http://fajriahnurhidayah.vedit.co.id/wp-content/uploads/2017/08/6.jpg
Dalam melukis sangat penting bagi suatu karya memiliki nilai estetis dan artistik, begitupun dengan karya lukis abstrak. Nilai estetis dan artistik sendiri merupakan nilai keindahan yang dimiliki oleh suatu karya seni. Lalu, terletak pada apakah nilai estetis dan artistik karya lukis abstrak?
Pengertian komposisi
Komposisi dalam seni rupa adalah usaha untuk mengatur/menyusun unsur-unsur sehingga menjadi harmonis (serasi, selaras dan seimbang). Untuk membangun/merancang sebuah karya seni agar terkomposisi dengan harmonis, maka diperlukan untuk memahami dan menguasai prinsip komposisi/prinsip disain dan unsur-unsur komposisi/disain.
Prinsip dan unsur dalam komposisi
Unity (Kesatuan)
Kesatuan unsur-unsur yang diutamakan melalui ukuran-ukuran, warna, letak dan perbedaan
Rhythm (Irama)
Urutan atau perulangan yang etratur dari sebuah elemen atau unsur-unsur seni rupa, misalnya perulangan bentuk atau warna.
Balance (keseimbangan)
Kesesuaian materi-materi dari ukuran berat dan memberi tekanan pada stabilitas suatu komposisi dalam karya seni.
Harmony (Keselarasan)
Tatanan ragawi yang merupakan produk transformasi atau pemberdayaan ide-ide dan potensi bahan dan teknik tertentu dengan berpedoman pada aturan-aturan local, baik warna maupun bentuknya.
Intensity (kesungguhan)
Kesungguhan dalam memberi corak warna yang sesuai dengan karakter karya itu sendiri. Misalnya: kesan dramatis, menyedihkan dll.
Proporsi (Kesebandingan)
Perbandingan antara bentuk dan perpaduan unsur-unsur seni rupa.