Tips memilih pasta gigi terbaik untuk kesehatan gigi

Sikat dan pasta gigi merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam menjaga kebersihan gigi. Namun biasanya, banyak orang yang masih bingung dengan pilihan merek, warna, rasa, dan bahkan fungsi yang ditawarkan — untuk gigi sensitif, memutihkan, hingga menghilangkan bau mulut. Lalu, sebenarnya pasta gigi terbaik itu yang seperti apa?

  1. Cek dulu bahan-bahan aktifnya
    Bahan-bahan yang terkandung dalam odol akan tergantung dari manfaat yang ditawarkan dari masing-masing pasta gigi itu sendiri.
    Abrasive agents, seperti kalsium karbonat dan silikat. Fungsinya membantu menghilangkan sisa makanan, bakteri, dan noda dari gigi Anda.
    Pemanis dan perasa buatan, termasuk sakarin. Sering ditemukan pada odol bermacam-macam rasa khusus untuk anak-anak, atau beberapa odol untuk dewasa yang menawarkan rasa mint atau menthol.
    Humektan seperti glisero. Ini adalah bahan aktif untuk menjaga tekstur odol tetap lembap dan tidak cepat kering
    Pengental ditambahkan ke adonan pasta gigi untuk membuat tekstur yang khas lengket
    Deterjen busa, biasanya natrium lauril sulfat yang membuat busa saat Anda menggosok gigi.
    Hindari memilih pasta gigi yang mengandung dietilena glikol.
  2. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda
    Selebihnya, pemilihan odol yang baik harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang.
    Menurut Hadie Rifai, juru bicara dari American Dental Association, terlepas dari apapun jenisnya, pasta gigi terbaik adalah yang mengandung minimal 1.000 ppm fluorida. Fluorida adalah mineral alami yang berguna mengurangi kerusakan gigi.
    Selain pasta gigi berfluorida, ada juga pasta gigi tartar yang bertujuan membersihkan lapisan plak pada permukaan gigi. Fungsi odol tartar ini datang dari senyawa aktif pirofosfat, seng sitrat, dan triclosan.
    Jika gigi Anda sensitif, pastikan pasta gigi yang anda pilih mengandung potasium nitrat atau stonsium klorida. Dua senyawa aktif ini bekerja mengurangi sensitivitas saraf di dalam gigi terhadap rangsangan dingin atau panas dari makanan Anda.
    Untuk memutihkan gigi, carilah odol yang mengandung partikel abrasif atau senyawa kimia yang efektif untuk mengikis noda dan plak yang membuat warna gigi berubah. Pasta gigi pemutih yang baik justru sama sekali tidak mengandung deterjen pemutih.
    Pastikan juga odol pilihan Anda sudah lolos uji persetujuan dari American Dental Association atau lembaga kesehatan di tiap negara, misalnya BPOM RI.