Siapakah pendiri restoran cepat saji A&W?

image
Siapakah pendiri restoran cepat saji A&W ?

Restoran A&W merupakan restoran cepat saji yang berasal dari California, Amerika Serikat. Restoran ini awalnya hanya sebuah kios rootbeer sederhana. Kios A&W pertama kali diperkenalkan oleh Roy Allen, seorang pengusaha di Lodi, California pada bulan Juni 1919. Allen menggunakan formula dan aroma khas untuk rootbeer buatannya. Rootbeer A&W merupakan paduan dari sari tumbuhan, rempah-rempah. . Allen mendapatkan formula unik itu dari seorang ahli farmasi di Arizona. Sejak kesuksesan kios rootbeer pertamanya di Lodi, Roy Allen kemudian membuka kios rootbeer lainnya, salah satunya di dekat Sacramento. Kios ini merupakan kios penjualan minuman yang menerapkan konsep ‘ drive-in ‘ pertama di dunia. Sejalan dengan perkembangan usahanya, pada tahun 1922 Allen mengajak Frank Wright, karyawannya di Lodi, California untuk menjadi rekan usahanya. Merk restoran A&W sendiri terinspirasi dari dua nama mereka, yakni “Allen & Wright”, dan nama minumannya menjadi A&W Rootbeer. Penerapan logo A&W dilakukan sekitar tahun itu juga, dengan memasang logo A&W pada gelas mug -nya.

Restoran A&W mengalami beberapa kali perubahan, baik perubahan kepemilikan perusahaan maupun logo yang dipergunakan. Logo pertama A&W semula berupa lingkaran donat, inisial A&W dan tulisan “ice cold Rootbeer” didalamnya dengan anak panah yang tertancap tepat ditengah. Versi logo ini ada beberapa, yakni hitam putih, hitam merah (1948, seringkali disebut Red & Black Bulls Eye ) dan coklat orange (1961, Brown & Orange Bulls Eye ). Logo A&W mengalami perubahan yang cukup signifikan pada tahun 1968, yakni dengan mengubah bentuk donat menjadi oval dengan tetap menggunakan inisial A&W ditengahnya. Simbol anak panah dilepas, sehingga kesan A&W lebih simpel dan mudah diingat. Versi lain dari logo ini muncul antara lain versi logo untuk ulang tahun A&W yang ke-75.

Namun demikian bentuk dasar logo ini tetap dipergunakan hingga sekarang dan hanya mengalami sedikit perubahan pada tahun 1995, yakni dengan mengubah jenis huruf A&W, menjadi jenis huruf italic atau huruf miring. Konsep penjualan yang dilakukan A&W juga mengalami perubahan, dari yang semula merupakan kios drive-in untuk rootbeer, menjadi restoran cepat saji. Sementara untuk standar menu utama restoran A&W mulai dikenalkan pada tahun 1978. Sejak itu perusahaan mengenalkan konsep baru restoran A&W. Restoran ini mempunyai banyak menu makanan siap saji (fast food) seperti hamburger, kentang goreng, ayam goreng dan hot dog serta rootbeer A&W tentunya. Pada tahun 2000 Yorkshire Global Restaurants, Inc. menjadi induk perusahaan untuk restoran A&W.

Pada tahun 2002 Yorkshire Global Restaurants, Inc. Diakuisisi oleh Tricon Global Restaurants kemudian perusahaan berganti nama menjadi Yum! Brands Inc., (perusahaan restoran yang memiliki system unit terbesar di dunia). Nama Yum! terpilih karena melambangkan harapan perusahaan untuk memberikan kepuasan ‘Yum!’ di wajah para konsumennya di seluruh dunia. Dengan lima merek dagang yang beroperasi di bawah naungan satu perusahaan yang sama, Yum! akan menjadi yang terbaik dalam memberikan berbagai pilihan kepada konsumen, dan secara pasti akan memimpin dalam usaha multi-branding. Selain memiliki Restoran A&W, Yum! Brands Inc. adalah pemilik waralaba merek dagang lainnya seperti Pizza Hut, Taco Bell, KFC dan Long John Silvers. Kini A&W menjadi salah satu restoran cepat saji terbesar di dunia dengan minuman rootbeer khasnya dan anak cabang restoran tersebar di seluruh dunia, antara lain Australia, Iran, Bangladesh, Kanada, Cina, Mesir, Jerman, Jepang, Kuwait, Indonesia, Malaysia, Filipina, Qatar, Thailand, Singapura, Inggris dan Uni Emirat Arab.

Di Indonesia sendiri, restoran A&W berdiri sejak tahun 1985. Restoran A&W kini memiliki gerai yang berjumlah sekitar 200-an outlet dan tersebar di seluruh Tanah Air.

KEUNTUNGAN

  1. Dapat mengurangi pengangguran karena akan menambah lowongan pekerjaan
  2. Meningkatkan penghasilan Negara dari pajak yang restoran A&W bayar
  3. Para pekerja mendapat pelajaran dan pengalaman

KERUGIAN

  1. Banyak restoran local yang kalah saing dengan restoran cepat saji ini
  2. Pola hidup masyarakat yang menjadi tidak sehat

Dengan adanya restoran asing ini maka dapat menambah penghasilan negara dan juga semakin banyaknya lapangan pekerjaan, dengan begitu setidaknya dapat mengurangi tingkat pengangguran yang menjadi salah satu masalah terbesar di Indonesia, selain itu juga dapat membuka peluang/ide bisnis bagi masyarakat yang ingin membuka bisnis dibidang makanan cepat saji seperti A&W restaurant ini.