Tidur Membuat Pipi Semakin Tembam?

Saya pernah membaca suatu artikel mengenai penyebab pipi tembam. Salah satu penyebabnya adalah tidur secara berlebihan. Apakah itu mungkin?

Faktanya, bukan tidur yang menyebabkan orang gemuk atau terlihat lebih tembem…

Ketika seseorang tidak mendapatkan berkualitas atau jadwal tidurnya berantakan, maka tubuh akan memproduksi hormon kortisol. Salah satu efek sampingnya adalah kenaikan berat badan, termasuk menjadi penyebab pipi tembem karena nafsu makan meningkat.

Untuk lebih jelas lagi, berikut adalah penyebab pipi tembem lainnya yang harus anda tahu, di antaranya:

1. Asupan garam berlebihan

Banyak orang berpikir terlalu banyak mengonsumsi makanan manis adalah pemicu dari masalah kenaikan berat badan yang berimbas pada pipi yang semakin tembem.

Padahal, penyebab pipi tembem juga bisa disebabkan oleh konsumsi garam yang berlebihan. Selain pipi tembem, asupan garam berlebihan juga bisa memicu penyakit pada organ kardiovaskular.

2. Retensi air

Retensi air pada wajah bisa terjadi karena pola makan yang buruk, dehidrasi, sirkulasi yang darah yang tidak berjalan lancar, alergi, atau masalah medis lainnya. Kelebihan cairan di wajah juga bisa menjadikan wajah Anda membengkak.

3. Waktu tidur terbatas

Terbatasnya waktu tidur dapat menyebabkan wajah menjadi kendur. Selain kendur, terbatasnya waktu istirahat Anda juga bisa membuat wajah terlihat lelah dan bengkak.

4. Faktor keturunan

Penyebab pipi tembem berikutnya bisa dipengaruhi apabila terdapat anggota keluarga yang memiliki kondisi ini. Faktor keturunan ternyata memiliki peran dalam membentuk wajah, termasuk tembem tidaknya pipi seseorang.

5. Menderita sindrom Cushing

Sindrom Cushing bisa terjadi ketika tubuh Anda terlalu banyak memproduksi hormon kortisol. Sindrom ini ditandai dengan wajah membulat, berbentuk bulan, kulit mudah memar, dan pertumbuhan bulu berlebih di beberapa area tubuh.

Menurut penelitian, sindrom Cushing juga memengaruhi wanita tiga kali lebih tinggi dibanding pria, dan lebih terjadi pada orang-orang yang menggunakan glukokortikoid, golongan dari hormon stereoid untuk membantu mengatasi peradangan. Jika tidak mendapatkan penanganan, sindrom ini menyebabkan serangan jantung, diabetes tipe 2, stroke dan masalah kesehatan lainnya.

6. Memiliki alergi

Alergi terhadap makanan, serbuk sari, obat-obatan, atau zat-zat tertentu, ternyata bisa menjadi penyebab pipi tembem. Alergi bisa menyebabkan peradangan di wajah, terutama di sekitar mata dan hidung Anda.

Obat alergi yang dijual bebas di pasaran dapat membantu mengurangi peradangan dan mengurangi pembengkakan pada wajah

7. Paparan sinar matahari

Selain menimbulkan kemerahan pada kulit, paparan sinar ultraviolet pada beberapa kasus juga bisa menimbulkan pembengkakan. Agar pembengkakan tidak terjadi, Anda bisa mengoleskan tabir surya atau menggunakan lotion pelembap ringan. Jika pembengkakan tidak membaik, segera konsultasi dengan dokter kulit.

8. Memiliki selulitis

Selulilits ternyata bisa menjadi penyebab pipi tembem. Selulitis adalah infeksi bakteri pada jaringan kulit yang dapat menyebabkan kulit terlihat bengkak, kemerahan, terasa lembek, dan menimbulkan sakit saat ditekan.

Selulitis bisa membahayakan nyawa apabila tidak ditangani dengan segera, mengingat infeksi ini dapat menyebar melalui kelenjar getah bening dan pembuluh darah dengan menyerang jaringan di bawah kulit. Jika bengkak sudah menyebar, segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

9. Gondongan

Penyakit yang umumnya menyerang anak-anak ini ternyata bisa menjadi penyebab pipi tembem. Pembengkakan yang terjadi di kelenjar parotis ini membuat salah satu sisi wajah penderita akan membesar.

Penyakit yang disebabkan oleh virus dari keluarga paramyxovirus ini bisa menyebar dengan cepat, karena itulah upaya pencegahan perlu dilakukan sedini mungkin.

