Siapakah Sir Humphry Davy?

Humphry Davy adalah seorang ahli kimia yang penelitiannya mengarahkan pada penemuan natrium, kalium dan boron.

Sir Humphry Davy adalah seorang ahli kimia Cornish yang terkenal karena kontribusinya pada penemuan klorin dan yodium. Pada 1798, ia ditunjuk sebagai pengawas kimia dari Lembaga Pneumatik untuk mempelajari penggunaan terapeutik dari berbagai gas, setelah itu ia membuat beberapa laporan tentang efek menghirup dinitrogen oksida (gas tertawa). Di front terkait, pada tahun 1815, ia menemukan lampu Davy, yang memungkinkan penambang untuk bekerja dengan aman dalam kontak dekat dengan gas yang mudah terbakar. Davy juga seorang pembicara karismatik dan presentasi ilmiahnya di Royal Institution of Great Britain sangat populer di kalangan warga London saat itu.

Masa muda

Humphry Davy adalah pria berkebangsaan Inggris yang lahir pada 17 Desember 1778 di Penzance, Cornwall, dari orangtua kelas menengah. Dia berpendidikan baik, tetapi secara alami dia juga cerdas dan ingin tahu, dan sifat-sifat itu sering kali bermanifestasi dalam fiksi dan puisi yang ditulisnya pada usia dini. Davy juga sangat tertarik pada alam, dan dia adalah seorang nelayan yang rajin dan pengumpul mineral dan batu.

Ketika Davy berusia 16 tahun, ayahnya meninggal, dan setahun kemudian ia menjadi magang ahli bedah, dengan harapan suatu hari memiliki karir di bidang kedokteran. Dia juga berteman dengan Davies Gilbert, yang tinggal bersama Davy sebagai penghuni penginapan yang akan memberi pengaruh besar pada kehidupan sains Davy. Gilbert mengizinkan Davy menggunakan perpustakaan dan laboratorium kimia yang lengkap, dan Davy mulai bereksperimen, terutama dengan gas.

Sang ilmuwan

Di laboratorium, Davy menyiapkan (dan menghirup) nitro oksida (juga dikenal sebagai gas tertawa) untuk menguji sifat-sifatnya yang menyebabkan penyakit, dan karyanya menyebabkan penunjukannya sebagai pengawas kimia dari Lembaga Pneumatik pada tahun 1798. Dari posisi itu ia menjelajahi ranah lain seperti oksida, nitrogen dan amonia. Pada 1800 Davy menerbitkan temuannya dalam buku Researches, Chemical and Philosophical. Dengan pekerjaan itu, datang pengakuan dari bidang tersebut. Davy menjadi profesor kimia di Royal Institution of Great Britain dua tahun kemudian. Karisma dan daya tarik pribadi Davy membuat presentasi ilmiahnya kepada publik di Royal Institution of Great Britain sangat populer di kalangan elit London pada masa itu. Bahkan, pengagumnya akan berbaris untuk menyaksikan kuliah kimia Davy.

Davy kemudian terjun ke dalam eksperimen listrik, yaitu menjelajahi sifat-sifat penghasil listrik dari sel-sel elektrolit dan implikasi kimiawi dari proses-proses sel tersebut. Eksperimen ini dirinci dalam " On Some Chemical Agencies of Electricity," ceramah Davy disampaikan pada 1806. Pekerjaan itu mengarah pada penemuan lebih lanjut mengenai natrium dan kalium dan penemuan boron. Juga di sepanjang lintasan ini, Davy menguraikan mengapa klorin berfungsi sebagai agen pemutihan dan melakukan penelitian untuk Society for Preventing Accidents in Coal Mines, yang mengarah pada penemuan lampu yang aman untuk penambang batu bara, dijuluki lampu Davy.

Tahun-tahun akhir dan warisan

Untuk penelitiannya, Davy menerima banyak penghargaan dan penghargaan, di antaranya Penghargaan Copley, Royal Medal Royal Society dan pemilihan presiden dari Royal Society. Dia juga mendapatkan gelar bangsawan (1812) dan membuat baronet (1818). Buku-buku terkenal lainnya yang ditulis oleh Davy termasuk Elements of Chemical Philosophy (1812), Elemen Kimia Pertanian (1813) dan Consolations in Travel (1830).

Kesehatan Davy mulai menurun pada akhir 1820-an, dan memaksanya untuk mengundurkan diri dari Royal Society (ia digantikan oleh Davies Gilbert). Setelah menderita lumpuh sebagian karena stroke, Davy meninggal di Jenewa, Swiss, pada 29 Mei 1829.