๐Ž๐Š๐’๐ˆ๐ƒ๐€๐’๐ˆ ๐ƒ๐€๐ ๐‘๐„๐ƒ๐”๐Š๐’๐ˆ

๐™๐™š๐™–๐™ ๐™จ๐™ž ๐™ค๐™ ๐™จ๐™ž๐™™๐™–๐™จ๐™ž ๐™™๐™–๐™ฃ ๐™ง๐™š๐™™๐™ช๐™ ๐™จ๐™ž ๐™—๐™š๐™ง๐™–๐™ง๐™ฉ๐™ž ๐™ข๐™š๐™ฃ๐™™๐™–๐™ฅ๐™–๐™ฉ๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™™๐™–๐™ฃ ๐™ข๐™š๐™ก๐™š๐™ฅ๐™–๐™จ๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™ค๐™ ๐™จ๐™ž๐™œ๐™š๐™ฃ, ๐™–๐™ฉ๐™–๐™ช ๐™ฉ๐™ง๐™–๐™ฃ๐™จ๐™›๐™š๐™ง ๐™š๐™ก๐™š๐™ ๐™ฉ๐™ง๐™ค๐™ฃ ๐™–๐™ฃ๐™ฉ๐™–๐™ง๐™ฏ๐™–๐™ฉ ๐™™๐™–๐™ก๐™–๐™ข ๐™จ๐™ช๐™–๐™ฉ๐™ช ๐™ง๐™š๐™–๐™ ๐™จ๐™ž ๐™ ๐™ž๐™ข๐™ž๐™–.
๐–ฎksigen adalah unsur umum dan reaktif yang bergabung dengan kebanyakan unsur lain. Sebagai contoh, memanaskan tembaga di udara Akan membentuk lapisan permukaan berupa oksida tembaga hitam. Contoh lain adalah gas hidrogen terbakar di udara dan membentuk air. Hasil dari kedua reaksi tersebut adalah oksida. Karena itu, kimiawan menggolongkan dua jenis reaksi itu sebagai oksidasi.

๐˜™๐˜Œ๐˜ˆ๐˜’๐˜š๐˜ ๐˜™๐˜Œ๐˜‹๐˜–๐˜’๐˜š
Ketika gas hidrogen melewati oksida tembaga panas, hidrogen mengambil oksigen dari oksida tembaga untuk membentuk logam tembaga dan air. Persamaan untuk reaksi antara tembaga oksida dan hidrogen ini menunjukkan apa yang terjadi:
CuO + H2 -> Cu + H2O
Hidrogen bergabung dengan oksigen dari tembaga oksida untuk membentuk air. Maka dalam reaksi ini hidrogen teroksidasi. Pada saat yang sama, tembaga oksida tereduksi menjadi logam tembaga dengan mengeluarkan oksigennya.
Reaksi jenis ini disebut reaksi redoks, karena mereka merupakan kombinasi Reaksi reduksi dan oksidasi. Zat yang menyebabkan oksidasi - dalam hal ini tembaga oksida - disebut oksidan. Reduktan adalah zat yang menyebabkan reduksi. Dalam reaksi ini, yang menjadi reduktan adalah hidrogen.

๐˜›๐˜™๐˜ˆ๐˜•๐˜š๐˜๐˜Œ๐˜™ ๐˜Œ๐˜“๐˜Œ๐˜’๐˜›๐˜™๐˜–๐˜•
Para kimiawan menerangkan reaksi redoks dalam hal transfer elektron antar zat. Reaksi antara tembaga dan oksigen membentuk tembaga oksida, CuO , yang mengandung ion tembaga, Cu2+ , dan ion oksida, O2 - .
Dalam reaksi tersebut, Setiap atom tembaga kehilangan 2 elektron ketika atom tersebut menjadi ion tembaga.
Elektron-elektron ini diterima oleh molekul oksigen, yang masing-masing membentuk ion oksida. Secara umum, oksidasi adalah pelepasan elektron dari suatu zat. Sedangkan reduksi adalah penambahan elektron pada suatu zat.
Bila reaksi redoks dijelaskan sebagai transfer elektron, banyak reaksi yang tidak melibatkan Oksigen dapat digolongkan sebagai reaksi oksidasi dan reduksi. Sebagai contoh, reaksi antara logam natrium dan klorin suatu reaksi redoks. Setiap atom natrium, Na, kehilangan satu elektron untuk membentuk satu ion natrium, Na+ . Pada saat yang sama, setiap molekul klorin, Cl2, mendapat 2 elektron untuk membentuk 2 ion klorida. Hasilnya adalah senyawa ionik natrium klorida, NaCl. Dalam reaksi ini Klorin adalah oksidannya. Sementara yang menjadi reduktan adalah natrium.

๐˜™๐˜ฆ๐˜ง๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ด๐˜ช:

๐˜‰๐˜œ๐˜’๐˜œ ๐˜Œ๐˜•๐˜š๐˜๐˜’๐˜“๐˜–๐˜—๐˜Œ๐˜‹๐˜๐˜ˆ ๐˜๐˜—๐˜›๐˜Œ๐˜’
๐˜Œ๐˜•๐˜š๐˜๐˜’๐˜“๐˜–๐˜—๐˜Œ๐˜‹๐˜๐˜ˆ ๐˜š๐˜ˆ๐˜๐˜•๐˜š ๐˜œ๐˜•๐˜›๐˜œ๐˜’ ๐˜—๐˜Œ๐˜“๐˜ˆ๐˜‘๐˜ˆ๐˜™ ๐˜‹๐˜ˆ๐˜• ๐˜œ๐˜”๐˜œ๐˜”
๐˜’๐˜๐˜”๐˜๐˜ˆ ๐˜‹๐˜ˆ๐˜• ๐˜œ๐˜•๐˜š๐˜œ๐˜™ - ๐˜‰๐˜ˆ๐˜๐˜ˆ๐˜• ๐˜‹๐˜ˆ๐˜• ๐˜›๐˜Œ๐˜’๐˜•๐˜–๐˜“๐˜–๐˜Ž๐˜

๐—ง๐—จ๐—š๐—”๐—ฆ ๐—ž๐—˜๐—Ÿ๐—ข๐— ๐—ฃ๐—ข๐—ž 19 ๐——๐— ๐—–