William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison, Pendiri Tokopedia, Perusahaan Startup Paling Top di Indonesia Versi Startup Ranking

Sumber : Liputan6.com

Sebelumnya kalian sudah tahu kan apa itu tokopedia? Pasti banyak yang sudah dong, jika ada yang belum tahu, silahkan buka sendiri menggunakan browser masing-masing. Tapi pernah dengar nama William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison ga? Aku rasa banyak yang belum tahu. Jadi mereka berdua adalah pendiri Tokopedia, perusahaan startup di bidang IT paling top di Indonesia versi Startup Ranking. Menurut data dari Crunchbase, Tokopedia memiliki total dana modal sebesar $247.7M atau setara sekitar 3,2 triliun rupiah yang didapat dari CyberAgent Ventures, East Ventures, SoftBank, dll.

Salah satu kunci kesuksesan Tokopedia yaitu memberlakukan kebijakan tanpa potongan komisi untuk penjual. Mereka memilih untuk tidak memotong uang sepeserpun dari tiap transaksi yang terjadi di situsnya. Kini Tokopedia telah berhasil membangun komunitas penjual terpercaya. Hal inilah yang menjadikan bisnis Tokopedia terus tumbuh dan berkembang.

Mengenal William Tanuwijaya, Pendiri Sekaligus CEO Tokopedia

William Tanuwijaya lahir di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara pada tanggal 18 November 1981. Ia bersekolah hingga SMA di kampung halamannya, setelah lulus SMA ia kemudian kuliah di Universitas Bina Nusantara (BINUS) Jakarta.

Semasa kuliah beliau rajin mencari pekerjaan sampingan untuk membiayai kuliahnya. Ketika masuk semester dua, bahkan ia bekerja sampingan di Warnet yang beroperasional mulai dari jam 9 malam sampai 9 pagi.

Setelah lulus kuliah, ia kemudian bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pengembangan software. Kemudian pada 2007, William bekerja di sebuah perusahaan situs forum jual beli, dimana ketika itu ia banyak menerima komplain pengguna mengenai transaksi penipuan.

Namun kelamaan, dia terbesit ide untuk mendirikan perusahaan internet sendiri. Dari sinilah, William melakukan riset tentang mengapa bisnis internet seakan-akan menjadi sarana kriminal bagi para pengguna yang tidak bertanggung jawab. Ia berpikir seharusnya internet bisa menjadi akses yang aman, sehingga akan sangat berguna untuk mempermudah aktivitas jual-beli online.

Ide Mendirikan Tokopedia

Dari idenya tersebut kemudian dia mulai membangun perusahaannya sendiri. Ide William Tanuwijaya mengenai tokopedia datang ketika ia menjadi moderator dalam forum online Kafegaul yang memiliki fasilitas jual beli di dalam website nya, hingga ia kemudian mulai terinpirasi untuk menciptakan startup baru yang nantinya berfungsi sebagai marketplace yang aman dan terpercaya.

Ia kemudian mengajak temannya, Leontinus Alpha Edison untuk mendirikan Tokopedia sebuah startup jual beli online yang menghubungkan penjual dan pembeli diseluruh Indonesia dengan biaya gratis. William membutuhkan modal besar untuk mewujudkan idenya tersebut, ia kemudian berusaha untuk mencari suntikan dana segar untuk membangun startup nya tersebut melalui perusahaan ventura (pemodal).

William Tanuwijaya kemudian mendatangi satu persatu orang yang ia kenal dengan maksud menawarkan investasi, mulai dari bos di tempat kerjanya hingga relasi bosnya. Ia mempresentasikan Tokopedia sebagai situs marketplace atau mall online tempat bertemunya penjual dan pembeli, dimana penjual dapat memasarkan produknya.

William Tanuwijaya Mendirikan Tokopedia

Pada tanggal 6 Februari 2009, Tokopedia milik William Tanuwijaya resmi didirikan, dan resmi diluncurkan ke publik pada tanggal 17 Agustus 2009 setelah mendapatkan suntikan dana dari Investor. Kemudian Tokopedia bahkan sukses mendapatkan penghargaan sebagai e-commerce terbaik di Indonesia dari Bubu Awards.

Kemudian Tokopedia terus mendapatkan pendanaan dari para investor, mulai dari East Ventures tahun 2010, CyberAgent Venture di tahun 2011, Beenos di tahun 2012 dan Softbank pada tahun 2013. Tokopedia terus berkembang, bahkan pada tahun 2014 Tokopedia sukses mendapatkan rekor investasi dana terbesar se-Asia tenggara yakni sebesar 100 Juta US Dollar atau atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Softbank Internet dan Sequoia Capital.

Hebatnya, perlu diketahui bahwa Softbank Internet adalah perusahaan ventura yang juga mendanai Alibaba. Sedangkan Sequoia Capital pernah mendanai Google, Apple dan Instagram. Sehingga investasi ini menjadi prestasi dan membawa nama Tokopedia ke permukaan dunia.

