Siapakah Jacobus Van Nierop?


Jacobus Van Nierop adalah salah satu dokter gigi dengan sebutan “Dokter Gigi Horor”.
Siapakah Jacobus Van Nierop?

Jacobus Van Nierop

Jacobus van Nierop adalah seorang dokter gigi asal Belanda yang memutilasi pasiennya di Perancis. Kejahatan ini dilakukan sejak tahun 2009 hingga tahun 2012, dengan menyerang lebih dari 100 pasien dengan kedok pengobatan rutin. Pada bulan maret 2016, ia dihukum karena melakukan penipuan dan penyerangan yang diperburuk terhadap orang-orang yang rentan, menerima hukuman delapan tahun. pers menjulukinya sebagai “The Monster Dentist”.

Serangan Jacobus Van Nierop

Ia menggunakan nama samaran “Mark”, tiba di kota pedesaan Chateau-Chinon pada tahun 2008. Kota tersebut sedang mendatangan tenaga kesehatan yang profesional dan ini mendapat sambutab baik dari penduduk setempat, terlebih ada dokter gigi yang membuka praktik. Ialah dokternya.

Ia dikenal sebagai orang yang pekerja keras dan sosok yang ramah dan mudah didekati. Ia juga dikenal karena sifatnya yang flamboyan, memelihara anjing besar, dan mengisap cerutu. Namun, kemudian ia mulai melakukan pekejaan yang menyakitkan dan sia-sia. Ia memiliki motivasi kembar, secara curang memungut biaya atas pekerjaan yang bertentangan dengan asuransi klien, dan sukacita sadis dalam menyebabkan rasa sakit dan penderitaan. Ia akan membuat pasiennya pingsan dan mencabut beberapa gigi, seringkali menyebabkan abses dan bahkan mematahkan rahang. Pasien menerima beberapa suntikan anestesi dan mengalami perdarahan berat selama berhari-hari sesudahnya.

Masa Kejatuhan Jacobus Van Nierop

Pada tahun 2013, seorang guru bernama Nicole Martin membentuk kelompok korban unuk membujuk pihak berwenang untuk menyelidikinya. Martin menderita abses parah da banyak kehilangan gigi. Kelompok itu dengan cepat mengumpulkan 120 anggota, dan pada bulan juni tahun yang sama, polisi menangkap Nierop.

Ia melarikan diri sebelum sidang dilaksanakan, yangmana sidang dijadwalkan pada Desember 2013. Pada september 2014, ia dilacak ke New Brunswick, Kanada, dan ditangkap. Setelah diekstradisi ke Prancis, ia dikirim ke rumah sakit jiwa dan dievaluasi setelah ia mengeluhkan masalah mental.

Ia ditemukan memiliki “kecenderungan narsisistik” dan seorang pakar menganggapnya tidak layak untuk diadili. Namun, yang lain menemukannya memahami sepenuhnya tindakannya. Pengadilan mengambil pandangan yang terakhir dan dia dihukum. Pada tahap hukum apa pun dia tidak mengakui atau menyangkal bersalah, karena hukum Prancis tidak mengharuskannya untuk memohon.

Referensi

https://real-life-villains.fandom.com/wiki/Jacobus_van_Nierop