Aku merasa hidupku bagai bunga yang bermekaran
Semerbak wanginya tercium kemana mana
Laboratorium adalah hidupku
Hal hal aneh dan baru adalah kesukaanku
Membuat dunia terkejut kagum , bibir kecilku akan tersenyum lebar tanpa sadar.
Sepuluh penemuan ajang kesuksesan yang telah dikenal dunia
Lima penemuan obatku membuat dunia kedokteran tak lagi kewalahan . Selama ini aku kira aku tidak pernah membuat kesalahan .
Berbaring di atas kursi sambil mengamati sinar matahari yang semakin lama menyilau hampir… Saja aku tertidur dalam lamunanku. Prof Liana , prof Liana …suara itu semakin besar dan mendekat , prof ! Sambil menepuk pundak ku, tersontak kaget hingga hampir terjatuh . Iya kenapa Rin ? Ini prof , ih apaan sih Rin ga usah panggul aku prof panggil aja nama aku Liana kan kamu sahabat aku ,kita ada kedatangan tamu penting prof , sambil berlari menjauh . Dasar Rina sudah ku bilang panggil saja Liana awas aja nanti!! .
Tamu penting itu dari kedokteran ternama
Aku melangkah cepat keruang rapat selamat siang prof , kami dari kedokteran . Iya saya sudah mengira itu karena kalian menggunakan jas dokter hahaha sontak mereka bisa aja prof , tapi ada apa yg membuat kalian ke mari ? Jadi gini prof tolong temukan penawar obat karena baru kemarin kita dikejutkan dengan pasien penderita diabetes , akan saya upayakan dulu.
Dua hari telah berlalu kami sibuk untuk mencari obat itu. pagi , siang ,malam kami di laboratorium demi menemukan obat nya , hampir saja ini akan selesai. di hari ke 28 kita kira obat sudah siap untuk di beri ke dokter karena obat sudah di uji coba , rasa senang yg begitu besar karena telah berhasil melaksanakan tugas tapi rasa lelah yang amat juga , Liana gimana kalo kita beri obatnya besok saja karena aku pikir kamu begitu kelelahan , oh iya kamu ada benarnya juga Rin ya udah besok aja deh. Aku tidur lelap dalam lelahku, Hem… Iya tidur lelap lah Liana! dalam hati picik Rina . Pagi telah tiba aku bersiap siap untuk ke dokter , semua memuji eh tapi tunggu dulu sebelum ini bener bener berhasil kata salah satu dokter itu, entah kenapa dengan kata kata itu seperti ada yang tidak beres . esokan harinya aku mendapatkan kabar bahwa obat yang aku buat malah membawa bencana karena membuat pasien semakin menderita penyakit aneh dan itu membuat para dokter marah dan marah besar kepadaku , prof kau bukan prof lagi sekarang dasar kau , kau sengaja kan membuat ini ?? Tidak tidak dok aku sungguh sudah matang matang mempertimbangkannya , mereka pergi dan tidak akan pernah mempercayaiku lagi , kenapa Liana ? Obat nya gagal yah … Ko kamu bisa tau padahalkan aku blm memberi tahu mu jangan jangan kau Rin ?? Apaan sih , nuduh aku lagi sekarang , sambil pergi meninggalkan Liana . Aku yakin itu Rina karena dia tadi malam menyuruh ku untuk beristirah dulu , Aku tidak percaya Rina
sahabatku akan berbuat licik seperti itu .