Tips mudah merawat retainer gigi agar awet


Apakah Anda menggunakan retainer gigi? Retainer gigi adalah behel lepas-pasang yang biasanya dipakai untuk membantu memperbaiki posisi gigi. Dengan pemakaian rutin, gigi Anda bisa jadi lebih rapi. Namun, Anda harus merawat retainer gigi tersebut.
Jika tidak bersih, ini akan memengaruhi kondisi kesehatan gigi dan mulut Anda. Tak mau, kan, setelah pasang retainer gigi, malah tambah banyak masalah gigi yang Anda hadapi? Tidak perlu bingung, ada beberapa cara mudah untuk merawat retainer Anda.

  1. Jangan lupa untuk membersihkan gigi dan mulut
    Bila Anda menggunakan retainer gigi, Anda harus lebih sering menyikat gigi. Pasalnya, makanan dan minuman yang Anda konsumsi setiap hari berisiko meninggalkan plak lebih banyak. Jika tak dibersihkan, maka plak menumpuk dan akhirnya muncul berbagai masalah gigi.
    Para ahli menyarankan untuk menyikat gigi setiap kali Anda makan, entah setelah makan besar atau makan camilan. Beberapa dokter gigi juga akan menganjurkan Anda untuk menggunakan obat kumur, agar sisa-sisa makanan yang masih menyangkut di sela gigi hilang.

  2. Hindari jenis makanan yang bisa merusak retainer gigi
    Sebenarnya, hampir semua makanan bisa Anda makan ketika memakai retainer gigi. Namun, sebaiknya makan dengan ukuran makanan yang kecil, misalnya dipotong terlebih dulu sebelum masuk ke dalam mulut. Pasalnya, hal ini akan memudahkan Anda untuk mengunyah. Akan tetapi, agar retainer gigi tetap baik, sebaiknya hindari makanan berikut:
    Makanan yang punya tekstur keras, padat, dan sulit untuk digigit
    Makanan yang lengket dan manis, seperti karamel
    Jagung rebus
    Permen karet
    Es batu
    Untuk memudahkan Anda, sebaiknya pilih makanan yang cenderung lunak dan lembut, sehingga tak membuat retainer rusak.

  3. Cuci retainer gigi dengan bersih
    Mungkin banyak orang yang bingung, kapan waktu yang tepat untuk membersihkan retainer. Sebenarnya, retainer juga harus dicuci dan dibersihkan ketika Anda menyikat gigi. Jadi, pertama-tama Anda menyikat gigi dengan retainer, kemudian lepas behel tersebut dan bersihkan secara terpisah.
    Beberapa tanda yang menunjukkan retainer butuh dibersihkan adalah retainer berbau dan ada plak pada permukaannya. Sebaiknya, jangan membiarkan retainer tidak dicuci hingga lebih dari satu minggu.

  4. Pilih pembersih retainer yang tepat
    Ada beberapa bahan yang bisa Anda pakai untuk membersihkan behel lepas pasang ini. Misalnya menggunakan baking soda, cuka apel, hingga obat kumur. Ketiga bahan ini aman untuk dipakai sebagai pembersih retainer.
    Jika Anda memutuskan untuk menggunakan cuka atau baking soda, maka larutkan bahan tersebut ke dalam air, kemudian masukan retainer ke dalam wadah yang berisi larutan tersebut. Tunggu sekitar 2-3 menit. Lakukan hal yang sama bila Anda menggunakan obat kumur.

  5. Simpan retainer gigi dengan baik
    Hampir semua retainer tidak tahan jika terkena suhu yang panas, maka itu jauhkan alat tersebut dari berbagai hal yang mengeluarkan suhu yang panas. Misalnya seperti tidak merendamnya ke dalam air panas dan tidak mengeringkannya dengan hair dryer atau hand dryer. Simpan retainer Anda di tempat yang kering, sejuk, dan bersih.
    Jangan lupa juga untuk periksa secara rutin ke dokter gigi dan tanyakan kapan retainer ini harus diganti. Pemeriksaan rutin juga akan membantu Anda memastikan apakah retainer masih layak dan bagus untuk digunakan.