Tips Naik Pesawat dengan Balita

Rasanya akan sangat menyenangkan jika bisa liburan dengan keluarga. Namun, harus mempertimbangkan banyak hal untuk mengajak si kecil terbang dengan pesawat. Selain tangisnya bisa mengganggu penumpang lain, balita juga cepat merasa bosan dan tidak nyaman.

Menurut saya tips untuk naik pesawat dengan balita yaitu:

Atur Jadwal Sesuai Jam Tidur Anak

Masing-masing anak memiliki jam tidur yang berbeda. Beberapa berhasil menerapkan kebiasaan tidur di malam hari dan bangun saat hari terang. Sebaliknya, anak yang baru segar menjelang tengah malam juga ada. Pilihlah jadwal keberangkatan sesuai dengan jam tidur anak. Ini akan jauh lebih memudahkan untuk menghindari si kecil rewel saat sedang berada di ketinggian.

Bawa Stroller atau Kursi Bayi

Tips naik pesawat dengan balita berikutnya adalah dengan membawa stroller atau kursi bayi ke dalam kabin. Untuk memastikan, kamu bisa menghubungi customer service maskapai yang akan digunakan, apakah membawa perlengkapan seperti ini diizinkan. Lebih penting, pesanlah kursi sendiri untuk si buah hati. Selain tidak membuatmu kelelahan, si kecil akan mendapat ruang yang cukup.

Minta Bantuan Pramugari

Jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain. Salah satunya adalah meminta bantuan mereka untuk mengasuh si kecil. Hal ini sangat dibutuhkan ketika kamu harus ke kamar kecil, sementara pasanganmu sedang tertidur lelap. Pastikan meminta dengan sopan dan saat mereka sedang tidak sibuk.

Pilih Umur Anak dengan Tepat

Traveling dengan bayi yang baru saja lahir beberapa minggu tampaknya tidak terlalu aman. Ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Namun bayi dengan usia ini akan lebih banyak tidur. Jika anak anda menginjak usia di atas enam bulan hingga setahun, siap-siap lelah karena balita di usia ini jauh lebih aktif. Semakin sering diajak terbang, si anak pun akan mulai terbiasa dengan suasana di dalam pesawat.

Pilih Penerbangan dengan Transit

Sudah bukan rahasia, anak kecil cenderung cepat merasa bosan. Hindari melakukan penerbangan panjang jika sedang membawa balita. Selain anak akan rewel dan membuatmu sibuk, bisa juga suara tangisnya mengganggu penumpang lain. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya atur penerbangan dengan beberapa kali transit. Si kecil pun akan terhibur dengan perubahan suasana di sekitar.