Teknologi Sebagai Enabler Dalam Berkomunikasi Pada Masa Covid-19

20200713_210347

Tak dapat dipungkiri bahwa saat sekarang, terutama sejak Covid-19 mengerus negeri ini kehidupan memang sangat jauh berbeda. Dalam bidang ekonomi, sosial budaya, pendidikan, bahkan dalam berkomunikasi juga berubah secara drastis. Dari sekian banyak aspek yang berubah, menurut saya aspek dalam bidang komunikasi patut untuk dibicarakan. Bagaimana tidak, sebelum Covid-19 menyentuh Indonesia kita dapat berkomunikasi secara langsung, tidak ada perantara yang dapat membuat sekat untuk menjauh. Tapi saat Covid-19 menyentuh negeri ini, kita disuguhkan dengan realita bahwa cara berkomunikasi kita juga berbeda dari yang biasanya. pada masa normal kita mungkin dapat berdiskusi secara face to face, saling bercengkrama, saling bercanda satu sama lain. Tapi sekarang, hal itu seolah-olah adalah hal yang asing di tengah Covid-19. Apalagi sejak diberlakukan Physical Distancing, yang mana kita harus menjaga jarak dengan masyarakat sekitar. Tentu hal itu menjadikan sesuatu yang baru bagi kita tentunya. Tetapi, dalam menanggapi ini kita tidak perlu terlalu mengambil pusing. Pasalnya, jika kita terus memikirkan hal tersebut, tentu akan mengganggu kesehatan mental kita. Sebagai manusia yang setiap harinya menggunakan teknologi, kita harus menggunakan tersebut sebagai enabler kita dalam berkomunikasi di tengah Covid-19 ini.

Pentingnya komunikasi saat Covid-19

Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting. Manusia tidak dapat menghindari berbagai macam bentuk komunikasi karena komunikasi manusia dapat membangun relasi yang dibutuhkan sebagai makhluk sosial. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang ke orang lain dengan tujuan tertentu. Proses penyampaian pesan menggunakan cara yang efektif akan dapat mudah dipahami oleh penerima pesan. Dapat dikatakan dalam berkomunikasi dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik sehingga tujuan yang akan disampaikan dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh si penerima pesan. Dari hal inilah kita dapat mengetahui bahwa berkomunikasi itu sangat penting, terutama saat Covid-19 ini.

Meskipun kita harus dianjurkan berkomunikasi secara virtual, bukan berarti hubungan dalam berkomunikasi juga renggang. Pasalnya, saat berkomunikasi secara virtual, tatap muka secara langsung dengan lawan bicara tidak bisa dilakukan. Bisa dibilang, sense of human atau rasa kepekaan dalam diri manusia akan secara otomatis berkurang. Tentu hal ini tidak boleh terjadi. Memang, membangun kepercayaan orang lain saat berkomunikasi secara virtual jadi tantangan tersendiri di era ini. Namun, tak sepenuhnya tantangan tersebut menjadi hambatan. Hal yang terpenting adalah bagaimana kita berbicara dan mau seperti apa terlihat oleh lawan bicara saat berkomunikasi virtual.

Masalahnya, tidak semua orang bisa menikmati bekerja dari rumah. Sebagian masyarakat masih sulit mengubah kebiasaan bekerja dan berkegiatan di luar rumah. Sebagian yang lain juga tak bisa tinggal di rumah saja karena dorongan kebutuhan ekonomi. Bagi kalangan masyarakat tertentu, kebutuhan komunikasi dan bersosialisasi menjadi kebutuhan utama sebagai makhluk sosial. Tetapi semua ini dapat diminimalisir secara bertahap dengan menggunakan teknologi sebagai enabler dalam berkomunikasi saat Covid-19 ini.

