Siapakah Sosok Kartosoewirjo?

image
Kartosoewirjo, seorang pendiri Negara Islam Indonesia (NII).

Seperti apakah sosok Kartosoewirjo?

keras hasil perundingan tersebut. Ia memang tidak pemah mau berkompromi apalagi mengalah dalam perundingan dengan pihak Belanda. Sikap tak mau kompromi juga ditunjukkan ketika pemerintah RI mendekatinya guna mencari jalan tengah. Kartosoewirjo menolak posisi menteri yang ditawarkan Amir Sjarifuddin yang saat itu menjabat sebagai Perdana Menteri.

Kekecewaannya terhadap Jakarta semakin membulatkan tekad untuk membentuk NII. Sebenarnya gerakan pembentukan NII bukanlah perjuangan lokal. Sejak NII berdiri hingga Kartosoewirjo tertangkap pada 4 Juni 1962, tercatat beberapa daerah menyatakan menjadi bagian NII. Daerah tersebut antara lain Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Aceh.

Gerilya NII melawan pemerintah RI berlangsung lama. Kartosoewirjo dan para pengikutnya sempat menguasai daerah pegunungan di Jawa Barat. Setelah aparat keamanan melancarkan operasi “pagar betis” untuk mempersempit ruang gerak pasukan NII, barulah para pengikut Kartosoewirjo dapat ditaklukkan. Perjuangan Kartosoewirjo berakhir ketika aparat keamanan menangkapnya setelah melalui perburuan panjang selama sebelas tahun di wilayah pegunungan Jawa Barat. Ulama itu dijatuhi hukuman mati oleh pemerintah dengan tuduhan memberontak.