Wisata Taman Bunga Bono Tulung Klaten

image

Klaten, Jawa Tengah belakangan juga bergeliat untuk memunculkan destinasi wisata bagi para wisatawan yang datang. Setelah sebelumnya ada Los Mbako, Bukit Cinta, Ladang Ilalang Troketon, baru-baru ini ada sebuah taman yang bernama Wisata Taman Bunga Bono Tulung atau yang biasa disebut dengan Bono Park. Ternyata keberadaan dari taman bunga cantik ini berawal dari ketidaksengajaan. Perlahan-lahan saat ini Bono Park menjadi tempat wisata yang semakin lengkap dengan berbagai aktivitas.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, munculnya Taman Bunga Bono Tulung ini lantaran ketidaksengajaan. Awalnya, warga sekitar menanam sejenis bunga refugia untuk mengusir hama padi. Bunga refugia tersebut ditanam di sepanjang jalan untuk mengantisipasi hama wereng dan penggerek batang yang berada di lahan pertanian yang luasnya mencapai 100 hektar. Tapi belakangan karena keindahan yang ditawarkan, menjadi salah satu destinasi wisata para traveler yang datang.

Mulai Viral di Akhir 2017

Awalnya yang menjadi daya tarik para pengunjung ini hanya tanaman bunga yang berada di pinggir-pinggir jalan, namun sekarang sudah semakin diperbagus. Banyak orang mengambil foto di sekitaran lokasi, sampai akhirnya menjadi viral di awal Desember 2017 yang lalu. Jika cuaca mendukung, setidaknya akan ada 500 orang setiap harinya yang datang untutk berburu foto kece di sekitaran lokasi.

Karena semakin banyak para pengunjung yang datang, saat ini kelompok Karang Taruna turut andil dalam menciptakan Wisata Desa Bono. Tak hanya bunga saja, beragam jenis sayur juga ditanam untuk semakin memeriahkan desa wisata. Taman Bunga Bono Klaten ini menjadi ikon wisata desa yang semakin diperbagus. Sekarang sudah dilengkapi dengan berbagai spot foto cantik. Ada tempat duduk yang dihiasi dengan bentuk love ditambah dengan dua boneka doraemon, dan masih banyak yang lainnya.

Tak hanya memberikan alternatif wisata untuk para traveler, Taman Bunga Bono Tulung ini juga menjadi berkah tersendiri untuk masyarakat sekitar. Bagaimana tidak, karena taman tersebut banyak dikunjungi, saat ini sudah banyak warga sekitar yang berjualan minuman ataupun juga makanan ringan. Taman tersebut juga dikelola oleh Karang Taruna sehingga, bisa menambah penghasilan desa. Tentu saja ini akan menaikkan taraf hidup masyarakat sekitar.