Teknologi sebagai enabler dalam berkomunikasi pada masa Covid-19

Proses komunikasi secara langsung yang dilakukan mulai berkurang dengan mengikuti kebijakan pemerintah dalam memutus rantai Covid-19 tersebut. Bukan dengan hanya jaga jarak tetapi berkumpul di keramaian pun dilarang. Interaksi sosial kini tidak berlangsung secara efektif karena mereka harus menjaga jarak ketika melakukan komunikasi. Sebelum Covid-19 menyerang proses komunikasi secara langsung sangat efektif dalam menyampaikan informasi atau pesan kepada seseorang tanpa adanya gangguan tetapi sekarang mulai berbeda.

Sekarang proses komunikasi diganti dengan komunikasi melalui pesan online atau dengan menggunakan Whatsapp maupun aplikasi lainnya dalam menghubungkan kembali komunikasi langsung yang tidak efektif. Disinilah peran teknologi sebagai enabler dalam berkomunikasi. Melihat realita yang terjadi memang, peran teknologi sebagai enabler dalam berkomunikasi pada masa Covid-19 memang menjadi sumber yang vital. Penggunaan handphone sangat penting saat sekarang. Meskipun tidak dapat berkomunikasi secara langsung, tetapi teknologi menyuguhkan peran yang signifikan. Dapat dilihat dari penggunaan jaringan internet yang meningkat saat Covid-19 ini. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang menyebutkan penggunaan internet menunjukkan peningkatan hingga 40 persen pada saat pandemi virus corona atau Covid-19. Akses yang biasanya didominasi dari kawasan perkantoran kini beralih ke kawasan pemukiman.

“Data yang diterima Kominfo selama pandemi menunjukkan adanya peningkatan penggunaan akses internet dan pemanfaatan teknologi informasi untuk menunjang aktivitas harian masyarakat dan kami perkirakan pemanfaatan internet akan terus meningkat sering memasuki tatanan kehidupan baru ( new normal ) pasca Covid-19,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika ( Aptika ) Kementerian Kominfo Samuel Abrijani Pangerapan melalui keterangan tertulis, Kamis 28 Mei 2020.

Penggunaan platform digital tak hanya membantu mempermudah komunikasi masyarakat, tetapi juga membantu UMKM untuk terus dapat bertahan dalam masa pandemi sekarang. Sehingga, kepercayaan publik kepada platform digital penting untuk dijaga dan ditingkatkan. Namun, ternyata ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi banyak orang dalam membangun kepercayaan saat berkomunikasi secara virtual. Perkembangan teknologi bagi kehidupan manusia sehari-hari sangat banyak manfaatnya karena dengan perkembangan teknologi informasi, manfaat yang paling utama bagi dunia pendidikan, industri, dan berbagai bisnis lainnya. Penggunaan teknologi sebagai enabler saat berkomunikasi sangat penting, salah satunya dalam bidang pendidikan. Pasalnya, dalam bidang pendidikan dapat kita lihat bahwa perubahan terjadi secara signifikan. Kita dapat berkomunikasi dengan adanya teknologi informasi dalam pembelajaran dengan menggunakan berbagai situs seperti google meet, zoom,rumah belajar dan televisi sekalipun sudah digunakan dalam pembelajaran. Dengan adanya teknologi, dapat membantu para pelajar dalam berkomunikasi pada saat Covid-19 ini.

Oleh karena itu, dengan memanfaatkan teknologi sebagai enabler dalam berkomunikasi saat Covid-19 ini tentu merupakan salah satu hal yang harus kita lakukan. Sebagai makhluk yang terus berproses, kita harus dapat menyesuaikan diri dengan keadaan. Pasalnya, penggunaan teknologi saat ini memang menjadi sesuatu yang penting meskipun bukan hanya pada masa Covid-19 ini. Dengan demikian, kita harus pandai dalam teknologi sebagai enabler kita dalam sehari-hari.

Daftar Pustaka:
Shafira.2020. New Normal, Komunikasi Langsung Tidak Efektif di Tengah Pandemi. Katasulsel.com
Dewi Rina Cahyani.2020. Kominfo Prediksi Penggunaan Internet Terus Saat New Normal. Tempo.co

1 Like