Skill atau keterampilan adalah kemampuan untuk menggunakan akal, pikiran, ide dan kreatifitas dalam mengerjakan, mengubah maupun untuk membuat sesuatu yang lebih bermakna sehingga menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut. Selain itu skill juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menterjemahkan pengetahuan kedalam praktik sehingga akan tercipta kinerja yang diinginkan. Sebagai seorang mahasiwa, kita tidak hanya memerlukan keterampilan teori tetapi juga soft skill dan hard skill untuk menunjang karier kita atau dunia perkuliahan kita. Lalu skill seperti apa yang diperlukan mahasiswa untuk menunjang karier mereka?
Menurut saya pribadi, skill yang dibutuhkan mahasiswa sekarang ini adalah mampu berkomunikasi dengan baik serta bahasa asing dan mampu mengaplikasikan teknologi. Sebab diera digital seperti sekarang ini, semuanya serba digital, dan bahasa. Kerap kali mahasiswa menyepelekan dan menganggap remeh dengan skill ini. Dan beranggapan bahwa memperdalam ilmu yang mereka tempuh tanpa mempelajari bidang lainnya untuk menggali skill yang berbeda itu tidak terlalu penting. Padahal kenyataannya, beberapa perusahaan baik BUMN dan swasta maupun dipekerjakan manapun juga menginginkan nantinya mahasiswa yang telah mendapatkan gelar sarjana mampu bersaing dan memiliki skill yang berbeda dari pelamar lainnya. Dengan begitu kualifikasi seorang sarjana bukan hanya dilihat dari akademis saja namun dari skill yang iya kuasai.
Menurut saya, kemampuan adaptasi yang baik akan mempermudah dalam berdinamika di berbagai tempat dengan segala macam keadaan. Dimulai dengan adaptasi yang baik, maka akan menciptakan suatu komunikasi dan jalinan kerja sama yang baik pula. Hal ini diperlukan agar keberadaan kita selalu bisa diterima di kelompok atau komunitas masyarakat tersebut. Dengan begitu, diharapkan dapat memunculkan rasa nyaman saat bekerja dan mendukung atau memboost kinerja kita yang nantinya juga berdampak positif terhadap karir kita ke depan.
Saat kita mampu beradaptasi dengan cepat terhadap berbagai keadaan juga berbagai karakter orang, secara tidak langsung akan meningkatkan citra atau image kita di benak orang lain. Kebanyakan yang saya temui, orang yang sangat adaptif juga memiliki kemampuan komunikasi dan networking yang baik. Karena bagaimana kita bisa menyesuaikan diri dengan kondisi bisa menjadi sinyal akan seperti apa kehidupan kerja kita ke depan.
Saat ini dunia telah memasuki era Society 5.0 di mana kehidupan masyarakat berpusat pada manusia untuk menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang sangat mengintegrasikan ruang siber dan ruang fisik. Maka dari itu, kemajuan teknologi dan kognitif manusia diperlukan dalam era ini. Berdasarkan penelitian dan seminar-seminar, terdapat tiga skills yang perlu dimiliki setiap Sumber Daya Manusia, yaitu problem-solving skills, critical thinking, dan creativity.
Referensi:
Supendi, A., & Nurjanah, N. (2020, March). Society 5.0: Is It High-Order Thinking?. In International Conference on Elementary Education (Vol. 2, No. 1, pp. 1054-1059).
Tidak dapat dipungkiri, perkembangan era globalisasi dan teknologi menuntut kita sebagai seorang mahasiswa untuk bisa dalam segala hal. Dalam artian memiliki beberapa skill yang dapat menunjang karir agar mampu bersaing dengan orang-orang diluarsana. Beberapa skill yang harus dikuasai dan dimiliki oleh seorang mahasiswa di era ini yaitu kemampuan IT. Pekerjaan dengan basic ilmu IT digadang-gadang menjadi pekerjaan yang akan terus dibutuhkan. Biasanya skill yang wajib dimiliki yaitu mengoperasikan software seperti microsoft office, photoshop, software design, website per logging-an dan lain sebagainya.
Selain kemampuan IT, skill yang tidak kalah penting yaitu kemampuan komunikasi yang baik dan kemampuan berbahasa asing. Pada dasarnya seseorang yang memiliki keterampilan public speaking atau komunikasi baik, akan lebih mudah dan akurat dalam mengelola maupun menyampaikan informasi yang mereka dapatkan. Baik dalam lisan maupun tulisan, sehingga informasi yang disampaikan akan lebih mudah untuk diterima orang lain.
Saat ini banyak perusahaan-perusahaan baik asing maupun lokal mewajibkan karyawannya untuk dapat berbahasa asing. Bahkan dalam proses interview saat rekruitmen menggunakan bahasa asing. Hal ini karena semakin berkembangnya teknologi yang membuat negara satu dengan yang lainnya semakin tak terbatas. Sehingga mau tidak mau harus dapat berkomunikasi dengan orang lain dari negara manapun.
