Sudah siapkah militer indonesia menghadapi perang dunia 3 ?

militer indonesia

Inilah kekuatan militer Indonesia,

1. Anggota Prajurit/Personel

Tentara Nasional Indonesia cukup membanggakan. Mereka adalah pahlawan di era kemerdekaan. Kegigihannya dalam berlatih begitu hebat, sehingga dapat menciutkan nyali negara mana pun yang berniat mengganggu kedaulatan NKRI.

Pada tahun 2016, dalam skala global, Indonesia menduduki urutan ke-12 dunia sebagai negara dengan kekuatan militer terkuat. Saat itu Indonesia berada di bawah Polandia dan di atas Australia. Dengan total populasi lebih dari 250 juta penduduk, jumlah personel militer Indonesia mencapai 129.075.188 orang.

Bila dilihat secara keseluruhan, terdapat 107,5 juta lebih yang siap untuk maju berperang ketika dibutuhkan. Sejumlah 476 ribu di antaranya adalah personel garis depan, yang didukung oleh sekitar 400 ribu personel cadangan. Bahkan Indonesia juga memiliki special force army atau biasa disebut Kopassus, salah satu unit khusus yang paling ditakuti di dunia.

2. Persenjataan Darat

Kelengkapan alat persenjataan darat yang dimiliki, membuat militer Indonesia tak bisa dipandang remeh. Pada tahun 2015, Indonesia menduduki peringkat 12 dunia, setelah setahun sebelumnya hanya menduduki posisi 19. Alat tempurnya lumayan lengkap.

Untuk jenis tank, meliputi Main Battle Tanks (MBT), tank skala medium sampai tank perusak, kendaraan darat untuk tempur tersebut berjumlah 468 buah pada tahun 2015 atau bertambah 94 buah dibandingkan tahun 2014.

Militer Indonesia juga memiliki Armored Fighting Vehicles (AFVs) sebanyak 1.089 unit, Self-Propelled Guns (SPGs) sebanyak 37 buah, Towed-Artillery 80 buah dan Multiple-Launch Rocket Systems (MLRs) sebanyak 86 unit.

3. Persenjataan Laut Indonesia

Sejak dahulu dikenal sebagai negara maritim karena banyaknya pulau yang terpisah oleh lautan. Sehingga, Indonesia terus berbenah membangun kekuatan armada militer lautnya.
Indonesia secara keseluruhan memiliki peralatan, kendaraan dan persenjataan untuk digunakan di lautan sebanyak 171 buah. Jumlah tersebut terbagi atas Corvette (26 unit), kapal selam (2 unit), Coastal Defense Craft (21 unit), dan Mine Warfare (12 unit).

4. Persenjataan Di Udara

Indonesia juga sudah memiliki banyak persenjataan udara, baik pesawat tempur hingga helikopter pengangkut yang juga bisa berfungsi dalam peperangan. Rusia adalah salah satu negara yang selalu menjadi langganan RI dalam pembelian alutsista udara.

Tercatat, Indonesia pernah membeli sebanyak 10 jet tempur Sukhoi dari Rusia dan delapan helikopter Apache dari Amerika Serikat pada tahun 2013 lalu. Di tahun 2014, kendaraan tempur udara yang dimiliki Indonesia dalam data GFP tercatat sebanyak 381 buah, mencakup semuanya. Pada tahun 2015 jumlah itu bertambah menjadi 405 unit.

Adapun jet tempur yang dimiliki Indonesia yakni sebanyak 30 buah, Fixed-Wing Attack Aircraft sebanyak 52 buah, pesawat pengangkut sebanyak 187 buah, Trainer Aircraft sebanyak 104 buah dan helikopter (umum dan tempur) dengan total 153 unit.

5. Pasukan Elite Indonesia

Nama Kopassus (Komando Pasukan Khusus) sebagai pasukan elite Indonesia pasti sudah tak asing lagi bagi dunia. Kopassus pernah mengalami pertempuran dengan SAS (Special Air Service) yang merupakan pasukan elite Inggris di pedalaman Kalimantan.

Selain itu keberhasilan Kopassus dalam membebaskan sandera pesawat Garuda 206 di Thailand di tahun 1981 membuat nama Kopassus makin lebih dikenal. Belum lagi berbagai prestasi yang ditorehkan Kopassus dalam kejuaraan menembak tingkat dunia. Dengan segudang prestasi, Kopassus meraih peringkat 3 sebagai pasukan elite dunia versi Discovery Channel Military 2008!

