Usia Muda, Lebih Baik Menabung atau Investasi?

Menabung vs Investasi

Diusia muda khususnya usia 20an yang merupakan usia transisi dari remaja ke dewasa, masalah keuangan seperti masalah dalam menghimpun dana untuk masa depan seringkali menjadi tantangan bagi mereka dan kita pasti pernah mendengar dua alternatif pilihan yaitu menabung dan investasi. Banyak masyarakat yang masih menganggap bahwa menabung merupakan bentuk dari investasi, padahal kedua hal tersebut memiliki perbedaan. Menabung adalah proses menyimpan uang untuk kebutuhan atau tujuan jangka pendek yang bisa dicairkan atau diambil kapan pun, sedangkan investasi adalah proses mengembangkan uang yang dimiliki untuk mendapatkan keuntungan yang lebih.

Menurut teman-teman, diusia muda lebih baik menabung atau memulai investasi?

Sumber

https://www.kejarmimpi.id/ini-panduan-memulai-investasi-di-usia-muda.html

Kalau menurut saya, di usia muda ini mungkin bisa dibanyakan untuk menabung dan banyak belajar. Boleh saja di usia melakukan investasi, namun sebagian banyak di usia muda ini belum memiliki penghasilan sendiri alias masih dari orang tua. Nah, ketika dikasih uang oleh orang tua sebisa mungkin sisanya ditabung. Tidak usah banyak-banyak yang penting rajin menabung.

Ketika sudah dirasa cukup dalam menabung, boleh melakukan hal yang lebih lagi yaitu dengan berunvestasi dari hasil menabung tersebut. Agar, uang tabungan tidak hanya segitu saja ketika disimpan, tujuan investasi juga kan buat masa depan. Kalau dilihat dari segi nominal, biasanya berinvestasi itu lebih besar dibanding menabung. Namun, menurut saya di usia muda ini ditekankan dengan menabung dan belajar untuk investasi.

menurut saya untuk usia muda lebih baik menabung dulu. untuk urusan investasi saya rasa bisa dilakukan nanti kalau sudah cukup ilmu dan dana. pada usia muda belajar dulu cara berinvetasi. karena kalau kita asal investasi tapi tidak tau resiko dan aturannya. yang ada bukan untung tapi malah rugi. menabung pada usia muda juga menguntungkan nantinya ketika sudah paham tentang dunia investasi. dimana uang tabungan tersebut bisa digunakan untuk investasi.

Dua-duanya bisa dilakukan kalo menurut saya.

Justru, dari usia muda kalau kita mampu, lebih baik mengenal yang namanya investasi. Ini akan berdampak untuk jangka panjang dan kalau bisa dilakukan sedini mungkin, misalnya untuk membeli rumah dalam 10 tahun ke depan, atau membeli alat elektronik. Tapi sebelumnya mumpung masih muda masih suka belajar, lebih baik mengenal dan mempelajari dulu dasar investasi. Kalau sudah, bisa dimulai dengan investasi kecil-kecilan tidak terlalu besar. Dan harus dipastikan uang ini tidak akan dipakai dalam jangka waktu dekat.

Selain itu, menabung juga penting buat kita memiliki simpanan kalau sewaktu-waktu butuh banget uang. Kalau untuk menabung ini mudah banget kan, saya yakin anak muda sekarang pasti tahu cara untuk menabung.

Untuk saat ini, saya sendiri memiliki tabungan dan investasi, meskipun jika dibandingkan, persentase tabungan masih lebih tinggi dibandingkan investasi. Tapi keduanya bisa berjalan secara bersamaan. Yang harus diingat adalah sesuaikan menejemen keuangan dengan keadaan atau kondisi masing-masing, tidak bisa kita meniru teman yang memiliki kondisi keuangan yang berbeda.

saya setuju dengan pendapatnya, jika memang bisa keduanya, mengapa tidak dilakukan keduanya, saat masih muda, mencobalah banyak hal yang sekiranya positif dan menguntungkan diri kita sendiri. Namun, perlu diperhatikan ketika berinvestasi, banyak sekali resiko dalam berinvestasi, jadi anda harus pintar-pintar dalam berinvestasi

