Wanita lansia 14 persen berisiko terkena kanker apabila memiliki penyakit gusi

http://cdn.klimg.com/dream.co.id/resources/news/2017/07/03/60117/664xauto-waspadai-penyakit-mulut-dan-gigi-di-lanjut-usia-170703b.jpg

Penyakit gusi disebabkan oleh infeksi dan pembengkakan gusi.

Penyakit gusi atau sering juga disebut dengan periodontitis merupakan infeksi gusi berat yang disebabkan karena adanya penumpukan plak, yaitu lapisan lengket bakteri yang terbentuk di sela-sela gigi. Infeksi parah ini bisa merusak jaringan dan tulang di dalam gusi jika tidak segera diobati.
Bahkan, penyakit gusi juga bisa menyebabkan komplikasi. Pasalnya, bakteri yang ada di dalam jaringan gusi juga bisa masuk ke aliran darah dan menyerang organ tubuh lainnya.
Siapa saja bisa terkena penyakit ini di segala usia, namun lebih umum di kalangan lansia (lanjut usia). Bahkan, CDC menyatakan bahwa penyakit gusi menyerang lebih dari 70 persen orang yang berusia di atas 65 tahun.
Sayangnya, sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Cancer, Epidemiologi, Biomarkers and Prevention menunjukkan bahwa wanita lansia dengan riwayat penyakit gusi 14 persen lebih berisiko terkena kanker. Penelitian ini melibatkan sebanyak lebih dari 65 ribu responden wanita dari Women’s Health Initiative Observational Study yang berusia antara 54 sampai 86 tahun.