Pernahkah kita mengalami bahwa seseorang adalah jodoh kiriman Tuhan untuk kita padahal baru lihat sosok itu sekejap mata? nah keyakinan yang “kelewatan” ini lah yang sering disebut the one syndrome. The one syndrome atau biasa disebut she’s/he’s the one syndrome ini adalah level tertinggi dari “ngarep”. Ketika mengidap sindrom ini, seorang akan mengangap bahwa sosok yang baru dikenalnya beberapa waktu saja, mungkin beberapa hari atau minggu atau bahkan baru lihat sekali, sebagai belahan jiwanya sebagai jodohnya. Sebagai satu-satunya sosok yang dapat melengkapi dan memberinya kebahagiaan sejati dalam hidup. Belahan hati, tulang rusuk, atau puzzle yang hilang dan segala macam ungkapan puitis lainnya.
Parahnya lagi, banyak orang mengalami sindrom ini pada sosok yang bahkan belum dikenal sebelumnya. Mungkin mereka memang berada dalam lingkungan yang sama, dalam kelas yang sama di kampus, di gedung kantor yang sama, atau di tempat ibadah yang sama, tapi hanya bisa melihatnya dari sudut ruangan saja dan mendesah lirih "she’s/he’s the one…”, dan bahkan tak jarang, mereka sampai membayangkan bagaimana kehidupan keluarga mereka, mau punya anak berapa, mau bikin rumah dimana dll.
Nah, menurut kalian, kenapa hal ini bisa terjadi? Bagaimana cara menghindarinya? Tulis komentar kalian di kolom komentar yaa.