The Children Who Went Up in Smoke: Misteri 'hilangnya' 5 orang anak saat tragedi kebakaran

The Children Who Went Up in Smoke merupakan misteri mengenai 5 anak yang hilang ketika terjebak ditengah rumahnya yang sedang terbakar. Sobat diskusi ada yang pernah mendengar kisah mengenai misteri pembunuhan ini?

Saya pernah membaca cerita mengenai kisah hilangnya 5 anak dari keluarga Sodder ini dari situs kaskus.com. Ceritanya cukup bikin merinding jadi saran tidak dianjurkan baca malam-malam bagi yang penakut ya :laughing:

Keluarga Sodder beranggotakan 12 orang, yaitu George Sodder (50) seorang imigran asal Italia yang menjalankan bisnis di bidang batubara dan istrinya Jeannie Sodder dan 10 anak mereka.

Anak tertua mereka telah masuk di militer, jadi di rumah tinggal 9 anak lainnya, yaitu John (23) George jr. (16) Marian (17) Maurice (14) Martha Lee (12) Louis (10) Jennie (8) Betty (6) dan Sylvia (2)

Pada malam itu, keluarga Sodder sedang menunggu datangnya hari natal esok hari, Marian memberikan mainan baru untuk adik adiknya, dimana Martha, Jennie, Betty, Maurice dan Louis asik bermain hingga pukul 10 malam, ketika itu ibu mereka menyuruh mereka untuk pergi tidur.

Sedangkan George, John dan George jr. telah beristirahat terlebih dahulu karena kelelahan setelah bekerja seharian di bisnis sang ayah. Setelah mereka semua pergi tidur, Jeannie mengunci seluruh rumah dan membawa Sylvia untuk tidur bersamanya, di sebagian malam itulah tragedi itu terjadi.

Pada tengah malam Jeannie terbangun setelah mendengar telepon yang berdering dari kantor george di lantai bawah, setelah diterima ternyata hanyalah seorang wanita yang salah sambung dan Jeannie kembali ke kamarnya untuk tidur, di keterangan selanjutnya Jeannie mengatakan wanita itu tertawa dengan cara yang aneh.

30 menit kemudian Jeannie kembali terbangun, kali ini dia mendengar sesuatu seperti membentur atap rumahnya dan memantul mantul, namun karena hanya mendengarnya sebentar Jeannie kembali tidur.

Setengah jam kemudian, Jeannie terbangun lagi dan kali ini benar benar membuatnya kaget, dia melihat asap ada di dalam kamarnya, dia merasa pasti ada yang terbakar di dalam rumahnya. Setelah melihat keseluruh rumah diketahui sumber api berasal dari ruang kerja George.

Jeannie yang panik mulai berteriak dan membangunkan George dan Marian, Marian kemudian diminta membawa Sylvia yang berada dikamar atas untuk dibawa keluar. Setelah itu Jeannie dan George menuju kamar anak-anak yang lain untuk membangunkan mereka. Namun hanya John dan George jr. yang terbangun. Setelah itu Jeannie dan Marian yang telah berada diluar rumah segera meminta tolong ke warga sekitar. Sementara George bersama kedua putranya mencari cara kembali masuk ke rumah yang telah dilalap api.

George yang saat itu nekat untuk kembali kedalam rumah ternyata gagal mencapai lantai 2 dimana kamar anaknya yang lain berada dikarenakan tangga penghubung saat itu penuh dengan api dan George berpikir bahwa tangga yang tidak dapat dilewati itulah yang membuat putra putrinya keluar rumah.

George kemudian mencari cara lain mencapai kamar dilantai 2 itu, dia memanjat tembok di sebelah rumah dan memecahkan kaca kamar tapi dia tidak melihat seorang pun di kamar itu. Mereka kemudian menjalankan truk untuk mempermudah masuk ke kamar melalui jendela yang telah dipecahkan tadi, namun truk tersebut tidak juga mau dinyalakan, mungkin akibat cuaca yang saat itu terlalu dingin. (bulan Desember merupakan musim dingin)

Marian yang saat itu meminta pertolongan, menuju rumah salah satu warga dan mencoba menelepon pemadam kebakaran Fayetteville, namun tidak ada jawaban. Lepas dari jam 1 dini hari, salah seorang tetangga pergi ke tempat pemadam kebakaran, namun sialnya adalah para petugas tidak ada disana.

F.J Morris, kepala pemadam kebakaran mengatakan bahwa dia kekurangan petugas karena Perang Dunia 2 dan petugas yang masih ada sedang berada di rumah untuk merayakan Natal esok hari.

Dengan tidak adanya bantuan dari pemadam kebakaran, tentu saja membuat rumah keluarga Sodder tidak tertolong lagi.

Pagi harinya George, George jr. dan John harus menjalani perawatan karena luka bakar yang mereka derita. Di lokasi kejadian para tetangga dan petugas pemadam kebakaran yang datang pukul 8 pagi langsung melakukan penyisiran dan pembersihan rumah itu untuk mencari 5 anggota keluarga Sodder yang di yakini berada di dalam rumah saat kebakaran terjadi.

Jam 10 pagi, kepala pemadam kebakaran melaporkan bahwa tidak ditemukan adanya tanda tanda korban (mayat, tulang dan organ lainnya) di TKP yang masih dapat diidentifikasi.

Beberapa kejanggalan setelah insiden mulai terkuak, mulai dari tidak ada tanda tanda mayat yang ditemukan di TKP hingga perkiraan bahwa kebakaran tersebut adalah rencana satu pihak untuk tujuan tertentu.

The Smithsonian Institution, yang dalam laporannya mengatakan “dalam kebakaran seperti itu seharusnya masih dapat ditemukan 5 tulang belulang atau paling tidak 4”