Sifat kepemimpinan seperti apa yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin organisasi ?

Seorang pemimpin dalam organiasasi tidak hanya cakap dalam memimpin. Dalam memimpin organisasi seorang pemimpin harus memiliki sifat kepemimpinan yang baik dan dapat diterima oleh para bawahan maupun rekan kerjanya agar kegiatan organisasi berjalan lancar.

Sifat kepemimpinan yang baik dan ideal seperti apa yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin organisasi?

  1. Memiliki kondisi fisik yang sesuai dengan tugasnya. Tugas kepemimpinan tertentu menuntut sifat kesehatan tertentu pula.

  2. Berpengetahuan luas. Berpengetahuan luas tidak selalu diidentikan dengan berpendidikan tinggi. Ada sekelompok orang yang meskipun pendidikannya tinggi tetapi pandangannya masih sempit, yaitu tidak terbatas pada bidang keahliannya saja.

  3. Mempunyai keyakinan bahwa organisasi akan berhasil mencapai tujuan yang telah ditentukan melalui dan berkat kepemimpinannya. Kepercayaan pada diri sendiri merupakan modal yang sangat besar dan penting artinya bagi pemimpin.Tanpa keyakinan itu dalam tindakannya akan kelihatan ragu-ragu.

  4. Memiliki stamina (.daya kerja) dan etos kerja yang tuntas. Pemimpin tidak mengenal lelah, dengan sikap ini pekerjaan yang rutin tidak menjadikan pemimpin semakin lemah tetapi menjadikannya semakin gigih karena kreativitasnya senantiasa ditantang.

  5. Gemar dan cepat mengambil keputusan. Karena tugas terpeming dan seorang pemimpin adalah untuk mengambil keputusan yang harus dilaksanakan oleh orang lain, maka ia harus mempunyai keberanian mengambil keputusan dengan cepat, terutama dalam keadaan darurat yang tidak dapat menunggu.

  6. Obyektif dalam arti dapat menguasai emosi dan lebih banyak mempergunakan rasio. Seorang pemimpin yang emosional akan kehilangan obyektifitasnya karena tindakannya lidak didasarkan pada akal sehat.

  7. Adil dalam memperlakukan bawahan. Yang dimaksud dengan “keadilan” di sini. ialah kemampuan memperlakukan bawahan atas dasar kapasitas kerja bawahan itu, terlepas dari pandangan kedaerahan, kesukuan, ikatan keluargan dan lain sebagainya.

  8. Menguasai prinsip-prinsip human relation. Karena human relation adaiah inti kepemimpinan, maka seorang pemimpin yang baik harus dapat memusatkan perhatian, tindakan dan kebijaksanaannya kepada pembinaan kerja tim yang intim dan harmonis.

  9. Menguasai teknik-teknik berkomunikasi. Berkomunikasi dengan pihak lain dan bawahan. sesama atasan dan pihak luar baik lisan maupun tulisan sangat penting karena melalui saluran-saluran komunikasilah instuksi, nasehat, saran, ide dan lain-lain disampaikan.

  10. Dapat dan mampu bertindak sebagai penasihat, guru dan kepala terhadap bawahannya tergantung atas situasi dan masalah yang dibadapi.

Sumber :

Teori awal tentang sifat seorang pemimpin ini dapat ditelusuri kembali mulai dari zaman Yunani Kuno dan Zaman Roma. Teori The Great Man mengatakan bahwa seseorang yang dilahirkan sebagai pemimpin , ia akan menjadi pemimpin, apakah ia mempunyai sifat atau tidak mempunyai sifat sebagai pemimpin.
Mengingat pentingnya peranan pimpinan, selain memperhatikan beberapa hal yang dapat mengakibatkan konflik antar individu maupun kelompok yang terjadi di dalam organisasi, sebaiknya pimpinan perlu memiliki sifat-sifat yang baik dan tepat sehingga dapat dengan mudah memberikan pengarahan maupun bimbingan kepada individu yang memiliki konflik dengan rekannya.

Menurut George R.Terry , sifat pemimpin yang unggul adalah:

  • Kekuatan.

