Siapakah Rittar Rajagukguk?


Nama Rittar Alfina Nurmala Rajagukguk yang akrab disapa Rittar ini adalah seorang fotografer bayi profesional.
Siapakah Rittar Rajagukguk ?

Rittar Rajagukguk

Bidang fotografi mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan era digital. Tren ini menjangkiti mama muda untuk mengabadikan momen bayi lucunya. Newborn photography awalnya berkembang pesat di luar negeri, sekarang di Indonesia pun sudah menjamur. Sehingga ini juga menjadi peluang bagi fotografer untuk mengembangkan karyanya dan menjadi profesi sebagai fotografer bayi merupakan hal yang menjanjikan.

Rittar Rajagukguk adalah seorang Newborn photography yang berusia 35 tahun. Ia merupakan seorang ibu dan menekuni dunia ini sejak tahun 2010. Bahkan karyanya menyabet penghargaan International Image Competition NAPCP pada tahun 2012 untuk kategori baby .

Bermula Dari Memotret Anak Sendiri

Awalnya ia merupakan wanita karier, yaitu sebagai seorang bankir dan koordinator proyek di sebuah LSM. Setalah dinyatakan hamil, ia mengurangi aktivitas dan fokus mengurus keluarga. Setelah memberikan ASI eksklusif untuk si keci selama dua tahun penuh, ia mulai kebingungan mencari kesibukan. Jadilah ia memanfaatkan waktu luang untuk memotret anaknya sendiri.

Kebetulan suami Rittar memang berprofesi sebagai fotografer wedding . Jadi dunia fotografi tidak asing baginya. Malah ia sempat membantu pekerjaan suaminya sekaligus mengasah bakat terpendam.

Foto-foto isengnya itu kemudian diunggah ke media sosial dan mendapat tanggapan positif. Ia kemudian tergerak untuk menekuni hobinya ini agar menjadi ladang penghasilan. Ia mengaku menyiapkan modal sekiranya Rp 50 juta untuk membeli kamera dan properti. Dimulai dari menawarkan jasa foto pada teman dekat yang baru melahirkan, kemampuannya makin dikenal banyak orang.

Jadi Langganan Artis-artis Papan Atas Indonesia

Di tahun 2016, ia mendapat penghargaan Recognition of Merit dengan model Gempita Nora Marten, putri Gading Marten dan Gisella Anastasia. Sejak namanya melambung dan kemampuannya makin ciamik, ia menjadi langganan para artis untuk mengabadikan potret bayi mereka. Ada Arsy putri Anang dan Ashanty, Xabiru putra dari Rachel Vennya, dan proses persalinan ketiga Olla Ramlan.

Meski memiliki studio di rumah, ia menyediakan jasa datang ke rumah pelanggan. Karena di Indonesia hampir semua orang mempercayai mitos bahwa bayi tidak boleh keluar rumah sebelum genap berusia 40 hari. Dengan kemampuannya yang mengagumkan ini, ia membandrol tarif mulai dari Rp 11 juta untuk satu sesi foto. Pelanggannya yang kebanyakan artis dan Mama sosialita tentu tak keberatan dengan tarif tersebut.

Sebagai Seorang Ibu, Ia Lebih Mudah Melakukan Pendekatan Emosi

Persaingan di dunia fotografi kini makin ketat, termasuk newborn and kids photography . Tapi ada satu keunggulan yang dimilikinya, statusnya sebagai seorang Mama memudahkan proses pendekatan emosional dengan bayi dan anak.

Ia bisa dengan mudah memahami emosi dan gerak-gerik bayi. Bagaimana posisi yang nyaman namun tetap artistik saat difoto. Sentuhan tangannya yang lembut seperti sedang membelai anaknya sendiri.

Pemotretan pada bayi dan anak-anak tentu tak semudah orang dewasa. Mereka tidak bisa mengarahkan gayanya sendiri, dan kadang sulit diatur atau malah rewel. Tak cukup kemampuan fotografi saja, menjadi fotografer bayi juga butuh ketelatenan tingkat tinggi.

Referensi

Rittar Rajagukguk, Fotografer Newborn Baby yang Inspiratif | Popmama.com