Tips dan trik jitu untuk pemula merawat tarantula

Foto-tarantula-300x250

Cara merawat dan memelihara tarantula

Tips memilih tarantula
Pastikan kalau tarantula yang ingin dibeli tidak cuma diam di tempat aja, disentuhpun cuma bergerak sedikit atau pelan sekali responnya – apalagi kalo sampe seluruh kaki2nya (ada 8 kaki lho) ketekuk ke dalem di bawah badannya itu bisa jadi T tersebut sedang sekarat. Penyebabnya ? Bisa jadi cuma karena HAUS dan mengalami dehidrasi berat ! Perhatikan apakah perutnya mengecil / keriput dan perhatikan juga apakah ada tempat air minum di dalam kandangnya. Dengan kondisi cuaca tropis di Indonesia yang tingkat kelembabannya cukup tinggi (28 – 30 Celcius) maka tidak terlalu sulit buat miara tarantula. Mereka membutuhkan hawa yang cukup lembab untuk bertahan hidup, jadi jangan biarin kandangnya sampe kering / gersang dan jangan lupa kalo mereka juga masih tetap perlu air minum. Di alam liar, mereka dapet pasokan air dari cairan yang ada di dalam tubuh mangsanya, udara yang lembab, tetesan embun dan juga air hujan. Untuk mengakalinya gampang banget kok, tapi harus sering-sering dikerjakan biar T panjang umur.

Cara memegang tarantula
Sebenarnya, memegang tarantula dengan alasan apapun SANGAT TIDAK DIANJURKAN SAMA SEKALI. Tapi pada umumnya, sang pemilik tarantula ngerasa (sok) perlu untuk mengakrabkan diri dengan cara memegang T piaraan barunya ini – tapi mohon diingat kalo T ngerasa yang sebaliknya.
Tarantula adalah 100% binatang liar dan sama sekali gak butuh sentuhan kasih sayang manusia. Bagi tarantula, semua yang mendekati mereka cuma ada 2 pilihan : ancaman atau buruan – itu aja.
Tapi kalo sampe mau coba-coba pegang juga, gunakan kedua tangan Anda – jangan pake alat2 apapun ! Mohon diingat bahwa untuk jenis Terrestrial apabila jatuh bisa menyebabkan perut pecah atau kaki2nya patah sedangkan untuk jenis Arboreal, begitu lepas dari genggaman tangan Anda, gw berani jamin sudah pasti bakal susah ditangkep lagi karena jenis Arboreal adalah pelari cepat – sangat gesit sekali ! Jangan lupa cuci tangan setelah memegang tarantula.

Kandang tarantula
Tarantula besar biasanya dipelihara di aquarium yg tertutup tapi ada lubang buat sirkulasi udara.
Kalo masih kecil biasanya pakai tempat pet yg dari mika/acrilic (biasa dijual di tempat reptil/ikan, bilang aja pethome merk multi, paling kecil ukuran no 1), kalo masih kegedean bisa pake apa aja yg penting ada tutupnya dan dibolongin buat sirkulasi udara.

Ukuran kandang disesuaikan dengan ukuran tarantula, perbandingan panjang 2,5 kali legspan,lebar 1,5 kali legspan, tinggi tergantung jenis tarantulanya. Kalau terresterial dan burrower, tinggi dari media ke langit-langit kandang sedikit lebih tinggi dari legspan, karena untuk jenis terresterial/burrower abdomennya lebih besar, jadi kalo jatuh dari tempat tinggi bisa fatal.
Kalau arboreal malah butuh tinggi, luas tidak masalah yg penting cukup tinggi karena memang tempat hidupnya di atas tanah.
(legspan = ukuran dari ujung kaki ke ujung kaki terjauh, asumsi kaki direntangkan).

Pakan tarantula

  • Sebaiknya serangga/ulat saja, kalau tidak salah dikasih pinkies bisa bermasalah dan bau.
  • Jangkrik, ulat hongkong, ulat jerman, bisa dibeli di tempat jual makanan burung, murah meriah.
  • Sebaiknya juga dipelajari cara piara jangkrik/ulat hongkong/jerman ini karena sekali beli kan Rp 1.000 aja udah banyak, bisa buat waktu lama (kecuali tarantulanya banyak).

aku mau pelihara tarantula tapi aku takuttt geli-geli gimana gitu aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa