Tetap setia pada dirimu sendiri. Jangan khawatir tentang apa yang orang pikirkan tentang dirimu atau tentang cara mereka mencoba membuatmu merasakan. Jika orang ingin melihatmu sebagai orang yang baik, mereka akan melihatnya. Jika mereka ingin melihatmu sebagai orang jahat, tidak ada yang bisa kamu lakukan akan menghentikan mereka.
Ironisnya, semakin kamu mencoba menunjukkan niat baikmu, semakin banyak dirimu memberi mereka alasan untuk menjatuhkanmu jika mereka memang berkomitmen untuk salah memahamimu. Angkat kepalamu tinggi dan yakinlah dengan apa yang kamu lakukan.
Bersikap percaya diri dalam niatmu dan jagalah pandanganmu di depan daripada membuang-buang waktumu untuk mereka yang ingin menyeretmu kembali. Karena kamu tidak dapat mengubah pandangan orang, kamu harus percaya bahwa perubahan sejati untuk diri sendiri berasal dari dalam dirimu, bukan dari orang lain.
Semakin dewasa, kita akan menyadari bahwa hal yang tersulit untuk dilakukan itu adalah saat harus menjadi diri sendiri. Ada begitu banyak tuntutan dan peran yang harus kita lakoni. Sampai kadang kita lupa bagaimana rasanya bisa menjadi diri sendiri.
Bahkan orang-orang di sekitar kita pun selalu memakai topeng. Ada yang bahkan rela merendahkan diri sendiri demi dapat simpati. Ada yang sampai tega mengorbankan orang lain agar diri ini dipuji. Ada yang sok merasa bisa segalanya padahal tak punya daya atau kemampuan apa-apa. Jadi, apapun itu, tetaplah jadi diri sendiri dan jangan khawatirkan perkataan orang lain.