Bayangkan jika di Indonesia ada banyak orang seperti mereka, orang yang dapat merealisasikan ide-idenya. Tidak hanya sekedar memikirkan dan mengomongkan ide saja. Silahkan berbagi pendapat kalian tentang kedua orang ini pada kolom reply. Terus ada hal yang aku ingin tanyakan, menurut pendapat kalian, apa sih tindakan-tindakan yang sebaiknya atau seharusnya pemerintah lakukan dalam hal memajukan industri di negara kita Indonesia ini, khusunya industri IT? Kemudian, dari kita sendiri selaku pemuda, apa saja kiranya yang bisa memotivasi pemuda sehingga jadi semangat untuk terjun ke dunia entrepreneur, khususnya technopreneur? Dan langkah-langkah awal apa yang sebaiknya diambil dalam memulai merintis startup? Itu saja dulu yang ingin aku tanyakan, ga perlu dijawab semua juga gapapa. Terima kasih bagi yang sudah mau meluangkan waktunya untuk membaca post ini dan terima kasih banyak bagi yang sudah mau membantu menjawab. :slight_smile:

Sumber : http://www.ehpedia.com/

William Tanuwijaya. Ia dikenal sebagai Pendiri Tokopedia bersama Leontinus Alpha Edison. William Tanuwijaya lahir di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara pada tanggal 18 November 1981. Ia bersekolah hingga SMA di kampung halamannya tersebut, dan selama 18 tahun di kampung halamannya, setelah lulus SMA ia kemudian memberanikan diri untuk berangkat ke ibukota yaitu Jakarta untuk kuliah. Ia diterima di Universitas Bina Nusantara (BINUS) Jakarta. Selama kuliah, ia rajin mencari pekerjaan sampingan untuk membiayai kuliahnya. Ketika masuk semester dua di kampusnya, ia kemudian bekerja di Warnet dari jam 9 Malam hingga jam 9 pagi.

Setelah lulus dari kampusnya yaitu BINUS, ia kemudian bekerja di kantoran yang bergerak dibidang pengembangan software komputer. Namun lama kelamaan mulai terbesit ide dipikiran William Tauwijaya untuk mendirikan perusahaan sendiri. Dimana mimpinya adalah mempunyai perusahaan Internet sendiri. Kemudian pada tahun 2007, dari idenya ia kemudian mulai membangun Tokopedia. Ide William Tanuwijaya mengenai tokopedia datang ketika ia menjadi moderator dalam forum online Kafegaul yang mempunyai fasilitas jual beli, hingga ia kemudian mulai terinpirasi dari hal tersebut untuk menciptakan startup baru yang kemudian ia namakan dengan tokopedia.

Munculnya Ide Mengenai Tokopedia saat dia mengajak temannya yang bernama Leontinus Alpha Edison untuk mendirikan Tokopedia sebuah startup jual beli online yang menghubungkan penjual dan pembeli diseluruh Indonesia dengan biaya gratis. Untuk membangun tokopedia tersebut, William Tanuwijaya membutuhkan modal besar untuk idenya tersebut, keadaan makin sulit ketika ayahnya divonis penyakit kanker sehingga ia menjadi tulang punggung mencari nafkah untuk keluarga. Sadar bahwa idenya pasti berhasil, ia kemudian berusaha untuk mencari pendanaan atau modal untuk mengembangkan usahanya tersebut belajar dari Google dan Facebook didirikan melalui pendanaan untuk startup melalui perusahaan ventura (pemodal).

William Tanuwijaya kemudian mendatangi satu persatu orang yang ia kenal untuk memodali idenya tersebut. Dari bos di tempat kerjanya hingga kenalan teman-teman bosnya. Ia kemudian mulai menceritakan mengenai Tokopedia, sebuah pasar online atau e-commerce tempat bertemunya penjual dan pembeli dari seluruh Indonesia, dimana orang-orang dapat memasarkan produk-produk mereka keseluruh Indonesia melalu Tokopedia. Tokopedia juga menjadi perantara jual beli online yang aman bagi penggunanya. Sehingga idenya tersebut dapat memecahkan masalah marketplace yang dialami di Indonesia.

Selama dua tahun, ia bekerja keras terus menerus mencari investor untuk membiayai ide ‘Tokopedia’ nya tersebut. Banyak investor yang menanyakan pengalaman William Tanuwijaya dalam berbisnis. Banyak juga yang menganggap bahwa mimpinya terlalu tinggi. Disinilah modal mengenai kepercayaan menurutnya itu sangat penting sebab sangat sulit menurutnya untuk mendapatkan kepercayaan orang lain apalagi untuk memulai bisnisnya tersebut. Semua ia lakukan dari Nol untuk membangun bisnisnya tersebut.

Hingga kemudian usaha William Tanuwijaya selama dua tahun akhirnya membuahkan hasil, tepatnya pada tahun 2009, pada tanggal 6 Februari 2009, Tokopedia milik William Tanuwijaya resmi berdiri dan pada hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2009, Tokopedia resmi diluncurkan ke publik setelah mendapatkan suntikan dana dari pada Investor dan juga bos di tempat kerjanya. Tokopedia bahkan mendapatkan penghargaan sebagai e-commerce terbaik di Indonesia dari Bubu Awards. Tokopedia terus menerus mendapatkan pendanaan dari tahun ke tahun dari para investor mengingat perkembangannya sangat baik, seperti , East Ventures tahun 2010, CyberAgent Venture di tahun 2011, Beenos di tahun 2012 dan Softbank pada tahun 2013. Tokopedia buatan William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison terus menerus berkembang, bahkan pada akhir tahun 2014, Tokopedia mendapatkan kucuran dana untuk modal sebesar 100 Juta Dollar dari Softbank Internet yang juga memodali Alibaba serta Sequoia Capital yang juga pernah memodali Google dan Apple dan Instagram. William Tanuwijaya kemudian sekarang ini menjadi CEO perusahaan Tokopedia serta Leontinus Alpha Edison menjadi COO Tokopedia. Hingga kini tokopedia terus menerus berkembang pesat berkat usaha pantang menyerah William Tanuwijaya dan rekannya Leontinus Alpha Edison

sumber :
1 Kisah Sukses William Tanuwijaya Pendiri Tokopedia
2. Biografi William Tanuwijaya, Kisah Penjaga Warnet Menjadi Pendiri Tokopedia
3. William Tanuwijaya - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas