"Slow Response" kepada Orang yang Mengajak PDKT: Gengsi atau Tidak Tertarik?

Untitled-31

Siapa sih yang masih asing dengan istilah “PDKT”? Untuk yang belum tau, PDKT itu merupakan singkatan dari “pendekatan”, dimana tahap ini merupakan tahap sebelum awal seseorang menjalin hubungan dengan pasangan. PDKT dilakukan agar seseorang yang “naksir” dapat lebih mengenal orang yang “ditaksir” dan menentukan apakah hubungan tersebut dapat terus berjalan ke jenjang yang lebih serius, atau tidak.

Biasanya orang yang PDKT mengawali tahapnya dengan memberikan pesan chat kepada orang yang ditaksirnya. Namun, usaha tersebut tidak selalu berbuah manis, sampai-sampai mereka bisa merasa senang, gelisah, sedih, bahkan kesal jika pesan chatnya dijawab lama oleh orang yang ditaksir. Sebenarnya apasih yang membuat orang yang ditaksir “slow response” kepada orang yang mengajaknya PDKT? Kira-kira karena gengsi untuk menjawab cepat atau karena tidak tertarik dan tidak mau memberikan harapan palsu ya?

Nah Youdics, menurutmu bagaimana? Yuk share pendapatmu di kolom komentar ya!

Refereni

Apa Arti PDKT Untuk Si Dia? 5 Tips PDKT Terbaik! - Riliv Story
Tips PDKT Jitu Memulai Hubungan

Image Source

black iphone 4 on gray textile photo – Free Signal Image on Unsplash

2 Likes

Aku pribadi beranggapan kemungkinan besar gebetan slow response saat PDKT adalah karena doi kurang tertarik. Entah itu karena obrolan kita yang membosankan, doi yang memang tidak tertarik dengan kepribadian kita, atau memang doi tidak terbiasa untuk chat basa-basi berlama-lama.

Jika dikatakan alasan slow responsenya karena gengsi, aku rasa ini jarang terjadi. Dari pengalamanku pribadi, bahkan seorang teman yang sangat dingin atau dalam istilah lainnya bisa dikatakan tsundere ketika mendapat pesan dari orang yang disukai. Walupun sudah berusaha menahan diri untuk membalas chat dengan lama, pada akhirnya hanya terlambat menjawab beberapa menit saja.

Tapi, tidak selalu juga ketika seseorang terlambat membalas pesan kita itu berarti kita tidak disukai. Tentuny ada hal-hal darurat yang terjadi di luar kehendak. misalnya kesibukan yang tidak bisa ditunda, ataupun musibah yang menghambat doi untuk membalas pesan kita

Kalau menurut saya, bisa saja menandakan adanya gengsi dalam PDKT tersebut. Gengsi disini dalam artian malu-malu atau ingin mengetahui seberapa seriuskah orang yang ingin mengajak berkenalan pada PDKT tersebut. Kebanyakan kasus ini dilakukan oleh para wanita saat melakukan PDKT. Namun berbeda dengan pria, umumnya pria tidak memiliki gengsi saat pria melakukan PDKT, jika mereka tidak menyukai atau tidak tertarik untuk PDKT dengan seorang wanita, biasanya mereka tidak akan mencoba melakukan percakapan chat,

Menurut saya, seseorang yang slow respon kepada orang yang mengajak PDKT lebih cenderung tidak tertarik. Karena, jika dia menyukainya maka dia akan berusaha untuk memperpanjang percakapan. Walaupun terkadang kaum wanita sering merasa gengsi dengan melakukan slow respon saat melakukan percakapan, tetapi tetap berusaha untuk memperpanjang hubungan komunikasi tersebut dan durasi slow responnya masih terbilang wajar yaitu sekitar 12 jam kurang. Saya sendiri, sebagai wanita menggunakan cara slow respon untuk memberikan kode bahwa saya tidak tertarik dengan orang tersebut dengan tidak membalas percakapan selama kurang lebih 1 hingga 2 hari.

Kalo menurutku, sebagian besar orang biasanya akan menarik diri atau slow respons dari seseorang yang mencoba mendekatinya karena dia merasa ngga tertarik. Ngga tertarik ini bisa berasal dari beberap aspek, entah orangnya yang memang tidak ‘pintar’ membuka topik obrolan alias garing, ngga tertarik sama penampilan secara fisik atau dari segi nyambung atau tidaknya ketika diajak ngobrol atau berdiskusi.

Karena analoginya gini, kalo dari awal kita tertarik, ngga mungkin dong kita sengaja “nganggurin” dengan alasan gengsi? Kalau kita memang menyukainya, tentunya kita ingin menyambut sikap manisnya saat PDKT, dong? Masa sudah tahu di-PDKT-in sama cowok yang juga kita suka, malah kita abaikan saja, masa iya mau semudah itu membuang-buang kesempatan :'D

Untuk beberapa kemungkinan, merespon PDKT ini juga sebenarnya agak tricky. Meski kita sama-sama suka, tetap harus terencana supaya situasi yang ada sekarang bisa berlanjut ke arah positif seperti yang diinginkan. Jangan sampai salah arah selangkah, lalu bubar semuanya

PDKT atau pendekatan memang udah jadi kegiatan yang umum dilakukan oleh banyak orang terutama para kaum muda. PDKT pun banyak jenisnya, mulai dari yang cuma coba-coba saja hingga PDKT yang memang bertujuan untuk serius bahkan untuk diajak menikah. Sebenarnya kegiatan PDKT tidak memiliki patokan pihak siapa dulu yang harus memulai dan pihak siapa yang merespons sehingga laki-laki maupun perempuan berhak melakukannya jika memang mau.

Respon dalam komunikasi merupakan efek yang disampaikan oleh sang penerima pesan sebagai akibat dari pesan atau maksud yang dikirimkan oleh sang pengirim. Dalam PDKT, secara simpel memang ada dua jenis respon yang dapat disampaikan yaitu diterima atau ditolak. Namun, ternyata dalam perkembangannya terdapat banyak cabang dari jenis respon itu yang termasuk di dalamnya adalah rasa gengsi. Menurut Bahar (2020), respon gengsi yang disampaikan saat ada yang PDKT memiliki berbagai penyebab seperti menguji tingkat keseriusan, memikirkan berbagai pertimbangan dan jawaban, sibuk dengan urusan lain, butuh istirahat, hingga menjaga martabatnya agar tidak terlihat terlalu ingin atau “ ngebet ”.

Namun, menurutku terdapat perbedaan yang lumayan jelas sehingga seharusnya kita bisa membedakan apakah dia menolak atau masih gengsi untuk menerima PDKT kita. Jika chat kita sudah didiamkan selama berhari-hari dan dia sering melakukannya, maka sudah jelas dia menolak kita. Tetapi saat dia masih menanggapi kita namun disertai dengan “tarik-ulur”, maka terdapat peluang bahwa dia sedang ingin mengetahui seberapa besar keseriusan niat PDKT kita untuk menyaring pihak-pihak yang hanya ingin coba-coba saja. Jika demikian, maka seharusnya kita tidak boleh langsung menyerah dan menjaga intensitas PDKT kita dengan harapan dia akhirnya luluh dengan perjuangan kita.

Oleh karena itu, kita tidak bisa langsung nge-cap bahwa dia menolak PDKT kita jika respon awalnya kurang baik. Menurutku peluang gengsi itu justru lebih besar daripada tertolak karena hati dapat diluluhkan oleh tekad dan perjuangan yang besar serta baik.

