Siapakah Soetjipto Nagaria?

Soetjipto
Soetjipto Nagaria, adalah seorang pengusaha property yang mendirikan dan mengembangkan Group Summarecon Agung. Saat ini ia menjabat sebagai Chairman di group Summarecon Agung, yang merupakan salah satu perusahaan properti besar di Indonesia.
Siapakah Soetjipto Nagaria ?

Pendiri Summarecon Agung. Setelah membangun beberapa kota satelit di Jakarta dan Bali, Soetjipto sedang merencanakan proyek berikutnya: sebuah kota mewah di Bandung, kota besar lain di Jawa. Soetjipto adalah aktivis sosial Yayasan Buddhis Tzu Chi.

Pendiri raksasa properti Summarecon, Soetjipto Nagaria, kini menduduki urutan ke-111 orang terkaya di Indonesia versi Globe Asia. Total kekayaannya mencapai US$ 305 juta atau setara Rp 4,4 triliun alias nyaris sama seperti Sandiaga Uno.

Jumlah kekayaan itu, meski besar banget, ternyata udah menurun ketimbang tahun lalu. Di tahun 2017, kekayaan pria kelahiran 1940 silam ini mencapai US$ 310 juta.

Salah satu proyek tersukses Summarecon yang bisa kamu lihat adalah Kelapa Gading. Dulu wilayah itu cuma rawa-rawa, tapi sekarang jadi pusat bisnis dan perumahan elite.

Ternyata, idola pak Tjip adalah perusahaan, bukan tokoh tertentu. Perusahaan itu adalah Mirvac dari Australia dan Sun Hung Kai dari Hong Kong. Dua perusahaan itu adalah perusahaan properti juga, namun skalanya lebih besar ketimbang Summarecon.

Dalam Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), PT Summarecon Agung Tbk mendapat rating A+ pada 2017. Pefindo adalah lembaga resmi yang mengontrol seluruh obligasi perusahaan yang menerbitkan surat utang. Ketika ratingnya adalah A atau A+, maka itu tandanya manajemen keuangan perusahaan yang bersangkutan punya reputasi baik.

Pada 2010, Summarecon bahkan dinobatkan sebagai satu-satunya perusahaan properti yang mendapat rating A. Keren banget!

Menurut Soetjipto Nagaria, ketika sebuah perusahaan punya utang banyak, maka perusahaan itu jadi gak stabil. Jika penjualan mereka mengalami penurunan, maka besar kemungkinan mereka berada di ambang kehancuran.

Jelas aja kalau reputasinya udah baik, maka Summarecon termasuk perusahaan yang jarang berhutang. Summarecon memiliki kontraktor yang sifatnya zero complaint atau minim komplain. Mereka mengakui gak mudah mendapatkan yang seperti ini.

Perusahaan milik Soetjipto Nagaria ini bahkan harus memberikan bonus insentif pada kontraktor yang berhasil bekerja bersama mereka. Inilah yang dilakukan Soetjipto Nagaria di perusahaannya. Ia sempat mengatakan bahwa Summarecon memiliki aturan baku yang harus dipenuhi oleh semua karyawannya. Intinya, hal itu biar semua orang dalam perusahaan bisa melangkah seirama.

Kultur perusahaan Summarecon juga bisa dibilang cukup ketat. Apa pun yang berkaitan dengan uang-uang siluman dari klien atau vendor tentu gak bakal ditoleransi.

Ringkasan

Soetjipto Nagaria
https://lifepal.co.id/media/soetjipto-nagaria-membagikan-resep-suksesnya-memajukan-summarecon/