10. Memiliki rosacea

Penyebab pipi tembem lainnya adalah Anda memiliki rosacea. Penyakit kulit ini ditandai dengan kemerahan, muncul bintil, pembuluh tampak jelas (khususnya pada pipi, hidung, dagu dan dahi). Pada beberapa kasus rosacea, kulit dapat menebal dan membesar karena sel yang berlebihan.

Penggunaan pelembap atau tabir surya berguna untuk meredakan gejala dari rosacea. Pada umumnya, dokter akan memberikan krim atau pil untuk membantu peradangan terkait kondisi tersebut.

11. Konsumsi obat stereoid

Konsumsi obat-obat jenis stereoid juga bisa menjadi penyebab pipi tembem. Hal ini bisa terjadi karena adanya penahanan natrium di dalam tubuh. Mineral ini bisa mengikat molekul air dalam jumlah banyak.

Berbeda dengan penyebab pipi tembem lainnya, kondisi ini tidak dipengaruhi oleh lemak di bawah kulit. Disamping itu, peningkatan nafsu makan yang terjadi juga tidak bisa diabaikan. Produksi protein di dalam tubuh dapat meningkat saat menggunakan stereoid tertentu.

Cara terbaik untuk mengatasi pipi tembem karena obat stereoid adalah dengan berhenti atau mengurangi konsumsinya. Jika Anda tergantung pada obat stereoid, biasanya dokter akan menyarankan untuk untuk menurunkan dosisnya.

12. Hipotiroidisme

Kelainan pada kelenjar tiroid yang mengakibatkan kelenjar tersebut tidak dapat menghasilkan hormon dalam jumlah yang cukup disebut hipotiroidisme. Hipotiroidisme bisa menjadikan penyebab pipi tembem, kulit kering, berat badan meningkat, konstipasi, dan kelelahan.

13. Konsumsi makanan atau minuman manis berlebihan

Penyebab pipi tembem yang satu ini sering kali tidak disadari. Bagi Anda yang gemar mengonsumsi makanan atau minuman manis namun menginginkan pipi yang tirus, sepertinya mulai sekarang Anda harus membatasi asupan gula yang masuk ke tubuh Anda. Kalori tinggi yang terdapat makanan dan minuman manis selain bisa menambah berat badan, hal itu akan membuat pipi Anda lebih tembem.

14. Jarang olahraga

Bagi Anda yang jarang berolahraga, lemak tubuh akan menumpuk di beberapa bagian tubuh, salah satunya adalah pipi. Oleh karena itu, cara mengecilkan pipi tembem yang efektif adalah dengan rutin berolahraga.

15. Menderita infeksi sinus

Penyebab pipi tembem yang terakhir adalah terkait dengan masalah kesehatan seperti sinus. Sinus menyebabkan rasa sakit di sekitar mata, keluarnya cairan kuning kehijauan dari hidung, sakit kepala, hingga pembengkakan wajah.

Cara mengecilkan pipi tembem yang bisa dilakukan adalah dengan konsumsi banyak cairan dan konsumsi antihistamin yang dijual bebas di pasaran. Nah , itulah beberapa penyebab pipi tembem yang harus Anda tahu.

Ada juga, Mitos mengenai tidur siang yang dapat menyebabkan kegemukan
Dilansir dari laman Scientific American, tidur bukanlah penyebab berat badan melonjak naik. Seseorang yang sering tidur siang dan mengalami penambahan berat badan, bukan semata-mata akibat kebiasaannya itu.

Penyebab yang paling mendasar adalah karena energi yang masuk dari kalori dan energi yang keluar lewat aktivitas fisik tidak seimbang. Dengan kata lain, ketika Anda makan terlalu banyak, tapi tidak diimbangi dengan melakukan aktivitas yang sepadan, maka masih tersisa sejumlah kalori di dalam tubuh.

Jika hal ini berlangsung dalam waktu yang lama, akan berakibat pada menumpuknya kalori yang tidak dapat dikeluarkan sebagai energi karena aktivitas yang cenderung sedikit. Nah, kalori yang tertimbun sia-sia ini, pada akhirnya akan disimpan sebagai lemak di dalam tubuh.

Intinya, penyataan kalau tidur siang bikin gemuk itu hanyalah mitos belaka. Yang terpenting, sesuaikan porsi makanan yang masuk dengan aktivitas harian Anda. Jangan sampai terlalu berlebih atau malah kekurangan.

Sumber:Tidur Siang Bikin Gemuk, Cuma Mitos Atau Fakta?
https://cantik.tempo.co/read/1308040/tak-hanya-lemak-kurang-tidur-juga-bisa-bikin-pipi-jadi-tembem
https://doktersehat.com/pipi-tembem-ternyata-disebabkan-oleh-hal-ini-lho/

1 Like