Inc. tercatat di pasar saham dalam kategori saham yang baru muncul dan masih berkembang, ditutup pada nilai pasar tertinggi pada hari pertama.

Tahun 2009, beliau merupakan orang #24 terkaya di Jepang menurut Forbes Asia, serta menjadi milioner termuda di Asia, hanya berumur 33 pada saat itu, dan menjadi miloner termuda kedua di dunia setelah pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.

Lima tahun setelah pendiriannya, GREE Inc., akhirnya ditampilkan namanya di Bursa Saham Tokyo (Tokyo Stock Exchange). GREE banyak berperan dalam development game online yang berbasis mobile dan jejaring sosial. Dia juga mengamati pergerakan saingan Jepangnya, terutama situs jejaring sosial Mixi dan DENA.

Peraihan

  • Milyuner termuda di Asia dan termuda kedua di dunia.
  • Orang terkaya #31 di Jepang (Forbes, 2017)
  • Billioner #26 di Jepang (Forbes, 2017)