Teknik atau metode dan tools apa saja yang dapat digunakan dalam estimasi biaya proyek?

Estimasi biaya adalah dalam perkiraan biaya dalam pengembangan proyek yang akan diselesaikan. Apa saja teknik dan tools dalam estimasi biaya?

1 Like

Estimasi biaya berguna untuk mengidentifikasi resiko karena adanya pengaruh kuantitaf terhadap biaya yang mungkin terjadi untuk menyelesaikan aktivitas yang terjadwal dan idealnya ada rentang dengan kisaran yang menunjukkan tingkat resiko. Kajian dapat menghasilkan proyeksi untuk menunjukkan perkiraan cukup atau tidak dalam menyelesaikan aktivitas (menimbulkan resiko terhadap proyek).

Tools dan teknik Estimasi Biaya


1. Expert Judgment:Penilaian para ahli, didukung oleh informasi sejarah atau masa lalu, memberikan wawasan berharga tentang lingkungan dan informasi dari proyek serupa sebelumnya. Penilaian ahli juga digunakan untuk menentukan perlu tidaknya menggabungkan metode dan bagaimana menggabungkan perbedaan keduanya.

2. Analogous Estimating: Pengkajian biaya analog menggunakan nilai-nilai (misal: ruang lingkup, biaya, anggaran, dan durasi atau ukuran skala seperti ukuran berat dan kompleksitas dari proyek serupa) sebagai dasar untuk memperkirakan pengukuran yang sama untuk proyek saat ini.Ketika memperkirakan biaya, teknik ini bergantung pada biaya dari proyek sebelumnya yang serupa sebagai dasar untuk memperkirakan biaya proyek saat ini.
Teknik ini menggunakan pendekatan estimasi nilai bruto, dan disesuaikan dengan perbedaan yang ada dalam kompleksitas proyek. Perkiraan biaya analog sering digunakan untuk memperkirakan nilai jika ada sejumlah informasi yang terbatas tentang proyek, misalnya, pada fase awal sebuah proyek. Perkiraan biaya yang analog menggunakan informasi sejarah dan penilaian ahli.
Perkiraan biaya yang analog umumnya umumnya murah dan tidak memakan waktu daripada teknik lainnya namun kurang akurat. Perkiraan biaya analog dapat diterapkan pada total proyek bersamaan dengan metode estimasi lainnya.

3. Parametric Estimating: Menggunakan hubungan statistik antara data sejarah dan variabel yang relevan untuk menghitung perkiraan biaya untuk pekerjaan proyek. Teknik ini dapat menghasilkan tingkat keakuratan yang lebih tinggi tergantung pada kecanggihan dan data dasar yang dibangun pada model. Biaya Estimasi Parametik dapat diterapkan pada total proyek dengan metode estimasi lainnya.

4. Bottom-Up Estimating: memperkirakan komponen kerja Biaya pekerja diperkirakan dapat secara detail terperinci. Lalu biaya rinci tersebut diringkas untuk pelaporan. Biaya dan ketetapan biaya estimasi bottom-up biasanya dipengaruhi oleh ukuran dan kompleksitas pekerjaan.

5. Three Point Estimating: 3 estimasi untuk menentukan kisaran perkiraan untuk biaya aktivitas:

  • Most likely(cM): biaya kegiatan, berdasarkan penilaian upaya realistis untuk pekerjaan yang dibutuhkan dan biaya yang diperkirakan.
  • Optimistic(co): Biaya aktivitas berdasrkan analisis skenario kasus terbaik untuk kegiatan ini.
  • Pessimistic(cP): Biaya aktivitas berdasarkan analisis skenario terburuk untuk kegiatan ini.

Dua rumus yang umum digunakan:
Triangular Distribution. cE=(co+cM+cP)/3
Beta Distribution. cE = (co+4cM+cP)/6

Perkiraan biaya berdasarkan 3 poin dengan asumsi distribusi memberikan biaya yang diharapkan dan memperjelas perkiraan ketidakpastian dalam biaya yang diharapkan.

6. Reserve Analysis: Perkiraan biaya termasuk reserves untuk menghitung biaya yang tidakpasti. Cotingency reserves merupakan anggaran dalam biaya basline yang dialokasikan untuk resiko yang teridentifikasi dan mengembangkan mitigasi.

7. Cost oft Quality: diperkirakan tentang biaya kualitas yang digunakan untuk mempersiapkan aktivitas estimasi biaya

8. Project Management Software: manajemen proyek software aplikasi , simulasi, tools statistik digunakan untuk membantu estimasi biaya. Alat semacam itu dapat menyederhanakan penggunaan beberapa teknik estimasi biaya untuk memudahkan pertimbangan alternatif biaya yang cepat.

9. Vendor bid Analysis: Metode estimasi biaya dapat mencakup analisis tentang biaya proyek, berdasarkan tawaran responsif dari vendor yang berkualitas. Ketika proyek diberikan kepada vendor , perkiraan biaya tambahan mungkin diperlukan oleh tim proyek untuk memeriksa harga deliverables dan mendapatkan biaya yang mendukung pada biaya akhir proyek.

10. Group Decision making techniques: Pendekatan berbasis tim (brainstroming, teknik delphi), melibatkan anggota tim untuk meningkatkan akurasi dan komitmen estimasi yang muncul. Dengan melibatkan sekelompok orang terstruktur yang dekat dengan pekerjaan estimasi, diperoleh informasi tambahan dan perkiraan yang lebih akurat. Selain itu, ketika orang yang terlibat dalam proses estimasi, komitmen mereka untuk meningkat hasil estimasi.

Sumber: