Tahapan Perkembangan Motorik Bayi 0-12 Bulan | Fernbaby

Fernbaby - Perkembangan motorik bayi adalah salah satu aspek penting yang perlu diawasi lebih ketat. Keterampilan motorik digunakan setiap hari oleh anak-anak sepanjang hidup mereka.

Keterampilan Motorik membantu anak-anak melakukan segalanya mulai dari bergerak, berjalan, berlari, dan memegang sendok hingga menulis dan mengetik di papan ketik. Pada akhirnya, perkembangan motorik sangat penting untuk perkembangan anak secara keseluruhan.

Anak-anak dengan keterampilan motorik juga belajar koordinasi tangan-mata, keseimbangan tubuh, kepercayaan diri dan kepercayaan pada kemampuan mereka sendiri. Bagaimana tahap perkembangan motorik bayi? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Susu Formula untuk Perkembangan Motorik Bayi

Tidak semua susu memiliki kualitas yang sama dengan Selandia Baru. Negara ini unggul dalam produksi susu dan memiliki jejak karbon yang rendah. Oleh karena itu, Fernbaby Formula New Zealand ingin hadir di Indonesia agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

New Zealand atau Selandia Baru dianggap sebagai negara dengan kualitas susu terbaik. Untuk memenuhi harapan para orang tua di Indonesia, Fernbaby Newzealand kini memasuki pasar Indonesia.

Terbuat dari bahan berkualitas tinggi. Fernbaby berkomitmen untuk membantu anak-anak Indonesia mencapai impian mereka melalui makanan dan nutrisi.

Bayi di bawah 12 bulan dapat menggunakan susu formula ini. Fernbaby adalah formula nutrisi seimbang yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda dengan kemurnian alami.

Gizi yang lebih seimbang mengandung 102 AA. Dukung perkembangan alami bayi Anda untuk masa depan yang tak terbatas.

Kandungan DHA 92mg, kandungan ARA 102mg. Tidak hanya tinggi DHA, tetapi juga sangat tinggi AA. Fernbaby menciptakan formula diet yang lebih seimbang tanpa aditif buatan. Saya menantikan dia datang ke Indonesia.

Keterampilan Motorik

Keterampilan motorik adalah kemampuan untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh seperti kepala, bibir, lidah, tangan, kaki, dan jari. Keterampilan motorik dibagi menjadi dua bidang: keterampilan motorik kasar dan keterampilan motorik halus.

Kapasitas motorik kasar adalah gerakan yang memerlukan koordinasi kelompok otot besar seperti lengan, tungkai, betis, dan leher.

Dengan kata lain, keterampilan motorik kasar bayi meliputi memutar kepalanya dari sisi ke sisi dalam posisi terlentang, mengangkat kepalanya, memutar kepalanya dari sisi ke sisi ke tengkurap, berguling dari terlentang ke tengkurap, merangkak, dan berbaring telentang Ini melibatkan menendang keduanya di tempat.

Keterampilan Motorik Halus, di sisi lain, adalah kemampuan untuk bergerak menggunakan otot-otot kecil tangan dan pergelangan tangan. Gerakan-gerakan ini biasanya membutuhkan koordinasi tangan-mata.

Misalnya, menggerakkan lengan secara bersamaan atau bergantian, menggerakkan mata ke arah gerakan benda atau orang di dekatnya, memasukkan tangan ke dalam mulut, mengisap jari.

Pengertian Perkembangan Motorik Kasar pada Bayi 0-12 Bulan

Keterampilan Motorik Kasar adalah keterampilan yang melibatkan gerakan otot besar seperti lengan, tangan, kaki, dan dada. Perkembangan motorik bayi Anda memungkinkan dia untuk duduk, berguling, berjalan, berlari, melompat, dan banyak lagi.

Keterampilan motorik kasar ini juga merupakan prasyarat bagi anak kecil untuk dapat menghadapi kehidupan sehari-hari. Misalnya, jika bayi bisa duduk, ia akan makan lebih baik jika diberi makanan tambahan.

Berikut tahapan perkembangan motorik kasar bayi 0-12 bulan yang harus Anda ketahui:

Bayi 0-4 Bulan: Sudah Bisa Mengangkat kepala

Anda bisa mulai mengangkat kepala hingga 45 derajat untuk sementara waktu. Bayi dalam kelompok usia ini mungkin dapat sedikit mengangkat dadanya dari lantai.

Seiring perkembangan motorik bayi Anda, Anda akan dapat mengangkat kepala sekitar 90 derajat. Namun, keterampilan motorik kasar ini baru berkembang sepenuhnya saat bayi berusia 3-4 bulan.

Bayi 4-6 bulan: bisa berguling tengkurap.

Pada awalnya, bayi tidak duduk tegak di perut. Cobalah belajar berguling dengan mengayunkan tubuh ke depan dan ke belakang terlebih dahulu, lalu berguling tengkurap.

Perkembangan motorik bayi usia enam bulan bertransisi dari terlentang ke tengkurap dan sebaliknya dengan kecepatan yang lebih cepat.

Bayi 6-8 bulan: Bisa duduk

Secara bertahap, mereka mulai mencoba duduk miring dan belajar menggunakan lengan mereka untuk menopang. Di usia 6 bulan, si kecil sudah bisa duduk sendiri tanpa bantuan

8-10 Bulan Bayi: Bisa Merangkak

Anak-anak dalam kelompok usia ini dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain saat mereka tumbuh dewasa. Merangkak menjadi moda transportasinya, dan dia akhirnya bisa berdiri dan berjalan pada usia 11-12 bulan.

Bayi 7-12 Bulan: Mulai Belajar Berdiri dan Berjalan

Perkembangan motorik pada bayi ini biasanya menjadi salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para ibu. Ya, anak Anda bisa berdiri.

Idealnya, antara usia 7 dan 12 bulan, bayi Anda harus dapat berdiri dan mengangkat dirinya ke posisi berdiri. Benda yang mereka gunakan untuk menopang diri bisa apa saja, seperti furnitur atau tangan seseorang, asalkan kokoh dan stabil.

Bayi usia 12 hingga 18 bulan: bisa berjalan Belajar Namun, beberapa bayi memperoleh keterampilan gerakan ini pada usia yang lebih dini, yaitu pada usia 9 bulan. Jika anak Anda berusia di atas 18 bulan dan tidak dapat berjalan, temui dokter.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda, kunjungi Instagram @fernbaby.id untuk pembahasan menarik lainnya. ***