Sifat Kemagnetan Keramik


Sifat kemagnetan merupakan adalah kemampuan sebuah benda dalam menarik benda-benda lain dis ekitarnya, di mana banyak manfaatnya seperti pada zaman dulu pembuatan kompas dan lain-lain. Maka dari itu sifat magnetik dari keramik itu penting untuk dipelajari dikarenakan juga dengan meningkatnya teknologi-teknologi elektronik, dimana sifatnya sendiri terbagi menjadi sifat magnetis lunak dan sifat magnetik keras.

Aplikasi tersebut terdiri dari 2 jenis yaitu soft ferrite dan hard ferrite.

Soft ferrite (ferrite lunak) biasanya digunakan untuk : (i) kuk pemindaian TV (Philips Components Ltd.);

(ii) transformator keluaran inti dan saluran TV;

(iii) E core untuk catu daya mode-aktif;

(iv) inti transformator pita lebar;

(v) inti memberikan pelindung magnetik yang baik;

(vi) inti filter Q yang tinggi (dapat disesuaikan)

(vii) antena ferit presisi untuk transponder;

(viii) penekan EMI multilayer;

(ix) toroida untuk aplikasi laser dan radar;

(x) pelindung EMI tipikal untuk kabel. ((ii) - (x) Ferroxcube UK.)

High ferrites ini merupakan material yang mempunyai sifat magnetik permanen. Hal tersebut pun dibedakan dari varietas lunak dengan koersivitas Hc yang tinggi. Biasanya diatas 150 kAm-1. Dalam dunia teknik, magnet permanen tersebut diletakkan untuk membentuk sebuah medan magnet yang nantinya bisa di aplikasikan pada sebuah produk. Dalam artiannya, magnet harus permanen untuk menahan efek demagnetisasi. Baik dari bagian inti magnet itu sendiri ataupun dari bidang yang sudah di aplikasikan secara eksternal. Hal yang paling mudah dan banyak sekali ditemukan dalam aplikasi produknya adalah D.C motor.