Not Agree
IT telah berkembang dengan sangat pesat, meningkatkan produktifitas manusia, mempermudah perusahaan, dan lain lain. Tetapi IT juga disalahkan karena membuat manusia menjadi malas, namun saya tidak setuju dengan hal tersebut, karena terdapat banyak inovasi-inovasi pada bidang IT yang membuat manusia menjadi tidak malas. Berikut adalah inovasi-inovasi yang tidak membuat manusia menjadi malas:
1. Jukely
Jukely adalah sebuah layanan untuk berlangganan konser musik secara digital, Jukely memotivasi para penggunanya untuk pergi keluar dan menjelajahi sebuah konser. Dengan biaya berlangganan sebesar 25US$ perbulan, pengguna jukely dapat menghadiri banyak pagelaran musik yang mereka inginkan. Menurut CEO Jukely dalam sebuah wawancara, “Jukely pasti bisa membantu mengubah kebiasaan sosial seseorang, kami sudah melihatnya sendiri, berbeda dengan orang yang menghadiri konser 1-2 kali dalam setahun, pengguna jukely dapat menghadiri konser 2-3 kali dalam sebulannya”. Jukely juga mempunyai fitur friend matching yang menganalisis data selera musik seseorang dan mencocokan data nya ke pengguna lain yang memiliki selera musik yang sama, sehingga pengguna jukely dapat menghadiri konser yang berada disekitarnya bersama teman atau orang lain yang memiliki selera musik yang sama.
2. Walc
Munculnya GPS telah mengurangi kebutuhan kita akan peta fisik dan, beberapa pendapat menyatakan bahwa itu dapat mengurangi kemampuan kita dalam berorientasi pada lingkungan sekitar. Teknologi standar GPS tidak mengizinkan otak kita untuk membentuk “mental maps”, atau “mental paths” yang biasa terkaitkan dengan lingkungan sekitar yang familiar dan diingat melalui paparan berulang. Walc adalah sebuah aplikasi navigasi yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara GPS dan mental maps untuk mempromosikan berjalan dan eksplorasi. Aplikasi ini berjanji untuk memberikan arah berjalan kepada penggunanya dengan menggunakan landmark yang biasa didengar seperti, “belok kanan di McDonald’s”. Dengan membuat sistem navigasi yang lebih mudah, lebih intuitifm dan kurang canggung, Walc berharap dapat memicu kenginan kuat untuk berjalan-jalan dan mengeksplorasi kota.
3. Automated Flight Control
Berdasarkan sebuah studi oleh NASA, ketika kehilangan kontrol bahkan pada saat penerbangan, yang umum terjadi adalah karena kesalahan manusia. Meskipun begitu, Federal Aviation Administration menerbitkan statistik pada artikel ini, sejak teknologi autopilot diperkenalkan, jumlah kecelakaan karena kesalahan manusia berkurang secara drastis. Seorang manajer senior dari maskapai Alitalia menjelaskan kepada Agency Oasis, menggunakan autopilot meningkatkan kontrol dari sebuah pesawat dan, pada waktu yang bersamaan, memungkinkan awak pesawat untuk untuk melakukan hal lain, seperti melakukan aktivitas fisiologis, dan meninggalkan kokpit untuk membantu penumpang dalam keadaan darurat medis atau keadaan mendesak yang lain. Bahkan Bill Voss, President dari Flight Safety Foundation mengatakan, “saya tidak bisa membayangkan berapa banyak orang yang sudah diselamatkan oleh automation”. Ketika kecelakaan terjadi dan masyarakat menyalahkannya kepada pilot, mereka seharusnya lebih mempertimbangkan masalah lain, yaitu kurangnya pelatihan yang tepat.
Klaim yang mengatakan bahwa teknologi membuat kita malas adalah kemalasannya sendiri. Ini bukan teknologi yang membuat kita malas, tetapi cara kita menggunakannya lah yang membuat nya seperti itu. Teknologi tidak membuat sifat kita baik ataupun buruk, teknologi hanyalah sebuah alat, seperti contoh diatas, teknologi dapat digunakan secara positif dan membuat kita menjadi lebih aman, aktif, dan sehat. Teknologi adalah sebuah kekuatan, dan dengan kekuatan datanglah sebuah tanggung jawab. itu semua tergantung kita sebagai pengguna, belajarlah bagaimana menjadi smart user.
Sumber