Sifat Pemimpin saat Mengatasi Masalah Urgensi

Leadership Skill of Urgency

Urgency atau urgensi merupakan salah satu softkill yang paling penting dalam kepemimpinan. Urgensi dalam kamus Bahasa Indonesia keharusan yang mendesak; hal sangat penting, urgensi bisa juga di artikan dengan mendorong, atau memaksa kita untuk menyelesaikan sesuatu, Menurut Timothy R. Clark, urgensi merupakan suatu kondisi yang sifatnya temporer yang bisa disebabkan oleh adanya peluang atau kesempatan, ancaman, dan atau krisis dalam suatu organisasi.

Urgency dalam sebuah kepemimpinan perlu dipersiapkan a sense of urgency. A sense of urgency adalah bagaimana pemimpin membuat sebuah keputusan di suatu organisasi untuk memanfaatkan kesempatan di pasar bisnis maupun pasar industri. Cara menyiapkan sebuah urgensi dalam sebuah organisasi adalah 4 hal, yaitu Activate, Accelerate, Achieve, dan Assess.

  1. Activate
    Dalam sebuah organisasi yang besar, pemimpin harus butuh analisa yang banyak. Karena jika sebuah pemimpin tidak bisa melakukan analisa untuk membuat rancangan atau rencana, organisasi akan menjadi tidak bisa bergerak dan akan kalah dengan persaingan dari organisasi-organisasi lainnya. Jadi pemimpin harus cepat-cepat membuat sebuah keputusan dan lakukan sesuatu.
  2. Accelerate
    Pemimpin harus cepat tanggap, tapi tidak lupa untuk tetap bergerak. Karena dalam sebuah organisasi, pemimpin pasti mendapatkan hal-hal yang akan memperlambat organisasi. Pemimpin harus menemukan cara untuk mengetahui apa yang memperlambat organisasi dan menyelesaikannya dengan cepat dan efisien.
  3. Achieve
    Membuat a sense of urgency berarti harus mendapatkan hasil. Kebanyakan pemimpin menyelesaikan tugas pasti akan mendapatkan hasil tanpa mendekati tujuan organisasi, Pemimpin tersebut kehilangan tujuan membentuk organisasi tersebut. Pada intinya, pemimpin harus tetap fokus terhadap tujuannya agar bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.
  4. Assess
    Pemimpin tidak boleh lupa terhadap sebuah penilaian. Jika seorang pemimpin ingin cepat mendapatkan hasil, pemimpin harus melakukan penilaian apa yang seharusnya bekerja di organisasi tersebut atau tidak. Dan pemimpin harus memberi kesempatan kepada pegawainya agar bisa meraih tujuan mereka dan tujuan organisasi.

Urgensi sangat penting sekali dalam organisasi karena urgensi bisa menggerakan sebuah organisasi untuk melakukan perubahan, dari menganalisa kondisi organisasi sampai menganalisa bagaimana suatu organisasi melakukan keputusannya. Proses perubahan tersebut bisa berjalan dengan cepat, ataupun lambat tergantung pemimpin organisasi tersebut.

Salah satu tokoh dunia yang menggunakan prinsip urgency adalah Akio Toyoda, Beliau adalah CEO Toyota Motor Company. Karena pada tahun 2010, Toyota sempat terkena krisis, mulai dari sisi penjualan, Penarikan unit mobil, dan Public Relations atau Humas. Di Amerika Serikat sendiri, Toyota menarik 3,8 juta unit mobil. Di cina, Toyota menarik 680.000 unit mobil dan 180.000 mobil di negara-negara lain seperti Timur tengah, Amerika Latin, dan lain-lain. Tapi Toyota tidak mudah menyerah, karena Akio Toyoda berhasil mengimplementasikan 4 hal penting agar Toyota bisa bangun dengan kedua kakinya sendiri dengan cara Repairing Morale, Keeping with the times, Internal Communication Channels, Social on the Outsid, dan Keep Moving Forward.

Referensi:

http://www.ehow.com/facts_5879843_sense-urgency-definition.html