Sumber

Bahar, A. (2020, 20 September). 9 Alasan Chat Lo Nggak Dibalas Cewek Pas PDKT Padahal Doi Lagi Online. Diakses pada 26 Agustus 2021, dari 9 Alasan Chat Lo Nggak Dibalas Cewek Pas PDKT Padahal Doi Lagi Online - Semua Halaman - Hai.

aku setuju dengan pendapat kaka, terutama kita perempuan yang lebih sering menunggu kepastian. jika ada pria yang melakukan PDKT dan dia adalah orang yang ditunggu selama ini, pasti kita tidak akan menyianyiakan kesempatan yang ada.

tapi bagi sebagian orang, dan aku sendiri. ketika pdkt lebih memilih slow respon karena gengsi. aku gengsi terlalu melihatkan ketertarikan ku kepada dia jika fast respon. karena hanya melalui chat aku tidak tau apakah ini beneran pdkt atau hanya mengisi waktu dia disaat senggang atau hanya datang ketika butuh. aku tidak tau niat yang disampaikan dia sebenarnya apa. jadi, aku lebih memiilh untuk biasa-biasa saja dalam menangapi pesan. juga kebanyakan cowo jika sudah mendapatkan fast respon dia jadi tidak terlalu berjuang untuk mendapatkan perhatian dari cewe. menurutku seperti ini.

Memang benar logikanya seseorang yang tertarik dengan orang lain tidak akan menunda untuk membalas chat darinya atau kita sebut tidak slow respon. Hal ini karena momen tersebut adalah hal yang paling ditunggu-tunggu. Namun, faktanya masih banyak sebagian besar orang yang memilih untuk memberikan jeda waktu untuk membalas pesan mereka dengan alasan supaya terkesan sibuk, dan tidak terlihat sedang menunggu balasan pesan dari mereka. Sebab hal tersebut dilakukan karena masih ada rasa gengsi jika membalas pesan dengan cepat.

Sehingga, menurutku orang yang slow respon dengan orang yang mengajak PDKT itu belum tentu gengsi ataupun tidak tertarik. Sebab ada banyak alasan yang membuat orang untuk slow respon kepada orang lain, khususnya yang mengajak PDKT tersebut. Contohnya seperti sedang sibuk atau mungkin memang mereka adalah tipe orang yang slow respon jika membalas sebuah chat, dll.

Menurutku untuk melihat seseorang tertarik atau tidak kepada kita bukan hanya dilihat dari kecepatan mereka membalas pesan, namun juga dapat dilihat dari bagaimana cara mereka merespon pesan dari kita. Sebab ada pula orang yang secara intens membalas chat orang yang mengajak mereka PDKT namun responnya tidak menarik dan menunjukkan kalau mereka tidak tertarik kepada orang tersebut.

Ada banyak kasus memang mengatakan kalau lawan bicara slow respon adalah gengsi, ini didasari oleh banyak hal, sesuai dengan yang sudah diucapkan kaka-kaka diatas, ada yang karena memang secara langsung tidak tertarik, ada yang karena memang ingin menjaga jarak karena belum terlalu kenal, dan juga alasan lainnya. Dan slow respon ini menurut saya adalah konsekuensi kalau kita memang melakukan pdkt lewat sosial media atau chattingan, karena kita tidak bisa mengharap lebih yaitu minta cepat dibalasnya, orang kita pdkt nya lewat chat. Kalau ingin fast respon kenapa tidak kita ajak ketemuan langsung.

Dan yang kadang saya temui memang terbesit di fikiran saya kalau slow respon adalah gengsi dari lawan bicara dan itu menunjukkan bahwa dia tidak tertarik. Tapi lambat laun dengan pendekatan yang pas akhirnya saya bisa menemukan bahwa memang untuk beberapa perempuan ataupun pria yang melakukan slow respon itu memang karena dirinya sedang sibuk, dan tidak sempat untuk chattingan apalagi cuma untuk hahahihi hahahihi, jadi lebih fokus ke tujuannya. Dan ini menyadarkan kita bahwa mungkin dibalik slow responnya ada alasan yang kuat kenapa dia melakukannya.

Gengsi juga menjadi hal yang mungkin terjadi. Wanita terkenal dengan jual mahal dan gengsi yang tinggi, tak jarang beberapa wanita ingin menguji seberapa cinta kamu dengan dia dengan berusaha nyuekin kamu dengan waktu yang lama.

