Dalam memilih pekerjaan tentunya terdapat kriteria yang dibuat individu untuk menjadi acuan profesi seperti apa yang sebaiknya ia pilih. Hal ini bertujuan untuk menentukan bagaimana sebaiknya individu dalam mencari pekerjaan yang cocok dan tepat untuk dirinya agar dalam pekerja dalam maksimal dan sepenuh hati. Berbeda dengan orang yang bekerja tidak sesuai dengan kriteria dan kemampuannya cendrung akan bekerja dengan prinsip yang penting selesai.
Dalam memilih pekerjaan hal pertama yang harus diperhatikan adalah mengenali diri sendiri, bagaimana potensi dan kemampuan yang saat ini dimiliki apakah sesuai dengan pekerjaan yang tersedia, sebab jika memaksakan suatu pekerjaan tanpa membaca dan mengenali diri sendiri tentunya akan berbeda jika seseorang lebih mengenali terlebih dahulu potensi yang dimiliki oleh dirinya. Untuk membantu seseorang dalam memilih dan mendapatkan pekerjaan atau karier idaman terdapat tipe pribadi yang harus dikenali seseorang, seperti apakah ia tipe pekerja ataukah tipe pemikir.
Tipe kepribadian yang pertama aladalah tipe pekerja, yang mana tipe ini cendrung puas jika dapat menyelesaikan pekerjaan yang telah diberikan padanya, sebab tipe kepribadian ini menyukai kegiatan yang melibatkan aktifitas fisik dan bekerja dengan menggunakan tangan. Berbeda dengan tipe pemikir (investigator), tipe kepribadian ini dimiliki oleh orang yang selalu merasa penasaran dengan apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya, umumnya akan berusaha untuk menganalisa dan menggunakan berbagai metode untuk memecahkan masalah.
Nah berdasarkan dua tipe dia atas, termasuk tipe manakah kamu? Pekerja atau pemikir nihh!? Komen dibawah yaa!!
Kalau saya sendiri merasa kalau saya seorang pemikir. Tidak hanya dalam bekerja, tapi dalam kegiatan sehari-hari. Saya selalu memikirkan bagaimana menyelesaikan ketidakmampuan saya dalam suatu hal, dengan hal yang saya bisa.
Tapi disisi lain saya juga suka menyelesaikan masalah, tugas-tugas, atau pekerjaan yang diberikan. Apalagi bila selesai dengan maksimal, rasanya puas banget.
Saya tidak tahu dengan pasti, tapi sepertinya saya adalah tipe pekerja. Saya sadar bahwa rasa kepekaan terhadap sosial di lingkungan sekitar saya sangat lemah sehingga cenderung menarik diri dan terkadang memilih untuk tidak peduli. Namun anehnya, saya merasa bersemangat ketika seseorang mengikutsertakan saya dalam kegiatan lingkungannya. Saya tidak yakin apakah saya termasuk tipe orang yang menginginkan kehadiran orang lain sehingga merasa dibutuhkan. Saya masih dalam proses self discovery hehe, tapi sampai saat ini saya cenderung mengarah ke tipe pekerja.
Saya lebih suka memikirkan solusi daripada menyelesaikan pekerjaan. Dari deskripsi ini, maka Saya adalah seseorang yang bertipe sebagai pemikir. Meskipun menjadi pekerja akan membuat fisik lebih kuat dan akan lebih handal dalam kegiatan di lapanga, Saya kurang menyukai hal ini. Jika Saya bisa memilih, Saya lebih suka menjadi otak daripada menjadi kaki dan tangan. Menjadi kaki dan tangan berarti otomotasi orang tersebut membutuhkan keterampilan yang memadaai, cepat, tangkas, dan tetap semangat di segala kondisi. Yang mana jika Saya ingin menjadi diri sendiri, tipe pekerja ini bukanlah hal yang bisa memunculkan jati diri Saya.
Saya lebih suka jadi pemikir dan pengelola. Karena saya suka dengan pengelolaan dengan cara saya sendiri. Menjadi pekerja sebenarnya tidak ada yang salah, akan tetapi kondisi saat ini tidak memungkinkan saya untuk menjadi pekerja dan saya memang rencananya ingin mengelola dan mengatur bukan pekerja
Untuk pertanyaan ini apakah saya adalah seorang yang bertipe pekerja atau pemikir karena saya cenderung menggabungkannya dalam keseharian saya. Tetapi jika ditanya ke arah mana kecenderungannya, maka saya adalah orang yang lebih suka berpikir tentang solusi masalah yang saya hadapi. Tetapi saya pun juga tidak masalah dengan pekerjaan yang istilahnya lebih mengandalkan kaki dan tangan.
Saya mungkin bisa keduanya dengan porsi yang sama. Saya bisa melakukan pekerjaan sesuai target waktu dan kuantitas yang sangat banyak. Saya juga suka berpartisipasi dalam tim dengan sedikit lebih banyak baik dalam riset ataupun menjelaskan presentasi.
Untuk urusan sosial dirumah, saya hanya seorang anak yang meluangkan waktu untuk beberapa pekerjaan rumah.
Berdasarkan deskripsi yang sudah dituliskan, saya merasa termasuk dalam tipe pemikir. Dibanding mengerjakan pekerjaan yang menggunakan tangan atau fisik, saya lebih suka menggunakan pemikiran dan juga perasaan. Ada suatu keinginan untuk menganalisa atau mengetahui lebih dalam secara detail tentang suatu hal.
Menurut pengalaman pribadi, saya cenderung lebih ke tipe pemikir. Mengapa demikian? Karena saya lebih suka menganalisa dan memikiran berbagai solusi untuk memecahkan suatu masalah dibandingkan dengan pekerja yang harus terjun langsung dan melibatkan aktivitas fisik. Dalam menyelesaikan suatu pekerjaan saya sangat berhati-hati bahkan cenderung ke arah perfeksionis.