    Kekuatan Badaniah dan rohaniah merupakan syarat pokok bagi pemimpin yang harus bekerja lama daan berat pada waktu-waktu yang lama serta tidak teratur, dan ditengah-tengah situasi yang sering tidak menentu. Oleh karena itu daya tahan untuk mengatasi berbagai rintangan adalah syarat yang harus ada pada pemimpin.

  • Stabilitas Emosi

    Pemimpin yang baik itu memiliki emosi yang stabil. Artinya dia tidak mudah marah, tersinggung perasaan dan tidak meledak- ledak secara emosional. Ia menghormati martabat orang lain, toleran terhadap kelemahan orang lain, dan bisa memaafkan kesalahan-kesalahan yang tidak terlalu prinsipil. Semua itu diarahkan untuk mencapai lingkungan sosial yang rukun damai, harmonis, dan menyenangkan.

  • Pengetahuan Tentang Hubungan antar manusia

    Salah satu pokok pemimpin ialah memajukan dan mengembangkan semua bakat serta potensi anak buah, untuk bisa bersama-sama maju dan mengecap kesejahteraan. Karena itu pemimpin diharapkan memiliki pengetahuan tentang sifat, watak dan perilaku anggota kelompoknya, agar ia bisa menikai kelebihan dan keterbatasan bawahannya sesuai dengan tugas-tugas yang diberikan masing-masing individu.

  • Kejujuran

    Pemimpin yang baik harus memiliki kejujuran yang tinggi yaitu jujur pada diri sendiri dan pada orang lain terutama bawahannya, dia selalu menepati janji, berlaku adil terhadap semua orang dan dapat dipercaya.

  • Bersifat Obyektif

    Pertimbangan pemimpin itu harus berdasarkan hati nurani yang bersih, supaya objektif seorang pemimpin akan mencari bukti-bkti dan sebab-sebab kejadian yang dapat memberikan alasan yang rasional untuk menolaknya.

  • Motivasi Pribadi

    Keinginan dan kesediaan untuk memimpin harus muncul dari dalam pribadinya sendiri dan bukan paksaan dari luar dirinya, dukungan dari luar akan memperkuat hasrat sendiri untuk memberikan pelayanan dan pengabdian diri kepada kepentingan orang banyak.

  • Keterampilan Berkomunikasi

    Pemimpin diharapkan mahir menulis dan berbicara, mudah menangkap maksud orang lain, cepat menangkap esensi pernyataan orang luar, mudah memahami maksud para anggotanya, juga pandai mengkoordinasikan macam-macam sumber tenaga manusia dan mahir mengintegrasikan berbagai opini untuk mencapai kerukunan dan keseimbangan.

  • Kemampuan mengajar

    Pemimpin yang baik itu diharapkan juga menjadi guru yang baik. Mengajar itu adalah membawa orang yang belajar secara sistematis dan intensional pada sasaran tertentu dengan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan teknis tertentu dan menambah pengalaman. Yang dituju ialah para bawahan yang bisa mandiri mau memberikan loyalitas dan partisipasinya.

  • Keterampilan sosial

    Pemimpin juga diharapkan memiliki kemampuan untuk mengelola manusia agar mereka dapat mengembangkan bakat potensinya. Pemimoin dapat mengenali segi-segi kelemahan dan kekuatan setiap anggotanya, agar bisa ditempatkan pada tugas- tugas yang cocok dengan pembawaan masing-masing. Pemimpin juga mampu mendorong setiap orang yang dibawahinya untuk berusaha dan mengembangkan diri dengan cara-caranya sendiri yang dianggap paling cocok. Pemimpin bersikap ramah, terbuka, dan mudah menjalin persahabatan berdasarkan rasa saling percaya-mempercayai. Pemimpin menghargai pendapat orang lain,untuk bisa memupuk kerja sama yang baik dalam suasana rukun dan damai.

  • Kecakapan teknis

    Pemimpin harus seperti superior dalam satu atau beberapa kemahiran teknis tertentu. Juga memiliki kemahiran manajerial untuk membuat rencana, mengelola, menganalisa keadaan, membuat keputusan, mengarahkan, mengontrol, dan memperbaiki situasi yang tidak mapan. Tujuan smua ini ialah agar tercapainya efektivitas kerja, keuntungan maksimal dan kebahagian- kesejahteraan anggota sebanyak banyaknya.