Tips mudah perawatan harian iguana forest dragon

Foto-forest-dragon-300x250

Bagaimana tips perawatan pada iguana forest dragon?

Seperti semua reptil lain, forest dragon adalah hewan berdarah dingin.

Semua hewan berdarah dingin menyesuaikan suhu tubuh mereka dengan suhu sekitarnya. Hal ini membuat semua bangsa hewan berdarah dingin (termasuk forest dragon) sangat rentan dengan fluktuasi suhu. Namun, forest dragon amat rentan dengan suhu tinggi. Mereka sangat mudah stress jika suhu kandang sudah mulai lebih dari 36,5 derajat celcius dan kurang dari 18 derajat celcius. Untuk memenuhi kebutuhan akan stabilitas suhu udara dalam kandang, sebaiknya pasang termometer udara dalam kandang. Jaga agar suhu dalam kandang tetap stabil. Maka dari itu, anda sebaiknya TIDAK MENJEMUR FOREST DRAGON.

Kandang forest dragon bisa berupa terrarium atau akuarium berukuran sesuai dengan besarnya forest dragon yang dipelihara di dalamnya.

Anda bisa menempatkan ranting bercabang di dalam kandang forest dragon anda sebagai tempatnya bertengger. Kelembaban kandang sebaiknya dijaga, dan sebenarnya inilah yang susah, yaitu menjaga agar suhu kandang tidak kurang dari 18 derajat celcius, tidak lebih dari 36,5 derajat celcius, dan memiliki kelembaban yang lumayan.
Saya banyak membaca literatur bahwa pecinta forest dragon di australia dan lainnya banyak menyemprotkan air ke dalam kandang forest dragon 2 hingga 3 kali sehari selama musim panas, namun sepertinya hal ini tidak perlu kita lakukan jika suhu kandang tetap terjaga. Anda cukup menyemprot kandang dengan spray sebanyak sekali di siang hari jika suhu cukup panas. Agar uap dari sisa penyemprotan bisa keluar dengan mudah, sebaiknya setelah disemprot kandang forest dragon dibiarkan terbuka selama 5 menit setelahnya.

Seperti namanya yaitu bunglon kuping, forest dragon bisa berubah warna. Tergantung suhu.

Jika suhu kandang terlalu panas, biasanya warna kulit forest dragon akan makin gelap (hitam). Warna kulit ini juga bisa menjadi indikasi bagi anda.

Hindari suara keras, berisik, serta mengagetkan.

Seperti kebanyakan reptil lain, forest dragon menyukai suasana tenang. Suara yang terlalu bising atau mengagetkan akan membuat mereka stress.

Makanan forest dragon adalah jangkrik, ulat hongkong, kecoa madagaskar, dan pinkies (bayi tikus putih).

forest dragon bisa diberi makan 3 kali sehari. Untuk minumnya, anda bisa menitikkan tetes air dekat mulutnya pagi dan sore hari. forest dragon tidak seperti salvator yang mengejar mangsanya. Mereka lebih sering diam dan menunggu mangsa mendekat. Jadi, anda cukup ‘mencemplungkan’ atau menaruh makanan hidup di dalam kandang dan kemudian tinggalkan. Biarkan forest dragon anda makan sendiri.

Forest dragon adalah hewan territorial. Mereka punya daerah kekuasaannya sendiri sendiri.

Jadi, sebaiknya, satu terrarium atau satu kandang hanya dihuni oleh satu forest dragon.