WarungDaging.com, e-commerce peternakan yang semakin ditinggal

Ada yang tau apa itu warungdaging? Ya aplikasi yang bergerak dibidang e-commerce untuk membantu para pembeli daging menjadi lebih mudah dan cepat dalam bertransaksi. Aplikasi ini mulai naik daun pada tahun 2015, dengan menawarkan beberapa fitur menarik seperti menampilkan produk dengan harga terbaik, simple, dan transaksi yang nyaman dan cepat.
Mungkin itu saja belum cukup untuk membuat aplikasi ini bertahan cukup lama, bahkan bisa dilihat sendiri pada aplikasi teradapat banyak kekurangan yang sampai saat ini masih belum diperbaiki oleh pihak warung daging sendiri. Mungkin ada banyak faktor yang bisa membuat aplikasi ini tutup dengan cepat, salah satunya mungkin kurangnya promosi pada aplikasi itu sendiri. Jika dilihat dari website warungdaging.com, pihak mereka hanya mempromosikan pada social media saja.
Mungkin jika mereka memberikan promosi pada supermarket atau menjadi penghubung langsung dari peternak dan penjual daging akan meningkatkan minat user untuk memakai aplikasi ini.

Sebagai bisnis yang bergerak dibidang e-commerce seharusnya warungdaging.com tidak meninggalkan informasi menyangkut interaksi dengan pelanggan. Hal ini berkaitan dengan kepuasan pelanggan dan tanpa adanya informasi semacam testimoni, mustahil pelanggan lain bisa mengenal dan percaya bisnis e-commerce yang dijalani warungdaging.com. Tak jarang pebinis e-commerce yang melupakan kepuasan pelanggan saat bisnis sudah mulai berkembang. Selain itu, menurut saya warungdaging.com juga masih tidak ada sebuah penjelasan masalah jaminan dalam bertransaksi yang menyebabkan sebuah kegagalan yakni masih minimnya konsumen yang ada.

Menurut saya kurangnya pemasaran dari website warungdaging.com. Ada berbagai cara untuk memasarkan website warungdaging.com agar lebih diketahui oleh banyak orang. Menurut yang saya baca di Mashable adalah memanfaatkan sosial media memang baik, namun jangan hanya berfokus pada sosial media saja. Di website Mashable terdapat 7 tips untuk meningkatkan e-commerce. Memang disebutkan bahwa sosial media ada di dalam 7 tips tersebut, tapi bukan berarti harus mengandalkannya. Kenapa? Karena pelanggan mengharapkan berbagai cara agar bisa mendapatkan yang mereka inginkan. Pelanggan ingin adanya jaringan/channel yang lebih luas dari hanya sekedar satu atau dua jaringan/channel.

Mungkin warungdaging.com tidak melalkukan evolusi seperti yang dikutip dari Mashable, jika dilihat dari aplikasi yang bisa didownload pada website. aplikasi tersebut masih banyak error yang sering ditemukan sehingga mengganggu saat kita ingin menggunakannya. warungdaging seharusnya melakukan perubahan pada produknya jika ingin mendapat kepercayaan pelanggan.

Hal lain yang menjadikan warungdaging.com kurang ramai digunakan menurut saya ialah karena tidak adanya pengembangan jenis/kategori produk dalam website yang ditampilkan.
<img src=“/uploads/db3342/original/2X/5/584ac367c5883cb3d2d72acdd00071231b40be30.jpg” width=400" height=“229”>
Yang ditawarkan warungdaging hanya 4 macam daging sapi, dimana tidak semua pembeli daging akan tertarik dan membutuhkan daging sapi secara online, jatuhnya akan lebih memilih untuk membeli daging secara langsung. Hal ini merupakan salah satu bentuk unmet customer need.
Cara mengatasinya, saya setuju dengan pendapat saudara hanif terkait segmentasi pasar dgn “memberikan promosi pada supermarket atau menjadi penghubung langsung dari peternak dan penjual daging”. Selain itu, dengan selalu menambahkan update an (misal: daging ayam, bebek dsb) sangatlah diperlukan untuk sebuah e-commerce sehingga bisa mendapatkan pelanggan yang diharapkan. Tentunya harus dilakukan validasi/konfirmasi produk yang memiliki permintaan besar dipasaran.

Apakah error tersebut disadari oleh warungdaging.com atau tidak? Atau kah karena kurangnya minat pelanggan menjadikan feedback di warungdaging.com tidak berjalan dengan baik? Setiap saya mengunjungi warungdaging.com tampilannya masih banyak yang kurang memuaskan pelanggan atau ada sedikit kerusakan tampilan. Saya mencoba mengunjungi warungdaging.com seminggu sebelum dan setelahnya namun tidak adanya perbaikan antar muka dan online service yang diberikan selalu offline ketika saya berkunjung.

Error yang didapatkan terkait warungternak.com adalah pada aplikasi mobile warungdaging, dimana tidak bisa dilihat beberapa menu diantaranya terkait tentang kami, ketentuan layanan, kebijakan privasi, cara beli, pembayaran, dan pengiriman dan beberapa bug lainnya. Yang hanya bisa dilihat hanyalah halaman produk, keranjang, check out, sign in dan lokasi outlet milik warungdaging.

Warungdaging.com memang terlihat lebih fokus pada aplikasi mobile terkait pelayanan transaksi pembeliannya. Namun, seorang calon pelanggan sangatlah jarang yang langsung tertarik untuk install aplikasinya. Oleh karena itu, memang harus diadakan layanan informasi yang bisa lebih meyakinkan calon pelanggan untuk bisa melakukan transaksi ke warungdaging. Misalnya dengan perbaikan secara rutin website, adanya informasi statistik yang menampilkan sudah berapa jumlah produk dan keberhasilan transaksi di warungdaging serta mungkin jaminan terkait pembayaran dan pengiriman. Selain itu, mungkin juga bisa dipromosikan bentuk motto warungdaging yakni “Kemudahan Berbelanja Daging dan Ikan ada di WarungDaging.com. Anda Pesan, kami antar Pesanan Anda sampai Tempat.” ke dalam sebuah video yang menarik, jelas dan terjamin.