Maraknya aplikasi messanger dikalangan semua umur,menyebabkan Line harus terus beroperasi dan berinovasi agar layanannya tidak tertinggal oleh Kompetitor-kompetitor lainnya. Ini yang menyebabkan CEO Line,Takeshi Idezawa untuk tetap membuat Line tetap populer dan tidak tertinggal.
Takeshi mengatakan, “70 sampai 80 persen pengguna menghabiskan waktu mereka dalam aplikasi bukan browser.”
Dia percaya bahwa satu aplikasi akan menjadi pengalaman yang lebih baik bagi pengguna tidak hanya itu tetapi juga mempermudah Jalur untuk mendorong orang ke layanan aplikasi dan lebih rendah serta biaya akuisisi untuk Line dan yang menggunakan platformnya.
Semakin hari semakin banyak aplikasi yang menghadirkan inovasi-inovasi terbarunya. Salah satunya adalah aplikasi WhatsApp yang memiliki fitur sederhana. Salah satu strategi Takeshi Idezawa untuk menyaingi WhatsApp adalah dengan menghadirkan stiker baru dengan berbagai ekspresi yang lucu dari karakter tokoh khasnya sehingga membuat Line lebih diminati di berbagai kalangan.
Beberapa strategi yang dilakukan Takeshi Idezawa adalah :
- Strategi yang berhasil dilakukan Takeshi Idezawa di Indonesia sendiri adalah menggabungkan unsur-unsur lokal ke dalam aplikasi yang salah satu fiturnya disesuaikan dengan unsur lokal Indonesia adalah “Find Alumni” yang tidak ditemukan pada aplikasi Line di jepang ataupun di Negara lainnya.
- Agar fitur pada aplikasi lebih menarik Takeshi Idezawa menghadirkan stiker yang berbasis wajah sejumlah artis dengan berbagai caption yang unik yang tidak ditemukan pada aplikasi messaging lainnya.
- Mengamati setiap perkembangan perusahaan aplikasi rivalnya seperti WhatsApp,Facebook,weChat yang biasa dilakukan pada smartphone.
- Lokalisasi atau kearifan lokal di masing-masing Negara.
- Line merekrut lebih banyak sumber daya lokal.
- Memberikan otoritas penuh kepada setiap kantornya untuk menjalankan cara kerja maupun strategis bisnis sendiri-sendiri.
- Menjalin kerjasama dengan partner lokal
- Monetisasi layanan pesan
Sampai saat ini perkembangan Line yang dipimpin oleh Takeshi Idezawa mengalami perkembangan yang pesat serta telah meluncurkan fitur terbaru yaitu “Line Today”.Layanan Line disesuaikan dengan kondisi lokal pasar mereka berada.
“Dalam hal strategi, Line melakukan lokalisasi di setiap pasar, Line akan menyesuaikan dengan budaya setempat agar pasar kami lebih baik di masing-masing negara,” ujar CEO Line, Takeshi Idezawa.
Sedangkan rival dari Line sendiri menggunakan pemodelan alokasi yang sama di setiap Negara,sehingga itu yang membedakan layanan yang diberikan oleh Line dibanding apikasi lain dan memberikan value yang berbeda-beda.
Inisiatif selanjutnya yang dilakukan untuk pasar Asia adalah kamera dan video, dan tantangannya saat ini adalah memberikan layanan ini agar bisa digunakan di luar Jepang “ujar Takeshi Idezawa. Karena kamera dan video lah yang akan menjangkau pasar global .
Layanan atau fitur yang akan disebarkan ke berbagai Negara di Asia adalah : Line Tv,Line Live,dan Line Stories. api Line telah menjadi salah satu dari beberapa aplikasi perpesanan yang menghasilkan uang dengan sukses, berhasil melihat tantangan dari saingan Barat yang lebih besar dan membuat model bisnis yang sekarang ingin mereka salin.
Agar terus berkembang Line harus tetap mempertahankan filosofi,budaya,dan merk mereka.
Visi dari Line yang disebutkan oleh Takeshi Idezawa adalah :
- Layanan yang terkoneksi dimana Line mampu menjadi sebuah wadah untuk berbagai layanan lainnya agar bisa turut tergabung pada platform Line (layanan jual beli dan layanan publik).
- Layanan berbasis foto dan video yang telah berkembang menjadi konten utama yang dibutuhkan oleh berbagai kalangan masyarakat.
- Dukungan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence - AI) di platform Line yang dikembangkan pada sebuah platform yang dinamakan Clover.
Referensi:
[1] http://jurnalapps.co.id/article/11870
[2] https://www.msn.com/id-id/berita/teknologidansains/ini-strategi-line-lawan-whatsapp-dan- blackberry-messenger/ar-BBCMX4V
[3] Line app looks to export Asian popularity to new markets
[4] Line Sets Sights on a Messaging Shake-Up - Bloomberg
[5] Japan's Line Goes All-In On Video and AI to Return to Growth - Bloomberg
[6] https://mascitra.com/jemberpos/berita/2017-06-17/begini-cara-line-hadapi-whatsapp-dkk
[7] Tech in Asia - Connecting Asia's startup ecosystem