6. Tentara Bayangan Indonesia

Seperti diketahui, tentara Kopasus Indonesia membuat Amerika Serikat gentar . Konon katanya pasukan elite Kopasus mampu membuat pasukan Amerika seperti anak kecil di hadapan mereka. Tapi apakah semua tahu, ternyata di balik kuatnya tentara Kopasus Indonesia, masih ada pasukan lain yang ditakuti dunia. Pasukan ini diberi nama Pasukan Bayangan Indonesia.

Pasukan bayangan Indonesia ini sendiri terdiri dari: Dayak Armies (berbekal senjata beracun), Leak Bali (punyai kekuatan sihir jahat). Leak akan hanya beraksi pada malam hari, sedangkan di siang hari ia hanya sebagai orang biasa saja.

Ada cerita menarik soal Pasukan Garuda. 30 Pasukan Garuda berhasil membekuk 3.000 gerilyawan di Kongo berbekal akal bulus dan kecerdikan.

Ceritanya, Desember 1962 di Kongo sedang bergolak. Kontingen Garuda III (Konga III) di bawah pimpinan Kolonel Kemal Idris berangkat sebagai pasukan perdamaian di bawah UNOC (United Nations Operation in the Congo).

Saat itu kelompok milisi di bawah pimpinan Moises Tsommbe ingin lepas dari pemerintah Republik Demokratik Kongo pimpinan Presiden Kasavubu. Rakyat sipil pun segera menjadi korban pertikaian antar milisi dan tentara pemerintah.

Suatu hari, terjadi serangan yang dilakukan 2.000 gerilyawan Kongo ke markas Pasukan Garuda. Saat itu markas hanya dipertahankan 300 tentara. Setelah baku tembak berjam-jam, gerilyawan dapat dipukul mundur. Untungnya tak ada korban di pihak Indonesia.

Kami melakukan penyerangan di malam hari dengan kapal yang digelapkan di atas danau Tanganyika, tidak berapa jauh dari daerah Albertville. Pasukan kami yang berkekuatan 30 orang menyamar sebagai hantu, beber Kemal Idris.

Kemal tahu 3.000 pemberontak itu sangat percaya takhayul. Mereka takut pada hantu spritesses yang digambarkan berwarna putih dan melayang-layang di waktu malam. Maka 30 anggota pasukan garuda itu berpakaian jubah putih dan segera menyerang.
Melihat sosok-sosok putih bergerak-gerak, semangat mereka hilang sama sekali dan segera menyerah kata Kemal.

Dalam operasi kilat itu, ribuan gerilyawan Kongo ditangkap. Senjata-senjata mereka yang ternyata lumayan canggih disita. Dalam peristiwa itu hanya seorang prajurit TNI yang cidera. Salah seorang gerilyawan yang panik saat digerebek, melemparkan ayam yang tengah dibakarnya pada tentara Indonesia.

7. Nasionalisme Rakyat Indonesia

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman mengatakan sistem pertahanan Indonesia berbeda dengan sistem pertahanan di negara lain. Sistem pertahanan RI mempunyai kekuatan pendukung, yakni rakyat. Ya, nasionalisme orang Indonesia sangat diapresiasi dunia.

Sudah siapkah militer indonesia menghadapi perang dunia 3 ?

Indonesia gak harus ikut perang dunia ke 3 , Indonesia harus tetap konsisten menjadi bangsa penengah antara pihak yang berseteru tersebut.

kalaupun perang tidak dapat dihindari Indonesia sebenarnya masih punya kekuatan yang lebih besar dari 7 kekuatan indonesia diatas yaitu kekuatan doa, kita sebagai bangsa beragama kita punya kekuatan doa dan kita punya tuhan :slight_smile:

1 Like

saya setuju indonesia tidak harus mempersiapakan perang dunia ke 3, tapi apabila terjadi perang dunia ke 3 indonesia harusnya mempersiapkan untuk memperdamaikan perang dunia ke 3 tersebut

Jika benar-benar pecah, menjadi penengah dalam perang skala besar seperti Perang Dunia sangatlah kecil kemungkinannya, bahkan tidak mungkin. Sebuah negara memiliki opsi bergabung atau berdiri sendiri dgn menanggung segala kemungkinan risikonya. Pemerintah Indonesia bisa saja menyatakan tidak mendukung blok barat atau timur. Namun, kondisi ketika perang itu benar-benar pecah akan memaksa Indonesia untuk ikut masuk arena. Karena wilayah Indonesia(Dari Samudera Pasifik hingga Samudera Hindia) akan menjadi medan pertempuran tentara Australia, India, Pakistan, Malaysia Singapuram dan Thailan, yang merupakan sekutu Amerika dalam menghadapi perlawanan sekutu Rusia seperti Vietnam, Iran, dan Korea Utara.