Lewat film Laskar Pelangi, Provinsi Bangka Belitung mulai terkenal terutama wisata pulau Belitung yang kian dikenal wisatawan domestik hingga mancanegara. Pantai dengan batuan granit yang besar-besar menjadi daya tarik utama pantai-pantai di Belitung, namun asal traveler tahu bahwa tetangganya yaitu Pulau Bangka juga memiliki pantai cantik yang mampu memikat kamu.
Jika di Belitung ada pantai Tanjung Kelayang, pantai Tanjung Tinggi dan masih banyak lagi, maka Bangka juga tidak mau kalah soal keindahan wisata air ini. Berbeda dengan pantai di Pulau Belitung, pantai di Pulau Bangka kebanyakan berkarakter landai dengan sedikit batuan granit dengan ukuran kecil hingga sedang. Hasilnya pantai-pantai di pulau ini sangat cocok untuk digunakan berjemur atau pun berenang mengingat beberapa diantaranya memiliki gelombang laut yang tenang.
1. Pantai Pasir Padi
Pantai Pasir Padi adalah salah satu pantai yang paling terkenal di Pulau Bangka. Hal ini terbukti dengan banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung ke pantai itu pada hari-hari libur. Tentu terkenalnya pantai di Desa Air Itam tersebut tak lepas dari lokasinya yang berada tidak jauh dari pusat kota Pangkalpinang. Dari ibu kota provinsi, pantai ini hanya berjarak 7 kilometer saja, cukup dekat bukan.
Selama berada di pantai berbagai kegiatan seru dapat Anda lakukan baik kegiatan perorangan seperti bermain air dan berjemur hingga melakukan kegiatan berkelompok seperti bermain bola. Semua kegiatan bisa dilakukan dengan bebas mengingat Pantai Pasir Padi memiliki garis pantai yang sangat luas. Belum lagi tambahan pasir putih nan halus dan ombak yang tenang serta tersedianya berbagai pilihan akomodasi untuk menginap hingga restoran yang menjamin perut traveler tetap terisi, semua itu membuat pantai ini sangat sempurna untuk berlibur di Bangka.
2. Pantai Rambak
Beranjak menuju Kota Sungailiat bagian timur terdapat sederet pantai cantik yang terbilang lumayan masih alami sebab belum banyak dikunjungi traveler. Namanya adalah Pantai Rambak, pantai dengan pasir putih dengan beberapa batuan granit menjulang di sudut-sudutnya yang pas untuk dijadikan latar belakang foto yang ciamik.
Pantai Rambak hanya berjarak 1 jam perjalanan dari Kota Pangkalpinang, sebaiknya Anda yang berniat ke pantai ini menyewa kendaraan terlebih dahulu sebab belum banyak angkutan umum yang menawarkan rute menuju lokasi. Jangan lupa untuk memakai sunblock sebab kawasan sekitar pantai agak tandus dengan pepohonan yang minim sehingga terik matahari akan langsung terasa sesampainya di lokasi. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah untuk selalu membawa bekal karena belum banyak warung yang berjualan.
Saat berkunjung ke Pulau Bangka jangan lewatkan untuk berkunjung ke Pantai Matras. Inilah pantai terpanjang di pulau tersebut dengan garis pantainya yang memanjang sejauh 3 kilometer. Bayangkan dengan pantai yang sangat panjang Anda tidak perlu khawatir berdesak-desakan dengan pengunjung lain meski pada waktu-waktu padat. Lokasinya pun mudah dijangkau hanya berjarak 40 kilometer dari Pangkalpinang.
Pantai Matras berada di Kota Sungailiat, kota yang sama di mana Pantai rambak berada hanya terletak di desa yang berbeda yakni Desa Sinar Baru. Seperti halnya pantai lain di Pulau Bangka, pantai ini memiliki pasir yang putih lembut dengan air laut yang jernih. Batu granit berukuran sedang juga bisa dijumpai dan menjadi ciri khas pantai-pantai di Bangka. Di sini, traveler tidak perlu khawatir dengan keberadaan warung yang menyuplai kebutuhan perut, sebab banyak warung dan rumah makan yang siap mengakomodir.
Pantai Parai Tenggiri
Keindahan Laut Cina Selatan yang tenang juga bisa dinikmati di Pantai Parai Tenggiri. Berjarak tidak jauh dari Pantai Matras dan masih sama-sama ada di Desa Sinar Baru sehingga cukup recommended untuk dikunjungi setelah puas bermain-main di pantai terpanjang di Bangka. Pasir pantai yang putih bersih diselingi dengan batuan granit membuat panorama makin terlihat padu.
Pantai Parai Tenggiri menjadi pusat pengembangan wisata hijau di Bangka sehingga memiliki julukan Parai Green Resort. Dengan adanya konsep wisata hijau ini membuat wisatawan yang hendak berkunjung ke pantai harus mematuhi berbagai aturan yang ketat seperti dilarang membawa dan menggunakan barang-barang yang terbuat dari plastik. Hal ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian traveler terhadap kelestarian lingkungan. Biaya masuk ke pantai juga terbilang cukup mahal yaitu Rp. 20 ribu per kepala, namun dengan harga segitu setiap traveler bisa menukarkannya dengan makanan dan minuman di restoran yang ada di sekitar pantai.
Pantai Teluk Limau
Pantai Teluk Limau diapit oleh dua pantai besar yakni Pantai Parai Tenggiri dan Pantai Matras. Mungkin setelah dari Matras dan sebelum ke Parai Tenggiri Anda bisa mampir dulu ke pantai ini. Bedanya pantai ini tidak terlalu luas dan diisi dengan deretan perahu nelayan yang tertata rapi. Adanya perahu-perahu ini menciptakan pemandangan yang apik untuk diabadikan dalam jepretan kamera.
Tak hanya foto-foto saja yang bisa dilakukan di pantai ini. Perahu nelayan ini bisa Anda sewa untuk berkeliling teluk. Pantai Teluk Limau memiliki batuan granit yang lebih banyak ketimbang area berpasirnya. Menurut nelayan sekitar pantai ini juga memiliki banyak terumbu karang yang bagus namun demikian dinas pariwisata setempat belum mengecek langsung titik-titik pasti dari terumbu karang tersebut. Maklum pantai ini memang belum tersentuh pembangunan dan juga belum dikembangkan sebagai destinasi wisata yang komersil.
