Upacara Nebe’e Rau (Tanam Padi)


Upacara Nebe’e Rau (Tanam Padi)

Upacara Nebe’e Rau/ Tanam Padi ini merupakan upacara tahunan yang harus dibuat, upacara ini bentuk dari rasa syukur masyarakat Dayak atas ladang mereka yang bisa ditanami padi dengan harapan hasil yang mereka tanam sangat berlimpah. Tidak heran jika upacara ini dilangsungkan selama satu bulan, disitu banyak sekali adat-adat Dayak yang dilakukan, diawali dari memberi makanan sang raja kampung (to’q) untuk menjaga kampung agar selalu terjaga dari kejahatan. Dalam upacara Adat Nebe’e Rau inilah ada yang namanya Lali Uga’l. Lali Uga’l ini akan terdapat beberapa tarian-tarian yang sifatnya sakral, dari tarian Hudo’q Apa’h dan Tarian Henda’q Uling. Tarian ini hanya boleh ditampilkan didalam Lali Uga’l ini saja, karena Tarian ini merupakan cerita dimasa lalu dijadikan sebagai pengusir hama, dari bentuk dan besarnya akan sangat membantu masyarakat Dayak dalam menjaga ladang dan hasil tanaman mereka.