Waxing vs. Cukur: Mana yang lebih baik?

Rambut badan yang tumbuh kadang membuat rasa tidak nyaman. Ada berbagai metode untuk menghilangkan rambut tersebut, diantaranya adalah waxing dan cukur. Kira-kira manakan yang lebih baik?

Hingga saat ini, belum ditemukan mana yang lebih baik di antara keduanya. Tulisan ini, akan menjelaskan beberapa kelemahan dari waxing dan mencukur, seperti dilansir dari Boldsky.

  • Rasa Sakit
    Hal pertama yang terlintas dalam benak ketika waxing adalah rasa sakit. Kenyataannya, rasa sakit yang paling tinggi hanya pada saat pertama kali melakukan waxing. Setelahnya, rasa sakit akan semakin berkurang, sedangkan mencukur tidak menimbulkan rasa sakit.

  • Tumbuh lagi
    Untuk waxing, bulu akan tumbuh lebih lama dibandingkan dengan mencukur karena waxing merusak akar rambut dan memperlambat pertumbuhan kembali. Butuh sekitar 4-6 minggu sampai bulu kembali tumbuh. Sedangkan mencukur bersifat sementara, dalam seminggu bulu sudah kembali tumbuh.

  • Efek pada kulit
    Kulit menjadi lebih halus saat waxing karena hilangnya sel kulit mati. Namun, seiring berjalannya waktu, kulit akan kendur karena terus menerus ditarik dengan lilin. Untuk orang yang memiliki kulit sensitif, lebih baik menggunakan alat cukur. Tetapi alat cukur yang digunakan pun harus diwaspadai karena terkadang bisa menyebabkan infeksi.

  • Biaya
    Dari segi biaya, mencukur jauh lebih murah karena hanya memerlukan pisau cukur dan gel atau krim. Sedangkan waxing biasanya harus pergi ke salon karena dalam melakukan waxing diperlukan teknik khusus.

  • Kebersihan dan bahan kimia
    Wax adalah ramuan alami dan aman di kulit. Tetapi saat waxing sulit untuk selalu mengetahui kualitas pita kertas dan lilin yang digunakan. Sementara gel atau krim cukur dilengkapi dengan bahan kimia. Selain itu, pisau cukur juga harus sering diganti untuk menghindari infeksi saat bercukur. Beberapa orang memilih waxing. Bagi mereka, lebih baik merasakan sedikit rasa sakit untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Sumber: