Teknik apa yang digunakan dalam mengidentifikasi risiko ketika pendekatan yang dilakukan tidak terstruktur?

Mengidentifikasi risiko (Identify Risk) adalah langkah pertama dan mungkin yang paling penting dalam proses manajemen risiko. Dengan melakukan identifikasi risiko maka akan dihasilkan daftar ancaman dan peluang yang komprehensif berdasarkan peristiwa yang mungkin meningkatkan, mencegah, menurunkan, mempercepat atau menunda pencapaian tujuan sebuah proyek.

Teknik apa yang digunakan dalam mengidentifikasi risiko ketika pendekatan yang dilakukan tidak terstruktur?

Dalam melakukan identifikasi risiko dengan menggunakan pendekatan yang tidak terstruktur, cara terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan teknik Brainstorming. Didalam teknik Brainstorming, setiap anggota kelompok melakukan identifikasi risiko secara lisan dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk membangun ide-ide lain. Masukan yang ada ketika melakukan brainstorming bersifta random atau acak.

Menurut Warmke (2003), brainstorming adalah hal egotistikal yang membutuhkan kita untuk menemukan keseimbangan antara kepercayaan diri untuk mendorong ide-ide dan kemampuan kerjasama untuk membuat ide-ide tersebut bekerja dalam konteks kebutuhan orang lain. Teknik brainstorming adalah teknik untuk menghasilkan gagasan yang mencoba mengatasi segala hambatan dan kritik. Kegiatan ini mendorong munculnya banyak gagasan. Brainstorming sering digunakan dalam diskusi kelompok untuk memecahkan masalah bersama. Brainstorming juga dapat digunakan secara individual.

Referensi

https://manager.clearrisk.com/resources/risktool/risk_identification_methods_-_12_types

.