User interface adalah tampilan antarmuka (interface) suatu produk digital, dimana seorang pengguna banyak berinterkasui dengannya.Oleh karena itu, tampilan antarmuka harusnya dibuat semenarik mungkin.
Tips-tips apa yang bagus untuk seorang Desainer User Interface ketika akan membuat sebuah desain antarmuka ?
Berikut ini merupakan tips untuk menjadi UI Designer!
_
Perhatikan ‘user’ dan ‘interface’
Seorang UI Designer harus memperhatikan kepentingan keduanya dan mencari jalan tengahnya. Kata User ditempatkan di depan kata Interface karena UI yang baik selalu memperhatikan dan mengutamakan user. Seorang UI yang baik akan membantu user dalam menggunakan suatu produk dan membuat user nyaman menggunakannya dengan tampilan yang menarik dan juga mudah dipahami.
Mulailah membuat UI
Langkah pertama untuk menjadi UI Designer adalah mencoba untuk membuat UI. Ada banyak software yang bisa Anda gunakan seperti Photoshop ataupun GIMP. Jika Anda bingung untuk menemukan ide, Anda bisa browsing di situs seperti dribbble.com, behance.net, atau kreavi.com. Banyak sekali desain UI disana. Dengan berlatih membuat desain yang sudah ada, hal itu akan membuat Anda familiar dengan UI.
Pahami media yang digunakan
Media yang digunakan oleh seorang UI desainer sangatlah berbeda dengan media cetak. Jika di media cetak medianya tidak terbatas, pada digital medianya terbatas. Saat ini, desain web yang ada dibuat simpel dan tidak rumit. Untuk ukuran media, jelas beda dengan print. Desain print minimal resolusinya 150 dpi hingga 300 dpi. Kalo digital 72 dpi saja. Slicing, di media print ngga ada istilah slicing, di media digital ada. Dan ini sejatinya tugas desainer. Kalo print itu menyiapkan final design dengan final artwork, nah kalo desain web/mobil app dengan slicing, yaitu memotong – motong (slice) part-part dari desain. Misal button, header, image, itu dipisah-pisah lagi.
Ikuti perkembangan trend
Jika pada desain grafis tidak mengikuti trend, beda halnya dengan desain web / mobile app. Trend dalam website yang sudah pernah itu, trend background bertekstur, flash, website yang layoutnya unik, header atau footer yang membentuk suatu gambar atau ilustrasi (misal footernya gambar tanah dengan pohon-pohonnya), hingga yang sekarang desain flat/modern. Maka dari itu, sebagai seorang UI desainer haruslah bisa mengikuti trend yang sedang berlangsung dengan banyak mencari referensi dari berbagai hal.
Biasakan membuat wireframe
Wireframe berfungsi sama seperti dengan sketsa pada desain web / app. Wireframe ini bisa dicoret-coret tangan atau pake tools/app khusus bikin wireframe. Pada wireframe, seorang UI designer dapat membuat sketsa kasar tampilan web / app per halaman. Dengan sering membuat wireframe, maka seorang UI designer akan semakin terbiasa dan memiliki ide yang semakin kaya.
Posisikan diri sebagai user
Sebagai seorang UI designer, Anda tidaklah dituntut untuk membuat desain sebagus atau sekeren mungkin. Tapi, bagaimana membuat desain sebuah aplikasi / website yang menarik dan mudah digunakan, itulah yang penting. Bukan hanya pada saat itu juga, tapi pikirkanlah juga apabila ada penambahan kategori dan perubahan layout, apakah desain UI-nya akan tetap mudah digunakan.
Kemampuan untuk menganalisis masalah dan dan menghadapi konflik
Tidak berhenti sampai disitu, seorang UI designer juga harus mampu memiliki berbagai kemampuan lainnya. Dalam menghadapi setiap permasalahan yang muncul, ia harus mampu untuk menghadapi konflik yang mungkin saja muncul saat proses pembuatan produknya. Jangan pernah malu untuk bertanya dengan orang yang lebih ahli jika ada hal yang kurang dimengerti, dan juga milikilah kemampuan untuk mendengar dan menganalisis dengan baik sehingga dapat diinterpretasikan ke dalam pengembangan UI itu sendiri.
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa Anda coba terapkan. Namun, akan lebih baik lagi jika Anda mempelajarinya secara lebih detail, terarah, dan langsung oleh pakarnya.
source: IDSeducation
__
Semoga bermanfaat mengenai jawaban yang saya berikan, terimakasih 