Pagi ini Jumat 28 April 2017 Netizen khususnya di Indonesia dikejutkan dengan berita website milik salah satu operator terbesar di Indonesia yaitu Telkomsel terkena serangan hacker.
Diberitakan dari situs metrotvnews.com. Pada situs resmi Telkomsel tersebut, kelompok peretas menuangkan kekesalannya terkait dengan penawaran harga yang dibanderol Telkomsel kepada pengguna paket data internet. Selain itu, peretas juga menolak sistem pembagian kuota internet yang dianggapnya tidak dibutuhkan.
Situs telkomsel pada kolom pencarian google
Sebagai informasi, Telkomsel paket internet dengan harga beragam dan membagi kuota yang ditawarkannya ke dalam beberapa penawaran, termasuk untuk layanan video streaming dan musik mitranya, yaitu HOOQ, dan Viu.
Salah satu paket yang ditawarkan Telkomsel adalah Flash, menawarkan paket data internet 1GB dengan kuota tengah-malam dari pukul 00.00 hingga 07.00 sebesar 2GB dan gratis akses HOOQ dan Viu selama 30 hari, dengan harga Rp47.500 sebagai paket paling terjangkaunya. Sementara paket termahalnya dibanderol seharga Rp300ribu.
Saat diminta keterangan, pihak Telkomsel menyampaikan permohonan maafnya atas ketidaknyamanan dalam mengakses situs resmi tersebut, melalui memo yang disiarkan kepada pihak media.
“Saat ini kami sedang melakukan penelusuran dan perbaikan yang dibutuhkan agar pelanggan dan masyarakat bisa segera mengakses website tersebut,” ujar Adita Irawati, Vice President Corporate Communication Telkomsel dalam keterangan singkat kepada pers.
Selain itu, Telkomsel juga menyarankan pengguna untuk mengakses informasi produk dan layanan Telkomsel melalui saluran lain yang mereka miliki, seperti aplikasi MyTelkomsel, Call Center dan GraPARI.