Meskipun lebaran masih panjang, tidak ada salahnya untuk bersiap-siap atur keuangan jelang mudik lebaran. Mudik lebaran tidak bisa dimungkiri membutuhkan biaya yang cukup banyak. Agar tidak kelabakan membayar utang setelah pulang mudik, sebaiknya mulai dari sekarang merencanakan dengan matang.
Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk mengatur keuangan jelang mudik lebaran. Hal yang perlu dipersiapkan bukan hanya soal urusan tiket mudik lebaran saja, tapi juga hal lainnya yang juga tak kalah penting seperti mempersiapkan dana zakat dan sedekah, biaya kebutuhan harian selama puasa dan tentu saja THR dan oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman.
Apa saja sih tips mengatur keuangan tersebut menurut kalian?
Meskipun terlihat sepele, merencanakan pengaturan dana jelang mudik lebaran bahkan jelang puasa Ramadan ada banyak manfaatnya.
Pengeluaran jadi lebih terkontrol dan jelas kemana habisnya. Utamanya adalah menentukan mana kebutuhan yang paling prioritas seperti membayar zakat, dana untuk makan selama sebulan, sampai dengan kebutuhan harian lainnya selama puasa dan mudik lebaran.
TIPS 2 : Sisihkan untuk Tiket Mudik
Pemesanan tiket mudik baiknya memang dilakukan 90 hari sebelum keberangkatan. Itulah kenapa sejak awal Maret 2018 lalu sudah banyak yang bersiap-siap berburu tiket mudik lebaran dengan menggunakan kereta api.
Jika tidak kebagian tiket kereta api jangan bersedih, masih banyak alternatif transportasi lain yang bisa digunakan. Misalnya dengan mempertimbangkan sewa mobil untuk mudik lebaran, menggunakan jalur laut dengan biaya lebih murah, atau menggunakan transportasi darat.
TIPS 3 : Jangan Lupa Zakat dan Sedekah
Sisihkan THR atau gaji di awal bulan untuk membayar zakat dan juga sedekah. Usahakan untuk menganggarkan kewajiban terlebih dahulu dibandingkan dengan memenuhi kebutuhan sekunder atau tersier lainnya.
Pastikan membayar zakat sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri dilangsungkan. Beberapa kadang lupa sampai-sampai baru membayar zakat jelang pelaksanaan salat Idul Fitri.
TIPS 4 : Siapkan Sisa untuk THR dan Oleh-Oleh
Meskipun bukan yang utama, tapi tradisi bagi-bagi THR dan membawa oleh-oleh dari kampung halaman sepertinya susah untuk ditinggalkan begitu saja.
THR tak perlu besar asal istimewa. THR pun tak perlu harus uang tunai. Bisa juga dengan memberikan voucher atau berupa hadiah langsung yang penting nilainya bermanfaat dan bisa digunakan kapan saja.