Usia muda lebih baik investasi. Investasi kan untuk jangka panjang, jadi lebih cepat dilakukan lebih baik, pastinya hasilnya berbeda jika mulai investasi dari usia muda dengan saat usia tua. Untuk urusan resiko investasi, kita harus pintar-pintar dalam investasi mumpung masih usia muda, caranya dengan investasi nominal kecil untuk coba-coba dan jika gagal maka bisa belajar dari kesalahan, sehingga saat di usia tua sudah jadi professional investor.

menurutku di usia muda ini kita lebih baik investasi daripada menabung. Jika tabungan kita tidak terlalu banyak, bisa memulai investasi dengan harga yang terjangkau. Investasi tidak hanya jutaan, puluhan ribu pun kita sudah bisa berinvestasi. Akan tetapi perlu diingat bahwa investasi ini untuk masa depan, untuk jangka panjang. Kita tidak bisa mengharapakan investasi ini akan naik dalam waktu singkat. Sedangkan kalau menabung, jumlah finansial kita akan segitu-gitu aja, lain halnya dengan investasi yang mungkin akan berkembang dalam kurun waktu beberapa tahun lagi.

Investasi menurutku lebih baik dibandingkan menabung karena dengan berinvestasi, sebuah upaya baik dalam bentuk materi, tenaga, atau waktu yang dilakukan saat ini akan menghasilkan sebuah keuntungan di masa depan. Investasi dalam bentuk materi, nilainnya akan semakin bertumbuh seiring berjalannya waktu. Berbeda halnya dengan menabung yang mana nilainya terus mengalami penurunan, bahkan ketika kita menabung di bank sekalipun. Hal ini karena bunga yang kita peroleh dengan menabung di bank tidak sebanding dengan inflasi yang terjadi, sehingga kita akan mengalami kerugian.

Namun, sebelum melakukan investasi alangkah lebih baik jika kita memiliki finansial yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab berinvestasi tidak selalu menguntungkan, kadang juga kita bisa mengalami kerugian yang tidak sedikit jumlahnya, sehingga sebaiknya jika ingin berinvestasi lebih baik menggunakan uang cadangan yang memang tidak dipergunakan untuk hal apapun, atau sebut saja uang nganggur.

Tetapi, bukan berarti dengan kita melakukan investasi kemudian kita tidak memiliki tabungan ya. Itu salah. Jadi, berdasarkan pertanyaan “Usia muda lebih baik menabung atau berinvestasi?”, jawabanku adalah keduanya. Jika kita hanya berinvestasi tanpa menabung, itu artinya kita tidak memiliki dana darurat. Padahal hal itu sangat penting untuk dipersiapkan, sebab kita tidak akan tahu akan terjadi apa di waktu yang akan datang, entah itu musibah, sakit sehingga butuh biaya untuk ke rumah sakit, membeli kebutuhan untuk kuliah, dan lain lain yang memang membutuhkan dana.

Tidak hanya itu, kebiasaan menyisakan uang atau menabung juga merupakan bentuk menerapkan hidup hemat dan merasa cukup atas kebutuhan-kebutuhan yang telah terpenuhi. Seperti yang aku lihat, anak muda generasi melenial saat ini lebih mudah untuk menghabiskan uangnya dibandingkan dengan menyisihkannya karena dengan perkembangan teknologi yang semakin maju ini membuat segala bentuk aktivitas khususnya kegiatan transaksi semakin dipermudah dengan adanya berbagai fasilitas yang diberikan. Sehingga, kita sebagai anak muda harus bijaksana dalam mengatur keuangan khususnya di era serba digital ini.

Kalau aku prefer menabung, salah satu alasannya yaitu belum adanya penghasilan atau pemasukan tetap. Jadi, hanya bisa mengandalkan uang bulanan dari orang tua yang pastinya diusahakan nabung sedikit demi sedikit untuk memenuhi kebutuhan mendesak yang lain. Selain itu, pandanganku terkait investais itu bukan hanya uang aja sih, bisa dari skill, ilmu, kesehatan, relasi, dll yang nantinya akan berdampak pada kehidupan kita di masa depan. Jadi, yang bisa dilakukan saat ini yaitu menabung dan investasi dalam bentuk lain.

Terimakasih teman teman atas jawaban dan pendapatnya. Aku setuju dengan pendapat teman-teman jika ada baiknya jika 2 hal tersebut dilakukan secara bersamaan karena mengingat jika investasi itu untuk kebutuhan jangka panjang dan menabung itu bisa digunakan sebagai simpanan ketika nantinya terdapat sesuatu yang urgent. Aku jadi ingin bertanya lagi nih, apa dari temen temen sudah ada yang memulai untuk investasi? lalu bagaimana cara memulai investasi yang baik dan benar di usia muda? @AshilaSubandi @jimmywijanto @cakwewe @Michelle_Paulina @Iasha_Zahara

Masyarakat awam masih banyak yang beranggapan apabila menabung di bank merupakan salah satu bentuk investasi. Padahal, menabung dan investasi memiliki definisi dan tujuan yang berbeda.

Menabung yang dilakukan oleh masyarakat adalah dengan menyisihkan uang yang dimiliki untuk dikumpulkan sehingga jumlahnya terus bertambah. Uang yang ditabung disimpan dalam celengan, tabungan di bank, tabungan bersama pada sebuah komunitas (arisan) dan lain-lain.

Tabungan ini memiliki pertumbuhan nilai yang lambat, namun memiliki risiko yang rendah. Sehingga tidak heran banyak masyarakat memilih menabung daripada berinvestasi.

Kebiasaan menabung merupakan hal yang baik, seperti anjuran nenek dan kakek kita. Namun sayangnya dengan seiring laju inflasi yang tidak terkejar dengan meningkatnya nilai uang, pada kenyataannya nominal uang tabungan yang sudah susah payah dikumpulkan setelah sekian lama, menjadi merosot nilainya

Menurut pandangan saya memulai investasi sepertinya baik dilakukan, karena mumpung masih muda waktu masih banyak untuk melakukan investasi, dan hasilnya mungkin bisa lebih banyak jika dibandingkan kalau kita mulai ketika sudah mulai usia tua. Tetapi wawasan tentang investasi tersebut juga harus kita asah terlebih dahulu, diawal" melakukannya pasti kita akan merasa rugi atau buntung dulu. Tapi setelah itu kita akan merasakan manfaatnya, dan kita harus punya tujuan yang jelas terlebih dahulu kalau ingin memulai investasi. Seperti itu sepengetahuan saya, tapi saya sendiri belum bisa memulai investasi karena belum bermodal.

Menurutku, jika melakukan kedua lebih baik. Tapi, harus dilihat dulu kebutuhan dan tujuannya. Kalau menabung biasanya untuk kebutuhan jangka pendek maupun darurat kalo investasi itu mengembangkan uang untuk keuntungan dimasa depan. Nah, kalo tabungan bisa diambil kapan aja kalo investasi harus ada waktu mencairkan dana. Tapi, walaupun perlu waktu untuk mencairkan dana, meskipun begitu investaso cenderung high risk, high return. Kalo nabung imbal hasil pasti dan relatif rendah. Produk yang dipilih untuk investasi, relatif beragam dan ada keuntungan serta resiko masing-masing. Dimana tiap-tiap investor berbeda kecocokannya karena tidak hanya tujuan investasi dan profil risiko inverstor saja yang perlu dipertimbangkan. Namun, jangka waktunya apakah pendek atau panjang juga penting. Serta ada banyak jenis instrumen investasi yang bisa dipakai diantaranya :

  1. Deposito
  2. Emas
  3. Properti
  4. Saham
  5. Reksadana
  6. Per to Peer Lending

Sumber :

Usia muda adalah usia sedang berkobarnya semangat dalam diri kita ini. Oleh karena itu, sebagai generasi muda baiknya kita selalu mencoba hal-hal yang baru. Selagi kita masih muda, kita tidak perlu takut akan kegagalan karena kegagalan itu adalah awal dari keberhasilan.