Saya pribadi menganggap orang yang slow respone ketika ia jelas-jelas tahu sedang didekati itu sudah jelas menunjukkan adanya ketidaktertarikan. Seseorang yang tertarik denganmu tidak akan perlu menunggu waktu lama dan terus mengabaikanmu dalam waktu yang lama. Pasti akan sulit untuk menahan egonya.

Atau untuk alasan lainnya, jika memang sudah menunjukkan sinyal-sinyal bahwa ia tertarik tetapi tetap saja slow respone, bisa saja ia memang sedang sibuk sekali dan tidak dapat diganggu atau malah ada permasalahan di hidupnya yang tidak bisa ia bagi kepada orang lain. Atau bisa juga ia masih menyakinkan dirinya sendiri apa orang yang mendekatinya ini serius mendekatinya tanpa maksud ‘lain’ atau bisa juga ingin melihat seberasa besar usahanya untuk mendekati dan memperjuangkannya.

Menurut saya tergantung dari masing-masing orangnya. Karena tujuan orang dalam slow response berbeda-beda juga. Karena tidak melulu mereka memegang handphone untuk fast respon dalam membalas orang yang mengajak pdkt ataupun orang yang mengajak chating. Kesibukan orang berbeda-beda. Belum tentu slow response gengsi ataupun tidak tertarik.

Mungkin sebagian besar remaja atau pra-dewasa sudah pernah merasakan gimana sih PDKT ini. Tidak dipungkiri pasti ada possibility dimana salah satu pihak “slow response”, atau malah tidak merespon sama sekali, yang biasa dibilang ghosting di zaman sekarang. Pasti bagi kita yang merasakannya, ada rasa kesal sedikit. Nah di saat gebetang slow response ini, munculah overthinking kita, apalagi mengetahui dia online di aplikasi lain, tapi tetap tidak membalas chat kita.

Ada beberapa oknum yang ditanya mengapa kerap lama untuk membalas chatting, dan jawaban mereka rata rata adalah,

“Misalnya pertanyaan yang itu-itu saja atau justru ceweknya ngerespon hanya satu kalimat dan enggak balik bertanya. Jadinya agak males juga untuk membalas ya.
Nge-chat yang seru tuh kalau keduanya ada respon positif sih. Sekalipun kalau gue suka sama ceweknya tapi dia bales chatnya enggak asik, ya jadi males juga kan”

“Gue tipe orang yang jarang buka handphone atau ngecek chat gitu. Kalaupun ada chat masuk dan gue lagi melakukan aktivitas di sekolah atau lagi futsalan gitu misalnya, ya gue diemin aja.Gue lebih suka chat-an kalau memang sudah ada waktu luang. Tapi kalau chat sama gebetan sih, ya mungkin kadang bisa lupa balas chat tapi enggak sampai lama banget yang seharian.Kalau gue inget pasti langsung gue bales.”

“Masa pendekatan adalah saat dimana kita mengenal gebetan lebih dalam lagi tapi enggak semua masa PDKT itu berhasil. Gue pernah punya pengalaman suka sama cewek, eh pas masa PDKT-nya ternyata ceweknya enggak cocok dengan gue. Cara gue menghindarinya adalah dengan lama membalas chat dari dia sampai akhirnya dia sadar gue menjauh dari dia. Soalnya kalau ngomong langsung gue enggak tegaan orangnya, he-he.”

Jadi kesimpulannya adalah, ada banyak alasan mengapa mereka slow response, dan tidak semua alasannya adalah “tidak tertarik”, jadi, sekarang adalah tentang bagaimana cara kita mengkondisikan hati dan pikiran kita saja.

Referensi

https://cewekbanget.grid.id/read/06856143/menurut-pengakuan-cowok-ini-5-alasan-mereka-lama-balas-chat-dari-kita-ilfil-enggak-ya?page=all