Tahun kelahiran 90-an, pasti tahu dengan tayangan Teletubbies di salah satu stasiun televisi. Kehidupan yang diceritakan dalam Teletubbie yang selalu cerita, . Banyak orang yang menganggap bahwa film ini berkampanye Homoseks secara tersembunyi, sehingga telah menimbulkan reaksi diberbagai dunia. Sebagian besar negara Eropa, Malaysia dan bahkan Singapore melarang menayangkan film ini, uniknya di Indonesia film ini tayang setiap hari. Bagaimana menurut kalian?
menurut sumber yang saya baca, Di Barat identitas Teletubbies memang sempat menjadi perdebatan heboh. Bermula dari pendapat Pendeta Jerry Falwell dalam sebuah tulisan di National Liberty Journal (Februari 1999) yang menilai Teletubbies membawa misi homoseksualitas lewat tokoh Tinky-Winky.
Alasannya? “Tinky-Winky berwarna ungu warna kebanggaan kaum gay dan mempunyai antena segitiga terbalik di kepalanya simbol kebanggaan gay,” kata Falwell.
Majalah Time edisi 12 Oktober 1998 juga menyatakan hal yang sama. Di situ dilaporkan bahwa Tinky Winky yang membawa tas/dompet merah merupakan ikon kaum gay di Inggris. Identitas tokoh-tokoh Teletubbies memang tidak jelas. Perbedaan gender hanya digambarkan secara samar dengan suara dan pilihan warna: ungu dan hijau muda untuk laki-laki, merah dan kuning untuk perempuan. Dan di mata Falwell, ini dianggap sebagai pembenaran terhadap aktivitas homoseksual dan biseksual.