Berbicara mengenai pertanyaan diatas, menabung dan investasi adalah kedua hal yang baik untuk dilakukan. Tetapi keduanya memilki kelebihan dan kekurangan yang patut kita cermati diantaranya:

Kelebihan menabung di bank :

  • Menabung di bank memberikan manfaat bunga bank. Meskipun tidak semua orang setuju dengan bunga bank. Namun, bagi sebagian orang bunga bank menjadi daya tarik tersendiri untuk untuk menyimpan dana mereka di bank.
  • Keamanan uang lebih terjamin
  • Dipermudah dengan adanya ATM (anjungan tunai mandiri), jadi kita dapat lebih mudah melakukan transaksi atau mengambil uang kapan pun.
  • Risikonya sangat kecil
  • Dilindungi oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)

Kekurangan dari menabung di bank :

  • Dikenakan biaya administrasi setiap bulan
  • Bunga yang diberikan kecil
  • Tidak bisa mengambil uang dalam jumlah yang banyak secara mendadak, meskipun mengambilnya melalui ATM akan tetapi yang dapat diambil jumlahnya dibatasi.
  • Uang tidak berkembang

Kelebihan berinvestasi :

  • Pertumbuhan atau penambahan nilai aset lebih cepat
  • Dana lebih aman karena diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
  • Dana dikelola oleh pihak profesional atau badan/lembaga resmi yang memiliki legalitas yang jelas
  • Dapat melawan inflasi
  • Dapat memenuhi kebutuhan kita di masa depan, misalnya buat pendidikan anak atau dana pensiun

Kekurangan berinvestasi :

-Lebih beresiko walaupun dapat memberikan banyak keuntungan
-Tidak ada lembaga penjamin
-Karena untuk kepentingan jangka panjang, jadi investasi tidak digunakan untuk kepentingan mendadak atau untuk jaga-jaga

Nah, jadi menurut saya dari pertanyaan diatas adalah tergantung persepsi masing-masing keduanya memilki kelebihan dan kekurangan tinggal bagaimana kita menganggapinya.

Menabung dan Investasi

Saat ini buat sebagian besar anak muda rasanya berat banget buat investasi. Jangankan investasi, bikin rencana keuangan aja belum kepikiran. Begitu ada uang, pasti langsung dihabiskan untuk belanja atau liburan. Brand bobba terbaru muncul, coba. Trend fashion baru lagi banyak dipake influencer, beli. Secara tidak langsung kita jadi terbiasa dengan gaya hidup konsumtif. toh, perjalanan masih panjang jadi investasi nanti nanti aja. ya kan? hayo ngaku!

Memakai uang untuk beli sesuatu yang kita suka memang gaada salahnya, tapi apa kabar dengan investasi yang ga kalah pentingnya untuk masa depan? di masa mendatang, tentu setiap orang ingin punya hidup yang terjamin tanpa harus bekerja keras, sedangkan inflasi terus terjadi. Salah satu jalan keluarnya ya dengan investasikan harta atau uang yang kita miliki.

Investasi beda lho dengan menabung! kalau menabung merupakan metode penyimpanan uang untuk kebutuhan yang sifatnya dadakan atau untuk memenuhi kebutuhan rencana yang sifatnya jangka pendek. Sifatnya (liquid) alias bisa dicairkan kapan saja dan beresiko rendah sedangkan investasi yaitu cara untuk menempatkan uang atau harta selama waktu tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Produknya bisa macam-macam, mulai dari deposito, beli emas, reksadana ataupun dengan tanam modal di pasar saham. Jadi menurut aku, sebaagi anak muda memang lebih baik untuk investasi karna selain banyak juga manfaatnya, juga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih daripada menabung.