Siapakah pelukis yang paling Anda kagumi di Indonesia ?

Pelukis adalah orang yang menciptakan karya seni dua dimensi berupa lukisan

Lukisan adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan memulaskan cat dengan alat kuas lukis, pisau palet atau peralatan lain, yaitu memulaskan berbagai warna dan nuansa gradasi warna, dengan kedalaman warna tertentu juga komposisi warna tertentu dari bahan warna pigmen warna dalam pelarut (atau medium) dan gen pengikat (lem) untuk pengencer air, gen pegikat berupa minyak linen untuk cat minyak dengan pengencer terpenthin, pada permukaan (penyangga) seperti kertas, kanvas, atau dinding.

Sumber : wikipedia

Lukisan dapat diartikan sebagai suatu karya dua dimensi yang dipadukan dengan warna yang dihasilkan dari cat minyak dan di cat menggunakan kuas. Selain menggunakan kuas, masih terdapat banyak media lain yang dapat digunakan untuk melukis. Beberapa aliran juga mempengaruhi gaya melukis seseorang. Aliran-aliran tersebut adalah seperti, realisme, surealisme, romantisme, naturalisme, impresionisme, ekspresionisme, abstraksionisme, kubisme, dadaisme, futurisme, fauvisme, klasikisme, badingkut(isme), dadaisme, dan pop-art (popular art).
Di Indonesia juga terdapat banyak sekali pelukis yang memiliki karya-karya masterpiece yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Pelukis-pelukis tersebut, antara lain:

  • Abdullah Suriosubroto
    Abdullah Suriosubroto lahir di Semarang pada tahun 1878 dan telah wafat di Yogyakarta pada tahun 1941. Ia merupakan pelukis pertama di Indonesia pada abad ke-20. Dalam teknik melukisnya, Abdullah Suriosubroto sering menerapkan aliran naturalisme. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya lukisan-lukisan tentang pemandangan alam yang sering ia lukis. Salah satu lukisannya adalah lukisan tentang pemandangan “Priangan” yang ia lukis pada tahun 1935.

  • Affandi Koesoema
    Affandi Koesoema lahir di Cirebon pada tahun 1907 dan telah wafat pada tahun 1990. Teknik melukis yang digunakan oleh Affandi Koesoema merupakan teknik yang tidak biasa. Karena ia bukan menggunakan kuas namun menggunakan jarinya untuk melukis pada sebuah kanvas. Ia telah membuat 2000 lebih lukisan. Salah satu lukisan Affandi Koesoema yang terkenal adalah “Kebun Cengkeh”.

  • Barli Sasmitawinata
    Barli Sasmitawinata lahir di Bandung pada tahun 1921 dan telah wafat pada tahun 2007. Ia dikenal sebagai seorang pelukis yang menekankan bahwa pendidikan dalam dunia seni merupakan hal yang penting. Salah satu karya lukisnya yang terkenal adalah “Affandi dengan Istri Pulang Melukis Pohon Apel”.

  • Basuki Abdullah
    Basuki Abdullah lahir di Surakarta pada tahun 1915 dan telah wafat pada tahun 1993. Ia merupakan anak dari Abdullah Suriosubroto dan saudara dari Sudjono Abdullah. Bakat yang ia miliki menurun dari ayahnya, namun Basuki Abdullah juga memiliki kemampuan seni lainnya yaitu menari. Ia dikenal dengan lukisan-lukisan potret wajah yang sering ia lukis. Salah satu lukisannya yang terkenal adalah “Kakak dan adik”

  • Delsy Syamsumar
    Delsy Syamsumar lahir di Medan pada tahun 1935 dan telah wafat di Jakarta pada tahun 2001. Ia terkenal dengan gaya melukisnya menggunakan aliran neoklasik. Delsy Syamsumar telah memiliki bakat melukis sejak ia masih berusia 5 tahun. Salah satu karyanya yang terkenal adalah “Berburu Banteng”