Tips Membuat Nasi Goreng Enak yang Lebih Sehat dan Rendah Kalori

Langsung saja ikuti tips-tipsnya di bawah ini :

  1. Pakai nasi dingin (nasi kemarin)
    Diyakini bahwa nasi dingin atau nasi kemarin, kandungan kalorinya lebih rendah, yaitu 60% lebih sedikit. Selain itu nasi kemarin yang dingin juga memiliki tekstur yang lebih renyah sehingga lebih enak saat diolah jadi nasi goreng. Kalau nasi yang dipakai adalah nasi yang baru matang dan lembek, pastinya teksturnya juga kurang pas saat diolah jadi nasi goreng.

  2. Gunakan minyak, bukan mentega atau margarin
    Mentega atau margarin memiliki kandungan lemak dan kalori yang diklaim lebih tinggi daripada minyak goreng biasa. Jadi kalau ingin nasi goreng buatanmu rendah lemak, gunakan saja minyak goreng biasa. Gunakan juga wajan anti lengket sehingga kamu tak perlu memakai minyak goreng dalam jumlah banyak.

  3. Hindari penggunaan bumbu instan atau penyedap rasa
    Sangat disarankan untuk menggunakan bumbu segar. Untuk nasi goreng, bumbu dasar yang biasa digunakan antara lain bawang putih, bawang merah, dan cabai serta garam. Kalau ingin lebih gurih, bisa ditambahkan kemiri atau terasi. Sebisa mungkin hindari penggunaan penyedap rasa atau bumbu instan. Lebih baik pakai bumbu hasil ulekan sendiri karena rasanya akan lebih sedap dan bisa gampang menyerap pada nasi.

  4. Tambahkan banyak sayur
    Imbangin kandungan karbohidrat yang tinggi pada nasi goreng dengan menambahkan banyak sayur. Kita bisa menggunakan sayur sawi, kubis, wortel, hingga kacang polong untuk meningkatkan kandungan serat pada sajian nasi goreng yang kita buat. Protein seperti telur dan ikan juga bisa ditambahkan untuk memperkuat cita rasanya.

Tambahkan sayur-sayuran, misalnya wortel potong jika diinginkan, lalu tumis hingga gurih. Batasi penggunaan bumbu yang tinggi kandungan sodium dan saus teriyaki. Lebih disarankan untuk menambahkan, berbagai macam jenis sayuran dibandingkan dengan daging olahan seperti sosis atau daging asap. Selain tinggi garam dan pengawet, terlalu banyak mengonsumsi produk daging olahan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.